Makassar – Liputan Warta Jatim, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah (Pemda) dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sulawesi Selatan untuk menjaga kekompakan dalam mencegah potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum). Ia menekankan pentingnya pendekatan kepada tokoh masyarakat dan berbagai elemen terkait sebagai upaya pencegahan.
Arahan tersebut disampaikan Mendagri saat bertemu Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis 11 September 2025.
Mendagri menekankan perlunya deteksi intelijen untuk membaca potensi gangguan trantibum. “Lebih baik mencegah daripada menunggu terjadinya gangguan, tapi jika terjadi, segera diatasi,” ujarnya.
Apabila gangguan menimbulkan kerusakan atau korban, Pemda diminta cepat melakukan penanganan, termasuk perbaikan infrastruktur yang rusak. Biaya perbaikan dapat diambil dari APBD, dan pemerintah pusat siap membantu bila anggaran daerah terbatas.
“Rekonstruksi harus berjalan secepat mungkin agar masyarakat kembali merasa aman,” tambah Mendagri.
Selain keamanan, Pemda didorong menjalankan program pro-rakyat, seperti membuka lapangan kerja, menghidupkan sektor swasta, dan mengendalikan inflasi agar harga kebutuhan pokok tetap terjangkau. Mendagri menilai kondisi ekonomi Sulawesi Selatan saat ini cukup baik, dengan pertumbuhan dan inflasi yang stabil.
“Stabilitas keamanan sangat penting untuk mendukung agenda pembangunan. Tanpa keamanan, pembangunan akan terganggu, dan masyarakat akan terdampak, misalnya meningkatnya angka kemiskinan. Mari kita jaga stabilitas keamanan bersama,” tegas Mendagri.
Mendagri juga mengingatkan Pemda agar menghidupkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), termasuk Pos Ronda, untuk menjaga keamanan di tingkat lokal. Surat Edaran telah diterbitkan agar kepala daerah turun langsung mengecek Pos Ronda, memotivasi masyarakat untuk aktif menjaga lingkungannya.
“Meskipun tugas negara menjaga Kamtibmas, tanggung jawab keamanan adalah tanggung jawab kita semua,” ujar Mendagri.
Kegiatan ini dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, jajaran Forkopimda, bupati/wali kota se-Sulawesi Selatan, serta pejabat terkait lainnya.
Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil Jabodetabek
