Surabaya – Liputan Warta Jatim.Tahun ajaran baru telah dimulai masa MPLS untuk anak usia SD sudah selesai, kini giliran orientasi untuk para orang tua dari siswa baru agar bisa lebih mengenal lingkungan sekolah dan bisa mengenal para pengajar yang ada disekolah, agar pula terjadi sinergi antara pengajar dan orang tua siswa untuk menjadikan proses belajar mengajar yang lebih baik.
Pagi ini 20/07/2025 pukul 09.00 seluruh SDN yang berada di surabaya mengikuti program orientasi bagi orang tua siswa yang di inisisasi oleh pemkot surabaya, di SDN Ngagel 1 misalnya sebanyak 30 orang tua dari siswa baru mendengarkan dialog dari guru yang menjelaskan program sekolah, tak lupa guru juga mengenalkan lingkungan mulai dari ruang belajar , kebersihan kantin hingga perpustakaan.
Saat ini di SDN Ngagel 1 mempunyai kepala sekolah baru dan ketua komite baru pada tahun ini, dan hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah ini terkait program-program komite sekolah kedepanya, karena selain menjalankan program program lama juga pastinya akan ada program-program komite yang baru yang mungkin akan lebih baik untuk menunjang proses belajar mengajar.
Ketua komite SDN Ngagel 1 Diyah Ratnasari S.S saat diwawancarai menuturkan, “kedepan akan saya adakan program-program yang menarik semisal mengajak para orang tua siswa untuk melaksanakan diskusi serta pelatihan keterampilan berbasis sekolah guna menunjang program komite” , Diyah juga menyampaikan juga akan membuat sejenis media edukasi terhadap siswa tapi jadwalnya akan dipikirkan, lanjutnya.
Karina Trimawati, M.Pd. Kepala Sekolah, dan Pudji Winarsih, S.Pd. Koordinator Humas, saat bertemu awak media banyak menceritakan terkait kondisi sekolah , dan menyampaikan banyak prestasi yang di dapat sekolah berkat dari potensi siswa hingga menceritakan pernah menjadi tempat studi tiru oleh sekolah dari luar kota yang ingin mempelajari sistem dan lingkungan SDN Ngagel 1 untuk di duplikasi.
Orientasi lingkungan sekolah terhadap orang tua siswa ini sangat berguna bagi proses pendidikan karena orang tua bisa mengerti dan memahami kondisi sekolah tempat anaknya memuntut ilmu, dan keberadaan komite sekolah bisa menjadi tempat para orang siswa jika mempunyai gagasan ataupun keluhan. Geng.