SIDOARJO – Liputan Warta Jatim, Beredarnya berita hoax yang menyatakan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana, sedang sakit parah bahkan sampai tidak sadarkan diri dan dirawat intensif di rumah sakit, telah dibantah langsung oleh yang bersangkutan. Kabar bohong tersebut tersebar luas melalui berbagai media dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya.

Pada Sabtu (19 Juli 2025), pukul 09.00 WIB, Wabup Mimik Idayana terlihat sehat dan bersemangat saat menghadiri kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama generasi Z di SMAN 2 Sidoarjo. Kehadirannya secara langsung membantah klaim yang beredar di media sosial dan sejumlah platform berita online. Wabup terlihat aktif berinteraksi dengan para siswa dan relawan, menunjukkan kondisi fisiknya yang prima.

Suami Wabup, Rahmat Muhajirin, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas penyebaran informasi palsu tersebut. “Kami sangat menyayangkan adanya berita yang tidak benar dan tidak berdasar. Bu Mimik dalam kondisi sehat dan sedang menjalankan agenda resmi di Sidoarjo. Tolong jangan menyebarkan hoax tanpa konfirmasi,” tegas Rahmat dalam keterangan resminya.

Baca Juga :  PLT Bupati Carikan solusi Jembatan Kedungpeluk Ambrol di candi sidoarjo

Senada dengan pernyataan dari beberapa warga yang ikut serta menyaksikan kegiatan wakil bupati hari ini “kami sendiri menyaksikan beliau sehat tanpa kekurangan satu apapun

Di laman dari salah satu anggota group suara masyarakat Sidoarjo yang di informasikan lewat WhatsApp bahwa Mimik idayana wakil bupati Sidoarjo sakit parah dan tidak sadarkan diri .

Kabar hoax tersebut memang sempat menimbulkan keresahan, terutama di kalangan pendukung dan relawan Wabup Mimik yang selama ini dikenal aktif dan dekat dengan masyarakat. Mereka merasa terganggu dan prihatin dengan penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo diharapkan segera memberikan klarifikasi resmi secara lebih luas untuk mencegah penyebaran hoax serupa di masa mendatang. Langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan mencegah munculnya misinformasi yang dapat mengganggu stabilitas sosial.

Baca Juga :  Peringati Hari Lahir yang ke 3 Tahun LSM ELANG MAS berikan santunan kepada 150 Anak Yatim dan Jompo

Masyarakat juga diimbau untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Selalu verifikasi kebenaran informasi dari sumber terpercaya sebelum membagikannya kepada orang lain. Hindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi, karena hal tersebut dapat berdampak negatif bagi individu dan masyarakat luas. Mari kita bersama-sama menciptakan ruang publik yang sehat dan bertanggung jawab dengan mengedepankan kebenaran dan etika informasi.(Asmaul)

By Cahyo