Sidoarjo, Liputan Warta Jatim – Menindaklanjuti hasil Aduan Masyarakat (Dumas) terkait klaim BPJS Ketenagakerjaan, ada dugaan data fiktif dalam pengurusan Jaminan kematian dari salah satu peserta (ahli waris) untuk itu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lumbang Aspirasi Rakyat (LIRA), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Kabupaten Sidoarjo. Jumat 2/2/2024 bertandang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo jalan Pahlawan (ruko Taman pinang ), Kota Sidoarjo, untuk melakukan silaturahmi serta audensi kedua guna klarifikasi dugaan tersebut.
Tampak hadir, Bupati Lira Sidoarjo Winarno, Penasehat Hukum Widodo, Pengacara Lira Sumarji, Koordinator Lapangan Abidin, Devisi DPD Joko Winarno, Ketua Srikandi Evi mulyanti, Para Srikandi dan Sejumlah Anggota LIRA.
Bupati LIRA Sidoarjo, dalam konferensi Pers menyampaikan “hari ini kita berkunjung di BPJS ketenagakerjaan, menindaklanjuti aduan masyarakat adanya penyimpangan klem jaminan kematian ketenagakerjaan. Yang mana tidak pernah ada mengurus atau bukan peserta tapi bisa muncul klaim tersebut. Untuk itu kita lakukan audensi guna mengklarifikasi dugaan tersebut”.ucapnya.
Dalam hal ini, LIRA Sidoarjo menyampaikan temuan temuan di lapangan ada dugaan Oknum Bloker di Plafon BPJS ketenagakerjaan, yang mana di wilayah Sidoarjo sesuai data dan fakta dilapangan, untuk itu LIRA meminta pihak BPJS ketenagakerjaan segera serius bisa menyelesaikannya.
Lebih lanjut,”Diduga adanya keterlibatan oknum, maka dari itu kita saat ini masih mencari data sesuai fakta yang ada, ungkap orang nomor satu di LIRA Sidoarjo.
Ditambahkan tim Lembaga Bantuan Hukum Sumarji “yang jelas menurut BPJS ketenagakerjaan akan berusaha menelusuri fakta kebenaran proses pencairan sesuai prosedur, arti nya ada rekayasa ini orang bukan peserta BPJS, mereka bisa jadi anggota walaupun sudah meninggal, yang mana bisa di klaim untuk asuransi. Yang mana hal ini ada dugaan rekayasa dan secara sistematis oleh oknum” tegasnya.
Lebih lanjut, terkait yang tidak ikut BPJS ditawarkan dapat santunan dapat dibantu oleh oknum broker dalam pencairan dana jaminan kematian.
Kepala Kantor BPJS ketenagakerjaan Sidoarjo Diwo menjelaskan “kami terimakasih atas informasi yang di sampaikan oleh lira terkait ini kan baru dugaan,kalau dari sisi kami tidak ada isu kalau yang namanya penjahat mana ada yang namanya penjahat tapi kalau BPJS ketenagakerjaan saya pastikan tegak lurus,apa yang di kerjakan BPJS ketenagakerjaan mengikuti aturan yang ada kalau memang teman teman lira mendapatkan Monggo di ajukan saja misalkan nanti kita kroscek dan investigasi ini kita memastikan manapun yang mencoba merongrong BPJS ketenagakerjaan kita proses sesuai aturan hukum yang berlaku”tuturnya.(stna)