Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo mendapat kehormatan menerima kunjungan kerja dari Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur, Agus Muttaqin. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda pengawasan pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan serta upaya memperkuat implementasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Jumat, 25 Juli 2025.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sidoarjo, Disri Wulan Agus Tomo, bersama seluruh jajaran menyambut langsung kedatangan tim Ombudsman di pintu depan lapas. Rangkaian kunjungan dimulai dengan peninjauan langsung terhadap alur layanan kunjungan, dimulai dari pengecekan sistem informasi pelayanan, proses registrasi pengunjung, area ruang tunggu, hingga mekanisme pengawasan di ruang kunjungan.

Usai meninjau area luar, kegiatan berlanjut ke dalam lingkungan lapas. Ombudsman melihat langsung layanan kesehatan untuk warga binaan di poliklinik lapas serta layanan komunikasi dan informasi, seperti fasilitas wartelsuspas dan layanan Informasi Dalam blok hunian. Kepala Ombudsman RI Jatim menyampaikan bahwa pelayanan publik adalah hak setiap warga negara, termasuk warga binaan pemasyarakatan. Oleh karena itu, seluruh pelayanan yang diberikan harus memenuhi prinsip-prinsip yang diatur dalam UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, mulai dari kepastian prosedur, transparansi informasi, hingga penyediaan sarana dan prasarana yang layak.

Baca Juga :  Warga Binaan Lapas Banyuwangi Telah Produksi Lebih Dari 600 Lembar Kain Batik Pesanan PIPAS Jatim

Dalam sesi penguatan yang digelar di aula lapas, Agus Muttaqin memaparkan materi bertajuk “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Menuju Zona Integritas”. Beliau menekankan bahwa pelayanan publik yang baik ditandai oleh budaya kerja yang bersih, responsif, dan partisipatif. Selain itu, Ombudsman juga menyoroti pentingnya sistem pengaduan yang efektif—mulai dari proses penyampaian informasi kepada masyarakat hingga pengelolaan laporan oleh unit pengelola pengaduan internal.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi terhadap upaya Lapas Sidoarjo dalam membangun tata kelola pelayanan publik yang semakin berkualitas. Ombudsman turut meninjau hasil karya warga binaan, seperti kerajinan tangan dan produk keterampilan lainnya, sebagai bukti nyata program pembinaan yang berjalan.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dengan Ombudsman RI dalam menciptakan layanan publik yang adil, setara, dan terbebas dari maladministrasi. (Suwarno invts)

By Cahyo

Baca Selengkapnya

Silaturahmi dan Sinergi: Polres Tanjung Perak Serahkan Jas Dai Kamtibmas di Ponpes Tarbiatul Ulum TANJUNGPERAK – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan sinergi dengan para pemuka agama, Satbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan kunjungan ke kediaman tokoh agama, Mohamad Zainudin, di Pondok Pesantren Tarbiatul Ulum, Jalan Asem Raya 24, pada Kamis (24/7/2025). Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Kasatbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M. Zainuddin, ini merupakan bagian dari program kepolisian untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan para Da’i Kamtibmas. Dalam kesempatan tersebut, AKP M. Zainuddin bersama jajarannya tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga menyerahkan secara simbolis Jas Dai Kamtibmas kepada Mohamad Zainudin sebagai bentuk apresiasi dan kemitraan dalam menjaga kondusivitas wilayah. “Kegiatan ini kami laksanakan guna menjalin silaturahmi yang lebih erat dengan para dai kamtibmas. Ini adalah wujud sinergi antara Polri dan tokoh agama,” ujar AKP M. Zainuddin. Sementara itu, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis kepolisian untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya para tokoh agama yang memiliki peran sentral di lingkungannya. “Silaturahmi ini bertujuan untuk menunjukkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat dan sebagai pendekatan Polri kepada tokoh agama di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” jelas Iptu Suroto. Ia menegaskan bahwa melalui kemitraan yang solid dengan tokoh agama, diharapkan dapat tercipta situasi yang aman dan terkendali secara berkelanjutan di seluruh wilayah Tanjung Perak. Kunjungan ini pun disambut hangat oleh Mohamad Zainudin dan segenap pengurus pondok pesantren, yang mengapresiasi langkah proaktif kepolisian dalam merangkul semua elemen masyarakat. (*)