Banyuwangi – Liputan Warta Jatim, Demi kemajuan layanan kesehatan masyarakat khususnya di area perkotaan. Kini, Klinik AIMED hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik kesehatan bagi warga Banyuwangi.

Peresmian Klinik AIMED yang berada di jantung kota ini atau tepatnya di jalan Kolonel Sugiyono, Kelurahan Kertosari, dilakukan secara simbolis ditandai dengan menggunting pita, pada Sabtu (23/08/2025).

Dalam grand opening tersebut, hadir pula Plh. Sekertaris Daerah (Sekda) Guntur Priambodo, Camat Banyuwangi Hartono, Budi Priyambodo Wakil Direktur RSUD Blambangan, Ketua Perhimpunan Klinik & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI) Banyuwangi Dr.Taufik, perwakilan dari Dinas Kesehatan Faiz Fadholi beserta tamu undangan lain.

Dr. Abiyyuda Naufal Priambodo CEO Klinik AIMED dalam sambutannya mengatakan, bahwa ini adalah sebuah langkah kecil yang bisa menjadi kontribusi besar untuk kemajuan dan peningkatan pelayanan kesehatan di Banyuwangi.

“Akhirnya, kami dan bapak ibu dokter sekalian dapat meresmikan berdirinya Klinik AIMED di Banyuwangi,” ujarnya.

Baca Juga :  Mobil Truk Muat Jagung Terbalik di Depan Polsek Bulupoddo, Masyarakat minta Pemerintah Perbaiki Jalan.

Ia juga menjelaskan, tentang nama AIMED berasal dari gabungan antara teknologi dan rasa pelayanan profesional serta kemanusiaan sehingga dapat berkontribusi meningkatkan taraf kualitas kesehatan masyarakat.

“Dapat memberikan pelayanan yang ramah, cepat, modern, terjangkau dan hangatnya pelayanan,” imbuhnya.

Dokter muda itu juga berharap dengan berdirinya Klinik AIMED ini menjadi simbol inovasi kesehatan terutama di Kabupaten Banyuwangi.” Kami juga berharap dapat berkontribusi menjadi bagian dari solusi besar untuk mewujudkan Banyuwangi yang lebih baik,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PKFI juga menyampaikan, jangan hidup di dunianya sendiri, peduli lingkungan harus tetap ada dan jangan hanya mencari uang untuk kebesaran klinik.

“Kita hidup di Banyuwangi, pemuda Banyuwangi punya program dalam bidang kesehatan, ayo kita dukung bersama,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa untuk bersama-sama dalam hal meningkatkan kualitas layanan terhadap masyarakat luas dan klinik ini mudah-mudahan menjadi klinik yang berbeda dari yang lainnya.

“Kalau bisa berikan pelayanan khusus pada orang asing di samping memberikan pelayanan di dalam negeri tunjukkan klinik ini mampu melayani pasien turis dari mancanegara yang berkunjung di Banyuwangi. Kelebihan itu harus di tampilkan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Longsor Terjadi di Kabupaten Malang, Rumah Warga Rusak Parah

Sementara itu, Faiz Fadholi dari Dinas Kesehatan mengungkapkan, kalau melihat alurnya dari depan sampai belakang

Electronic Medical Record (ERM) nya sangat di harapkan dan mendekati sempurna.

“Kalau bisa bergabung dengan PKFI dan mempresentasikan bagaimana membuat ERM yang baik,” ucapnya.

Pihaknya juga menyebut, tidak mempersulit untuk pemberian izin dan akan menata zonasi jangan sampai terlalu dekat. “Kalau terlalu dekat pelayanan kurang baik sehingga dalam memberi pelayanan kepada masyarakat jangan sampai menyikut satu sama lain,” tutupnya.

Kancel

By Cahyo