Beranda Artikel Cagur AKPOL 2024 itu kini menjadi pemenang tingkat Nasional “Putri Maritim Indonesia...

Cagur AKPOL 2024 itu kini menjadi pemenang tingkat Nasional “Putri Maritim Indonesia pariwisata 2025”

270
0

Surabaya – Liputan Warta Jatim, Siapa sangka gadis dengan segudang prestasi ini dari sejak kecil ternyata bercita-cita ingin menjadi abdi negara. Hal tersebut membuat dara cantik kelahiran surabaya 19th yang lalu ini memilih untuk menempuh pendidikan sekolah menengah atas berasrama semi militer. Kehilangan masa remaja yang indah saat di bangku SMA tak membuat nya kecewa sebab tekad nya sudah bulat ingin menjadi abdi negara lewat jalur Akademi. Senin (10 -02-2025)

Alumi SMANTARNALA Jawa Timur tahun 2024 ini pun pernah mencoba peruntungan lewat tes AKPOL tahun lalu dan rupanya belum beruntung alias kandas saat perengkingan panda Jatim, dimana hanya Taruni sampai rangking 8 saja yang lanjut menuju tes panpus (panitia pusat) sementara gadis bernama lengkap Jaqueline Helene Ester Angelica atau yang akrab di panggil Jhea ini, saat itu menduduki rangking 9 se-Jawa Timur.
Kegagalan menggapai impian tak membuat nya pupus harapan, tanpa menunggu waktu yang lama, ia pun segera bangkit dari kegagalan nya dengan mengikuti pemilihan duta wisata Cak dan Ning surabaya 2024.

Awal nya enggan untuk mengikuti perhelatan tersebut sebab merasa kurang percaya diri di karena kan selama 3 tahun hidup di asrama dengan pendidikan semi militer telah membentuk pribadi nya yang tidak lagi bisa gemulai seperti dulu saat ia menjuarai beberapa kali juara modelling mulai dari play group, TK hingga SD.
Bahkan SDK Petra 11 surabaya tempat nya 6 tahun menuntut ilmu, memberi dukungan khusus yaitu berupa kesempatan ekstra jhea di sekolah kan modelling berkualitas di surabaya dengan biaya full dari sekolah.

“Iya waktu itu mama di hubungi langsung oleh Kepala Sekolah untuk meminta ijin agar saya boleh di sekolah kan modelling oleh sekolah demi mengasah bakat saya lebih baik lagi dan mama pun tak pikir panjang langsung mengiyakan saja selama itu positif,” kisah nya.

Tak heran banyak koleksi piala terpampang rapi di lemari ruang tamu rumah nya “Itu koleksi saat masih imut sih” imbuh nya.

Beranjak SMP pun Jhea tak pernah berhenti berkarya bersama rekan-rekan sekolah nya ia tampil dalam lomba modern dance dan menjuarai tarian Yosakoi di konsulat Korea Selatan. Tak berhenti di situ sebagai kapten basket di sekolah nya, ia pun beberapa kali mengikuti turnamen basket walau terkendala dengan adanya pandemi 2019-2022 yang membuat nya terpaksa harus wisuda SMP online saat itu.

Tidak ingin berdiam saat pandemi, belia berdarah manado ini mengisi nya dengan kursus bahasa asing di kampung Inggris selama 6 bulan. Keberuntungan baik pun menghampiri remaja lincah enerjik ini dengan di terima nya Jhea lanjut ke SMAN Taruna Nala Jawa Timur.

Melalui seleksi yang tidak mudah seluruh Indonesia di lalui nya dengan kesungguhan “Ora et Labora lah yaitu berdoa dan berusaha alias ikhtiar itu wajib,” katanya.

Baca Juga :  Momentum Hari kemerdekaan RI ke-79; Tahanan Polresta Banyuwangi Peringati Detik- Detik Proklamasi dengan Khidmat

Melewati tahapan demi tahapan tes di jalani dengan lancar hingga ia pun di percaya menjadi WadanYon SN7 selama 3 tahun berurut-turut.

“Tidak mudah untuk menjadi seorang wadanyon sebab sangat besar tanggung-jawab nya apalagi yang di hadapi putra putri para bintang dan pejabat, tapi syukurlah dengan support dari para pembina di asrama yang memang masih aktif berdinas sehingga mampu memberi arahan dalam menghadapi polemik kehidupan berasrama” jelasnya.

Di jenjang ini lah berlian itu semakin terasah sehingga di temukan potensi-potensi positif yang sebelum nya masih samar, menjadi bass drum cewek satu-satu nya adalah sebuah kebanggaan tersendiri untuk nya sebab untuk mendapatkan kesempatan tersebut ia harus menempuh tes fisik yang tidak mudah “Pernah saat liburan pulang ke rumah, mama saya sempat kaget liat jari-jari saya terluka semua akibat nempuh tiga ribu kali push up cowok di cicil per 100 gitu dan mama bertanya kenapa jari kok bisa sampai seperti ini, lalu saya jawab tenang ma nanti juga akan sembuh dengan sendirinya kok” celoteh nya saat di tanya oleh sang mama penyebab luka-luka yang tak bisa di rahasiakan lagi tersebut.
Prestasi demi prestasi pun makin gemilang saat jhea sang bass drum keren ini bersama teman-teman satu angkatan nya tampil di berbagai tempat privilege seperti beberapa kali di undang oleh ibu gubernur Jatim untuk perfom di acara resmi pemerintahan seperti saat pengibaran ataupun penurunan bendera di gedung Grahadi Surabaya.

