Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Gudep (Gugus Depan) 02-801 pangkalan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi turut serta dalam Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan se-Jawa Timur yang digelar di Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Senin (21/7).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan lima warga binaan yang aktif mengikuti pembinaan kepramukaan di Lapas Banyuwangi, bersama dengan 38 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Timur.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, yang mewakili Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono. Pembukaan ditandai dengan pemukulan Gong.

Dalam sambutannya, Teguh menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, nasionalisme, kebersamaan, dan kemandirian di lingkungan Pemasyarakatan.

“Perkemahan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk menanamkan nilai disiplin, solidaritas, dan tanggung jawab kepada warga binaan. Semoga kegiatan ini menjadi wadah pembentukan karakter yang positif bagi mereka,” ujar Teguh.

Baca Juga :  HASIL POLING DEBAT CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEMBER. DIMENANGI PASANGAN H.HENDY DAN GUS FIRJAUN

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah mempersiapkan acara dengan baik, sekaligus menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai media pembinaan kepribadian bagi warga binaan pemasyarakatan.

“Melalui perkemahan ini diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga mampu menyerap nilai-nilai moral, kemandirian dan kebersamaan yang dapat menjadi bekal positif dalam proses reintegrasi sosial,” ucapnya.

Sementara itu, Kalapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menyatakan bahwa perkemahan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari. Seluruh peserta, termasuk lima warga binaan dari Lapas Banyuwangi, akan mengikuti serangkaian kegiatan, seperti pelatihan baris-berbaris, outbound pembinaan karakter, pentas seni, dan kegiatan keagamaan.

“Kami berharap warga binaan yang mengikuti kegiatan ini dapat menularkan semangat perubahan kepada rekan-rekannya di lapas dengan nilai-nilai positif yang diperoleh dari semangat Pramuka,” ungkap Wayan.

Baca Juga :  Polres Batu Tetapkan Direktur PT. STCW Sebagai Tersangka Baru Dalam Tragedi Bus Pariwisata Rem Blong

Wayan menegaskan bahwa warga binaan yang mengikuti perkemahaman tersebut sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari tim pertimbangan pemasyarakatan (TPP) dalam sidang TPP. Warga binaan juga dikawal dan diawasi secara ketat oleh petugas.

(Humas)

By Cahyo