Beranda Olahraga Ratusan Pendekar Perguruan Pencak Silat IKSPI Kera Sakti Ranting Garum Gelar Latihan...

Ratusan Pendekar Perguruan Pencak Silat IKSPI Kera Sakti Ranting Garum Gelar Latihan Bersama

351
0

Blitar – Liputan Warta Jatim, pada hari minggu Perguruan Silat IKSPI Kera Sakti Ranting Garum menggelar Latihan bersama seluruh Ranting Garum, yang di gelar di Lapangan sepak bola Kelurahan Tawangsari Kecamatan Garum. Kabupaten Blitar. Minggu (02/02/2025).

Yang di hadiri oleh Bapak Kapolsek Garum dan jajaranya, kemudian juga dari TNI Babinsa Garum juga turut mengamankan acara latihan bersama Perguruan Pencak Silat IKSPI Kera Sakti seranting Garum tersebut.

Kendati harus bersaing dengan bela diri lainnya pencak silat IKSPI Kera Sakti masih eksis di Tanah Air, termasuk terbesar dan sangat pesat perkembangannya, khususnya di Blitar ini.

Sebagai upaya silaturahmi dan menjaga kekompakan, ratusan warga dan siswa IKSPI Ranting Garum menggelar latihan bersama, di lapangan Tawangsari Kecamatan Garum.

Baca Juga :  Refintho Cahya Almasjid,Pembalap Cilik Asal Semen Raih Podium di Mini Trail Seri 2

Ketua Ranting IKSPI Garum Rizky Oktavian Effendi mengatakan, “latihan bersama kali ini diikuti ratusan warga dan siswa, khususnya di wilayah Ranting Garum dan sekitarnya.

”Latihan bersama ini sebagai ajang silaturahmi, mempererat persaudaraan, menjaga kekompakan dan melatih mental para siswa maupun warga, melestarikan seni budaya Saat ini, kondisi silat di Blitar khususnya Ranting Garum masih eksis. Warga yang antusias belajar silat masih banyak,” ujar Riski kerap di sapa Cuplis di lokasi latihan bersama.

Latihan bersama ini sebagai Upaya menjaga silaturahmi dan menjaga kekompakan, dan melatih mental para siswa baru di wilayah Ranting Garum dan menjaga Kantibmas di wilayah Garum dan Blitar seluruhnya.

Baca Juga :  Mini Trail Championship (Ajang Silaturahmi Mini Trail Seri 2)

Di waktu yang sama Anton Wahyudi, S.H. kerap disapa Mas babe sebagai Pembina juga menuturkan,” Tujuan latihan bersama ini untuk melatih mental, pengetahuan, membangun kedisiplinan dan pengalaman warga dan para siswa baru untuk mahami yaitu pencak silat tak hanya seni bela diri, tetapi juga terdiri atas tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual, dan festival. Selain itu, pengetahuan, praktik sosial, dan kearifan lokal, menciptakan pesilat yang berbudi luhur bermanfaat di lingkungan masyarakat sekitar”, tuturnya.

(FH)