Banyuwangi – Liputan Warta Jatim, Sejumlah elemen masyarakat sipil dan media yang tergabung dalam Koalisi LSM dan Media Banyuwangi menyatakan penolakan terhadap kegiatan seremonial berskala besar yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Mereka menyoroti dampak negatif berupa kemacetan total, lumpuhnya mobilitas warga, dan kerugian ekonomi akibat penutupan akses utama di wilayah Banyuwangi.

Koordinator Lapangan, Muhammad Amrullah, mengatakan Gabungan ini terdiri dari Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (PUSKAPTIS), Forum Transparansi Publik (FORTRAP), Koalisi Kontraktor Bersatu (KKB), dan Forum Nelayan Sejahtera.

Dalam pernyataannya, mereka menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak lagi relevan.

“Jika hanya menguras anggaran namun tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat bawah,” cetus Amrullah, Jum’at (25/07/2025).

Baca Juga :  Gandeng Baznas, Pemkab Banyuwangi Terus Gencarkan Bedah Rumah Warga Miskin

Menurut mereka, setiap kebijakan atau agenda daerah harus berpijak pada prinsip efisiensi anggaran, keberlanjutan ekonomi rakyat, serta tidak menimbulkan gangguan sistemik terhadap jalur distribusi logistik, mobilitas nelayan, pelaku usaha kecil, dan masyarakat umum.

Koalisi ini juga mendesak pemerintah daerah untuk segera mengevaluasi ulang kebijakan yang hanya menguntungkan segelintir elit, namun melumpuhkan akses vital masyarakat luas. Mereka menyatakan siap turun ke jalan sebagai bentuk penegasan sikap, serta menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menyuarakan kepentingan publik di atas kepentingan seremonial.

(Slamet/Tim)

By Cahyo

Baca Selengkapnya

Silaturahmi dan Sinergi: Polres Tanjung Perak Serahkan Jas Dai Kamtibmas di Ponpes Tarbiatul Ulum TANJUNGPERAK – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan sinergi dengan para pemuka agama, Satbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan kunjungan ke kediaman tokoh agama, Mohamad Zainudin, di Pondok Pesantren Tarbiatul Ulum, Jalan Asem Raya 24, pada Kamis (24/7/2025). Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Kasatbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M. Zainuddin, ini merupakan bagian dari program kepolisian untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan para Da’i Kamtibmas. Dalam kesempatan tersebut, AKP M. Zainuddin bersama jajarannya tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga menyerahkan secara simbolis Jas Dai Kamtibmas kepada Mohamad Zainudin sebagai bentuk apresiasi dan kemitraan dalam menjaga kondusivitas wilayah. “Kegiatan ini kami laksanakan guna menjalin silaturahmi yang lebih erat dengan para dai kamtibmas. Ini adalah wujud sinergi antara Polri dan tokoh agama,” ujar AKP M. Zainuddin. Sementara itu, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis kepolisian untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya para tokoh agama yang memiliki peran sentral di lingkungannya. “Silaturahmi ini bertujuan untuk menunjukkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat dan sebagai pendekatan Polri kepada tokoh agama di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” jelas Iptu Suroto. Ia menegaskan bahwa melalui kemitraan yang solid dengan tokoh agama, diharapkan dapat tercipta situasi yang aman dan terkendali secara berkelanjutan di seluruh wilayah Tanjung Perak. Kunjungan ini pun disambut hangat oleh Mohamad Zainudin dan segenap pengurus pondok pesantren, yang mengapresiasi langkah proaktif kepolisian dalam merangkul semua elemen masyarakat. (*)