Tidak hanya berhenti di situ, cewek dengan tinggi 168cm/60kg ini pun tidak puas hanya menerima materi bela diri militer di sekolah nya, sehingga ia lebih mendalaminya dengan mengikuti latihan taekwondo yang menjadi pilihan ekskur di sekolahnya.

Tidak sia-sia proses yang di lalui nya hingga ia mencoba uji nyali nya dengan mengikuti kejuaraan mulai dari tingkat kabupaten lalu tingkat provinsi bahkan kejuaraan internasional di jalani nya dan semua nya mendapat kan juara 1 medali emas.

“Mama sih sempat was-was saat yang kejuaraan internasional sehingga mama sempat mendampingi sampai menyusul ke Jogja waktu itu sebab sangat kuatir di karenakan akhir tahun dimana sudah dekat persiapan tes akademi jadi takut kalau cidera sehingga perlu waktu lama lagi untuk memperbaiki memang,” terangnya.

Tak hanya cukup disitu ternyata remaja kreatif dan inovatif ini pun mengikuti seleksi untuk olimpiade Internasional science alias WICE (World Internasional Competition and Exhibition) di Malaysia bersama rekan tim dari sekolah nya mereka semua pulang memboyong medali emas alias juara 1 di sana.

Nah sang petarung ini sekarang baru saja kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam perhelatan pemilihan putra putri Maritim Indonesia 2025. Terpiilh mewakili paguyuban Cak dan Ning Surabaya melaju ke tingkat Nasional sekaligus mewakili provinsi Jawa Timur. Di mana pembukaan nya sendiri di hadiri oleh jajaran pejabat TNI AL antar lain Dispen Kormar, Pasmar 1, Batalyon Infanteri 2 Marinir yang telah menggelar pelatihan bagi finalis Pemilihan Putra Putri Maritim Indonesia (PPMI) 2025 sejak tgl 2-9 Februari 2025 bertempat di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan. Di ikuti oleh 55 peserta dari 34 provinsi dari seluruh Nusantara.

Baca Juga :  Lanjutkan Kerjasama, Wakil Komandan Puspenerbal Terima Coutesy Call Kepala BNNP Jatim

Dengan berbekal dukungan dan doa dari Sang ibunda sebagai satu-satunya orang tua yang di miliki nya saat ini ” Papa saya pergi meninggalkan saya dengan adek saat saya usia 2 tahun dan adek 9 bulan, jadi mama lah yang berjuang selama ini mencari nafkah keluarga jungkir balik ibarat nya demi memperjuangkan masa depan kami lebih baik, karena itu saya tidak akan berhenti untuk berkarya demi membahagiakan mama saya yang sudah berjuang juga untuk saya dan adek saya hingga berdarah-darah lah ibarat nya, semangat itulah yang telah memotivasi saya untuk terus berprestasi tanpa pernah menyerah dengan tetap menikmati prosesnya” lugas nya yang cukup tegas berargumen memperlihatkan kekaguman nya pada sosok ibu yang selama ini telah berjuang untuk membesarkan nya.

Pada puncak pemilihan Putra Putri Maritim Indonesia 2025 yg di gagas sejak awal oleh pendiri nya yaitu Laksamana TNI (purn) Tejo Edhy. S. di laksanakan pada Minggu 9 Februari 2025 pada pukul 13.00 WIB hingga sore hari dan masih di lokasi yang sama saat pelaksanaan diklat dan karantina, terpilih lah satu-satu nya perwakilan dari provinsi Jawa Timur masuk Top 5 yang sudah pasti akan menjadi juara.


Puncak kebahagiaan belia putih beralis tebal alami ini pun bertambah dengan kemenangan yang di dapatkan sebagai pemenang Putri Maritim pariwisata Indonesia 2025. Ucapan selamat pun mengalir deras dari banyak kalangan. “Iya lumayan kewalahan juga sih untuk memberi respon balik ke semuanya yang sudah memberi ucapan termasuk rekan-rekan alumni SMANTARNALA juga teman-teman paguyuban Cak dan Ning Surabaya yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan nya bahkan para keluarga besar dari Manado maupun Malang juga surabaya bahkan Jakarta juga, maklum tidak pegang HP selama seminggu bisa di bayangkan seperti apa sibuk nya scroll HP untuk mengejar ketertinggalan membalas khusus nya WhatsApp yang masuk” katanya sambil tersenyum bahagia

setelah MC membacakan siapa saja yang masuk top 5 termasuk dirinya bahkan pertanyaan dewan juri tentang UNCLOS pun dilahap nya dengan tepat waktu sehingga mengantar nya menjadi pemenang. Ketika ditanya akan melanjutkan pendidikan kemana tahun ini, di jawab nya lagi-lagi dengan senyum manis nan menawan nya “di liat saja nanti ya, mengalir saja kemana maunya Tuhan, bukan mau saya lagi” tutup nya.

Semoga mencapai apa yang di cita-citakan dan yang di impikan ya Ning Jhea. Good luck and congratulation.

#SW#