Rapat Kerja Nasional Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan (PCTA Indonesia) yang berlangsung di Hotel Yusro Jombang Jawa Timur pada 31 Mei – 1 Juni 2025 telah menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat kebaikan untuk negara Indonesia diantaranya untuk memberikan penghormatan Pahlawan Proklamator Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Keterangan ini disampaikan oleh Komar selaku Ketua Rakernas PCTA Indonesia saat berada di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang.
Rombongan panitia Rakernas tersebut terdiri dari 5 orang yang dipimpin Komar, dengan tujuan menyampaikan hasil rakernas bidang diklat dan kajian kebangsaan. Kajian kebangsaan yang disampaikan berupa penguatan identitas tempat kelahiran Bung Karno di Rejoagung Ploso Jombang.
Sebelum menuju ke Kantor Bupati Jombang, rombongan panitia juga menyampaikan hasil rakernas kepada Bapak Kyai Muchtar Mu’thi Syech Muchtarullohil Mujtaba Mu’thi Ploso Jombang selaku Sang Pemrakarsa PCTA Indonesia. Sang Pemrakarsa berpesan pada Organisasi PCTA Indonesia mengingat Panca Harapan yaitu: Selalu bermanfaat, fakta bicara, menghormati perbedaan, rendah hati dan lestari untuk Indonesia tanah air yang kita cintai. Panitia minta ijin pamit untuk mengantar hasil rakernas ke Bapak Bupati Jombang dan Beliau memberikan restunya, tutur Komar.
Peserta rakernas yang diikuti oleh 32 provinsi di Indonesia telah mengikuti dinamika perkembangan temuan-temuan data dan fakta sejarah kelahiran Bung Karno, ternyata tanggal 6 Juni 1902 di Rejoagung Ploso Jombang Jawa Timur Bung Karno dilahirkan. Sebagai sumber pemateri dalam bahasan tersebut diantaranya Binhad Nurrohmat budayawan penggiat titik nol Bung Karno. Dari hasil tersebut peserta rakernas PCTA Indonesia mengajukan permohonan berupa Tanda tangan secara langsung ditujukan kepada Bupati Jombang Bapak Haji Warsudi, S.H., M.SI untuk berkenan menetapkan sejarah kelahiran Soekarno di Rejoagung Ploso Jombang, keterangan dari Komar.
Presiden Soekarno adalah sebagai Bapak Bangsa pahlawan Asia Afrika dan Putra Bangsa yang paling masyhur di seluruh dunia yang perlu dipelihara kita wariskan kepada generasi yang akan datang. Semoga perjuangan dari para pengurus PCTA Indonesia dalam rangkaian Rakernas bisa menjadi kenyataan. Bila Bapak Bangsa belum ada kepastian tempat lahir, akan menjadi sebuah aib cacat bagi bangsa Indonesia.
Setelah surat permohonan tersebut diterima di bagian Sekretariat Bupati Jombang, Komar menjelaskan tujuan tersebut berharap Bapak Bupati segera membuat surat pernyataan dan penetapan tempat lahirnya Bung Karno di Rejoagung Ploso Jombang Jawa Timur sebagai tempat cagar budaya sejarah Kebangsaan, dengan tanggal kelahiran Bung Karno 6 Juni 1902.
Siapa yang menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan pahlawan Bangsa akan menjadikan negara tersebut kuat dan besar.
Cahyo