SURABAYA. Liputan Warta Jatim.  Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ( Nataru), Polda Jawa Timur juga mempertebal pengamanan di jalur laut khususnya pelabuhan yang ada di wilayah Jawa Timur.

Kegiatan itu bagian dari Operasi Lilin Semeru 2024 telah dilaksanakan oleh Polda Jawa Timur dan jajarannya sejak Sabtu (21/12/2024) pekan yang lalu.

Sejumlah personel juga telah disebar diberbagai wilayah perairan oleh Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim.

Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol Dr. Arman Asmara melalui Kabag Binopsnal Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Yanuar Herlambang mengatakan, pengamanan di Pelabuhan dan wisata pantai adalah untuk memberi jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Libur Natal dan Tahun Baru biasanya menjadi momen yang dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, termasuk ke pantai,” ujar AKBP Herlambang, Selasa ( 24/12).

Namun demikian, kata AKBP Herlambang mengingat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, dengan potensi gelombang tinggi dan cuaca buruk, menjadi ancaman serius bagi keselamatan wisatawan.

Baca Juga :  *Polres Batu Ungkap Home Industri Minuman Beralkohol Diduga Ilegal* KOTA BATU — Kepolisian Resor Batu Polda Jawa Timur berhasil mengungkap sebuah home industri yang memproduksi minuman fermentasi beralkohol diduga tanpa izin di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pengungkapan ini disampaikan oleh Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata didampingi oleh Kasat Resnarkoba Polres Batu, Iptu Ariek Yuly Irianto dan Kasihumas Polres Batu, Senin (26/8/2024). Menurut AKBP Andi Yudha Pranata, home industri tersebut telah beroperasi sejak tahun 2017 dengan memproduksi minuman fermentasi berkadar alkohol 27%. “Hasil pemeriksaan pemilik home industri tersebut, Sdri. P.A mengaku telah menjalankan usaha ini selama hampir tujuh tahun tanpa memiliki izin resmi,”kata AKBP Andi. Dalam penggerebekan tersebut, Polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti yang digunakan dalam proses produksi minuman beralkohol ilegal. Barang bukti yang disita antara lain satu set mesin destilasi/penyulingan, mesin sterilisasi/pengering, galon plastik untuk media pencampuran, gelas ukur, dan alkohol meter. Selain itu, berbagai bahan baku seperti buah-buahan, air, ragi sakaromises, dan gula juga turut diamankan. Hasil produksi yang berhasil disita oleh pihak kepolisian meliputi 145 botol berukuran 4,5 liter, 50 botol berukuran 750 mililiter, dan 60 galon berukuran 18 liter. Semua barang bukti ini sudah diproses lebih lanjut melalui sistem peradilan cepat (Tipiring) yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2024 pekan lalu di Pengadilan Negeri Malang. “Pelaku akan dijerat dengan Pasal 300 KUHP terkait kegiatan penjualan minuman beralkohol tanpa izin,”jelas AKBP Andi. Kapolres Batu menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah hukum selanjutnya terhadap kegiatan produksi dan perdagangan minuman beralkohol ilegal ini. "Kami akan merumuskan tindakan lanjutan bersama instansi terkait untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan peraturan yang berlaku," tutupnya. (*)

Oleh karenanya kami tempatkan personel dari Polairud di lokasi – lokasi wisata pantai yang ada di Jawa Timur,” ujarnya.

Lebih jauh disampaikan oleh AKBP Herlambang,selain mengantisipasi potensi gangguan cuaca, Ditpolairud yang bertugas di wilayah perairan juga memastikan kelancaran transportasi laut serta gangguan Kamtibmas.

Kabag Binopsnal Ditpolairud Polda Jatim ini mengungkapkan, personel yang diploting di wilayah laut dipilih berdasar kualifikasi kemampuan renang dan selam.

Hal itu kata AKBP Herlambang untuk memastikan personel dapat merespon cepat apabila terjadi insiden di wilayah perairan.

Sementara itu di Pelabuhan, petugas akan memastikan kelancaran lalulintas pelabuhan maupun bongkar muat kapal penumpang.

Dengan demikian, masyarakat yang menggunakan jasa angkutan laut merasa aman dan nyaman.

Masih kata AKBP Herlambang, keamanan di atas kapal pun juga tidak luput dari pengawasan petugas.

Baca Juga :  Operasi Patuh Semeru 2024 di Gresik, Bersama Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas

“Kami juga menga tisipasi gangguan kriminal maupun di atas kapal dan cuaca buruk,” kata AKBP Herlambang.

Untuk hal perkembangan cuaca, AKBP Herlambang mengatakan Ditpolairud Polda Jatim secara update koordinasi dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hal itu dilakukan ntuk memantau kondisi cuaca, termasuk pasang surut air laut, curah hujan, dan kecepatan angin.

Informasi tersebut sangat penting untuk memastikan keselamatan pelayaran dan aktivitas di perairan.

“Koordinasi ini sangat krusial untuk memastikan keselamatan pelayaran dan segala aktivitas di perairan, sehingga liburan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” pungkas AKBP Herlambang.

Darto

By Sudarto