Jayawijaya – Liputan Warta Jatim, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mengawal langsung momen bersejarah penerbangan perdana maskapai Sriwijaya Air ke Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Langkah ini menjadi simbol semakin terbukanya akses ke wilayah pegunungan yang selama ini terisolasi karena minimnya layanan penerbangan reguler.

Ribka menyampaikan optimismenya terhadap dampak positif pembukaan rute baru ini, tidak hanya untuk mobilitas warga, tetapi juga dalam mempercepat roda ekonomi serta distribusi logistik ke pelosok Papua.

“Dengan hari ini Sriwijaya masuk, saya pikir sudah terkoneksi semuanya, seluruh Tanah Papua,” ujarnya penuh semangat sesaat setelah mendarat di Wamena menggunakan pesawat Boeing 737-500 dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Selama ini, terbatasnya jumlah maskapai yang melayani Bandara Wamena membuat akses ke Papua Pegunungan menjadi mahal dan tidak efisien. Menurut Ribka, kehadiran Sriwijaya Air akan membantu menurunkan harga logistik seperti bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya.

“Harga barang juga nanti bisa turun sedikit, masyarakat bisa terlayani,” jelasnya.

Ia menambahkan, distribusi logistik yang lebih lancar akan berpengaruh besar pada stabilitas harga di Papua Pegunungan, yang selama ini tergolong tinggi akibat tantangan transportasi.

Baca Juga :  TNI Bersinergi Dengan Semua Elemen Bangsa

Ribka juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Sriwijaya Air atas keberanian membuka rute baru ini, dan berharap langkah ini bisa menjadi pemicu bagi maskapai lainnya untuk ikut melayani rute ke Papua Pegunungan.

“Kami mohon dukungan dari Direktur Angkutan Udara, karena Papua memang harus terbuka lintas, supaya perekonomian ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya kepada jajaran Kemenhub yang turut hadir dalam penerbangan tersebut.

Tak hanya untuk logistik dan mobilitas, penerbangan langsung ke Wamena juga diharapkan akan membuka peluang besar bagi sektor pariwisata di Papua Pegunungan. Dengan akses yang lebih mudah, masyarakat dari berbagai daerah kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mengunjungi destinasi eksotis di dataran tinggi Papua.

“Kami yakin kunjungan masyarakat ke Papua Pegunungan akan meningkat, dan ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Ribka.

Setibanya di Bandara Wamena, Ribka dan rombongan disambut hangat oleh Gubernur Papua Pegunungan John Tabo, para bupati se-provinsi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Gubernur dan para pemimpin daerah mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Kemendagri serta semua pihak yang memungkinkan pembukaan rute strategis ini.

Baca Juga :  Lapas Kelas IIA Jember Berikan Pembinaan Keagamaan Rutin Pada Warga Binaan Perempuan

“Ini bukan sekadar penerbangan, tapi momentum awal perubahan besar bagi Papua Pegunungan,” ujar Bupati Jayawijaya, Atenius Murip.

Penerbangan perdana Sriwijaya Air ke Bandara Wamena bukan hanya menjadi sejarah baru dalam konektivitas Papua, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi jutaan warga yang selama ini hidup di balik keterbatasan akses. Langkah ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi antar pemerintah pusat, daerah, dan swasta, pembangunan di wilayah tertinggal bisa diwujudkan secara nyata

Ariesto Pramitho Ajie

Kaperwil Jabodetabek

By Cahyo