Kota Mojokerto, 1 Juli 2025 Kunjungan ke Kantor Kecamatan Magersari Kota Mojokerto bersama Ketua Panitia Pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) Wisnu Elang Wijaya shilaturahmi ke Camat Magersari Sutikno, S.H. Dalam surat pemberitahuan sebelumnya dari panitia RSKILHS yang ditujukan ke Camat Magersari disebutkan bahwa rumah warga Balongrawe RT 02/RW 005 kelurahan Kedundung kecamatan Magersari atas nama pasangan Hidayat Sugeng Prastowo (65 tahun) dan Machsunah (60 tahun) rumahnya dipilih oleh panitia untuk dibongkar total diganti rumah baru yang layak huni.
Dalam kunjungan kali ini disampaikan secara singkat perkembangan pembangunan yang sedang berlangsung, tetangga dan warga Balongrawe turut guyub rukun membantu gotong royong membantu tukang untuk mempercepat pekerjaan, agar rumah tersebut cepat selesai. Anggaran pembangunan bersumber dari shodaqoh Murid Shiddiqiyyah se wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto. Rumah tersebut memang sudah selayaknya untuk di bongkar, karena banyak bagian rumah yang tidak memenuhi syarat untuk hidup sehat dan keamanan dalam rumah. Tujuh anggota keluarga saat rumah ini dibangun, anggota keluarga menumpang di rumah kerabat terdekat terdiri Hidayat dan istri, dua orang anak, satu menantu dan dua cucu keterangan dari Wisnu Elang Wijaya.
Camat Magersari memberikan apresiasi positif terhadap Murid Kyai Muchtar Mukthi Ploso Jombang. Atas nama Pemerintah Magersari menyampaikan ucapan terima kasih pada Shiddiqiyyah karena bekenan membantu warganya. “Murid Shiddiqiyyah itu tambah edan, karena membangunkan rumah sampai selesai” tutur Sutikno dengan ekspresi bahagia. Karena program bantuan sosial dari pemerintah untuk rumah warga masih terbatas, bila ada tentunya hanya bertahap dan tidak sepenuhnya dibangun sampai selesai. Berharap nantinya muncul lembaga sosial lainnya yang bisa mencontoh kegiatan Shiddiqiyyah untuk selalu peduli dengan keadaan sesama yang sedang mengalami kesulitan dan pihak pemerintah akan turut serta membantu untuk kelayakan tempat tinggal warga sesuai dengan aturan dan anggaran yang ada dari Pemerintah, keterangan Camat Magersari lebih lanjut.
Disampaikan oleh Wisnu rumah ini dipersembahkan sebagai wujud rasa syukur murid Shiddiqiyyah sebagai warga yang sudah merdeka. 17 Agustus 1945 adalah Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan 18 Agustus adalah Hari Lahir berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan ini bagian dari ngruwat dan syukur Bangsa Indonesia yang sudah merdeka selama 80 tahun. Pembangunan rumah syukur ini se Indonesia saat ini berjumlah 136 unit rumah, dengan anggaran 80 sampai 100 juta tiap rumah yang dibangunkan.
Pemilik rumah yang sehari-hari sebagai Tukang Becak dan Bakul Rosokan tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih karena rumahnya dibangunkan, apalagi istrinya saat ini dalam keadaan sakit. Obrolan dengan Camat Magersari berlangsung cukup lama sambil menikmati kopi hangat yang menjadi saksi perbincangan tersebut. Akhirnya obrolan diakhiri karena Camat Magersari akan ke Polsek Magersari untuk mengikuti acara Peringatan Hari Bayangkara bersama Ndanramil Magersari.