Cilacap – Liputan Warta Jatim, 16 Februari 2025 Kabar duka datang dari Sidamukti Patimuan. Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Nurjanah dikabarkan meninggal dunia secara misterius di tempat penampungan milik PT Jafa Indo Corpora (JIC) pada Minggu (9/2/2025).
Pada Selasa malam (12/2/2025), pihak PT Jafa Indo Corpora mendatangi rumah keluarga almarhumah Nurjanah untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus menyerahkan santunan dalam bentuk uang sebesar Rp10.000.000. Selain itu, pihak perusahaan juga membawa sepucuk surat kesepakatan yang intinya menyatakan bahwa keluarga Nurjanah tidak akan menuntut pihak PT JIC di masa mendatang.
Namun, fakta mengejutkan terungkap pada Jum’at (14/2/2025), saat awak media bertemu dengan kepala desa Sidamukti dan orang tua almarhumah, Sohibun. Dalam pernyataannya, Sohibun mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa membuat atau menyetujui surat kesepakatan tersebut.
“Pihak PT Jafa Indo Corpora sudah membawanya dan menyiapkannya untuk saya tanda tangani. Karena saya tidak bisa membaca, keponakan saya yang bernama Topik membacakan isi surat tersebut. Namun, saya tidak memahami maksud dan makna surat itu hingga saat ini,” jelas Sohibun di hadapan kepala desa dan awak media di kantor desa Sidamukti.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Sidamukti menyampaikan keprihatinannya dan menyayangkan tindakan pihak perusahaan.
“Pihak PT Jafa Indo Corpora seharusnya melibatkan pihak desa dalam proses penyerahan santunan dan penandatanganan surat kesepakatan tersebut. Sebagai kepala desa, saya merasa bertanggung jawab atas warga saya. Seharusnya, perusahaan berkoordinasi dengan kami sebelum melakukan kegiatan di wilayah desa kami, karena ini adalah masalah yang serius dan kami akan mencari tahu kebenarannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa Sidamukti menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja untuk menyelidiki kasus ini. Ia berharap agar penyebab kematian Nurjanah dapat segera terungkap dan tidak ada pihak yang dirugikan.
“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami ingin keadilan bagi keluarga almarhumah dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Pewarta : Asih Murwanti
