Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Penyelundupan sebanyak 22 calon tenaga kerja wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) berhasil digagalkan Satreskrim Polresta Sidoarjo, kasus ini berhasil diungkap Desember 2024 dan awal Januari 2025
Disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, pada konferensi pers Senin, (13/01/2025)
Di Mapolresta Sidoarjo bahwa dalam rangka Program Asta Cita presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan menjadi perhatian Pimpinan Polri, yakni mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus mengirimkan pekerja migran secara ilegal Polresta menggiatkan penyelidikan terkait hal tersebut diwilayah hukum Kabupaten Sidoarjo
Lebih lanjut Christian Tobing menerangkan 6 tersangka yang berhasil diamankan. dua perempuan dan empat laki-laki,” mereka adalah inisial M (41) AR (44) JF (28) RA (28) YK (58) EA (54) satu dari enam orang tidak ikut digelandang dalam rilis yang digelar di Polresta Sidoarjo karena sakit
Christian Tobing menjelaskan enam orang tersangka ini kami amankan di sejumlah tempat berbeda, mereka ditangkap bergantian sejak akhir Desember lalu, sampai awal Januari 2025.
22 korban yang terungkap mereka berasal dari berbagai wilayah utamanya dari Madura dan Dari Nusa Tenggara Barat (NTB)
Korban Ditampung di tiga tempat berbeda di kabupaten Sidoarjo Jawa Timur yakni di kecamatan Krembung dan kecamatan Sedati.
“para korban dikumpulkan di tiga tempat tersebut, sebelum di berangkatkan ke luar negeri untuk menjadi migran dan di janjikan tersangka bekerja luar negeri sebagai asisten rumah tangga dengan iming-iming gaji lebih besar dibanding bekerja di Indonesia ,” Lanjut Kapolres
” Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap praktik ilegal terkait pengiriman pekerja migran dan selalu memastikan proses yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah,” tandas Christian
Dedik
