Sulut – Liputan Warta Jatim, Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sulawesi Utara, Emi V. M. Maturbongs, SE, melakukan audiensi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Sulut yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulut, Ibu Anik Yulius Selvanus. Pertemuan berlangsung di Graha Gubernur, kompleks Bumi Beringin, pada Kamis (11/09/2025), dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua Dekranasda Sulut, Dr. Merry Elisabeth Kalalo, SH, MH.
Dalam audiensi tersebut, LPM Sulut menyampaikan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Emi Maturbongs menegaskan bahwa LPM siap mendukung program-program pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor bersama Dekranasda dan OPD terkait.
“Kami di LPM Sulut melihat potensi besar yang dimiliki daerah ini, baik dari sisi kerajinan, pangan, maupun UMKM. Sinergi dengan Dekranasda dan Dinas Pangan sangat penting agar potensi tersebut tidak hanya dikenal, tetapi juga bisa memberikan kesejahteraan nyata bagi masyarakat. Kami siap berkolaborasi dan bergerak bersama,” ujar Maturbongs dalam pertemuan tersebut.
Dekranasda Sulut selama ini dikenal aktif dalam mempromosikan dan mendampingi pengrajin lokal serta pelaku UMKM. Melalui berbagai program pembinaan dan pelatihan, Dekranasda turut mendorong peningkatan kualitas produk dan perluasan akses pasar, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kehadiran LPM sebagai mitra baru diharapkan memperkuat upaya tersebut. Kolaborasi antara LPM dan Dekranasda diyakini mampu menciptakan ekosistem pemberdayaan masyarakat yang lebih terstruktur, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal.
Selain Ketua Tim Penggerak PKK dan jajaran Dekranasda, turut hadir dalam audiensi tersebut Kepala Dinas Pangan Sulut Dr. Franky A. Tintingon, S.STP, M.Si, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Leonard Liwoso, SP, M.Si, serta jajaran pengurus LPM Sulut seperti Wakil Ketua Rony D. Tolalu, SE.
Dalam suasana audiensi yang penuh keakraban tersebut, seluruh pihak sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan program-program konkret di lapangan, terutama dalam mendorong produktivitas UMKM, penguatan branding produk lokal, hingga distribusi hasil kerajinan ke pasar yang lebih luas.
Kolaborasi ini juga dipandang sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan ekonomi daerah di tengah ketidakpastian global, sekaligus memastikan bahwa potensi lokal benar-benar menjadi penggerak utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara secara berkelanjutan.
Winsy.W
ENI