Jakarta – Liputan Warta Jatim. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan bahwa metode pembelajaran matematika Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) yang dikembangkan fisikawan Yohanes Surya akan diterapkan di seluruh provinsi di Papua. Ribka menekankan, program ini perlu dijalankan secara kolektif agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh guru dan siswa.

 

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Prof. Yohanes Surya, yang selama ini melaksanakan program Gasing di seluruh Indonesia,” ujar Ribka saat audiensi dengan Surya di Kantor Dewan Ekonomi Nasional, Jakarta, Kamis 11 September 2025.

 

Ribka menjelaskan bahwa program Gasing telah berjalan di beberapa wilayah Papua, termasuk Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Namun, tiga provinsi lain, yaitu Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan, belum sepenuhnya melaksanakan metode ini.

Baca Juga :  Mendagri Mengajak Seluruh Pemda di Indonesia Untuk ikut Menyemarakkan HUT RI ke-80 Tahun 2025 Dengan Lebih Kreatif

 

“Kami harapkan program Gasing ini terus dilakukan di enam provinsi di Papua. Tujuannya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari sisi sumber daya manusia,” jelas Ribka.

 

Implementasi program ini akan didorong melalui kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, dengan target perluasan ke tiga provinsi yang belum terlaksana. Ribka menambahkan, program Gasing telah memberi dampak nyata, salah satunya keberhasilan seorang siswa bernama Fanita Tenouye menembus kompetisi sains internasional di Korea Selatan.

 

Fisikan Yohanes Surya menegaskan, anak-anak Papua memiliki kecerdasan luar biasa. Dari hasil pelatihan Gasing, kemampuan siswa meningkat pesat hanya dalam dua minggu, termasuk kemampuan menghitung operasi matematika dengan cepat.

Baca Juga :  Akibat Hujan Deras di Kota Jakarta Sejumlah Ruas Jalan Raya Bogor-Jakarta Ciputat Terendam Air

“Anak-anak Papua memang sesungguhnya anak-anak yang cerdas,” ucap Surya. Ia juga mengapresiasi dedikasi guru-guru di Papua yang ulet dan bersemangat mengikuti program Gasing. Menurutnya, kolaborasi guru yang tekun dan murid yang hebat menciptakan perpaduan yang istimewa.

“Kombinasi yang sangat luar biasa. Ke depannya dibutuhkan pelatihan yang lebih intensif agar potensi anak-anak Papua dapat terus berkembang,” tandasnya.

Ariesto Pramitho Ajie

Kaperwil Jabodetabek

By Cahyo