Beranda Pendidikan Surat untuk Bupati: Siswi MI Darunnajah II Ungkap Aspirasi dan Apresiasi

Surat untuk Bupati: Siswi MI Darunnajah II Ungkap Aspirasi dan Apresiasi

20
0

BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Sebanyak 99 siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darunnajah II Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, mengikuti kegiatan menulis surat kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (19/12/2024) ini dirancang sebagai bagian dari program literasi madrasah dan direncanakan untuk mengirimkan surat-surat tersebut ke Jawa Pos Radar Banyuwangi di hari terakhir pengumpulan.

Menurut Kepala MI Darunnajah II, Majidatul Himmah, S.Ag., kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak menulis sejak dini dan melatih mereka menuangkan ide serta aspirasi secara kreatif.

Kami ingin anak-anak terbiasa menuangkan ide dan perasaan melalui tulisan. Selain melatih kreativitas, ini juga menjadi sarana bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi kepada pemimpin daerah,” ungkap Majidatul Himmah.

Isi surat-surat yang ditulis para siswi mencerminkan berbagai harapan, apresiasi, dan pandangan mereka terhadap Banyuwangi. Mereka mengapresiasi program-program yang telah dilakukan Bupati Ipuk Fiestiandani, seperti pengembangan pendidikan, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat.

Namun, beberapa surat juga menyampaikan harapan lebih. Mereka meminta perhatian khusus untuk fasilitas pendidikan di madrasah dan lingkungan pesantren, seperti pembangunan fasilitas olahraga, perbaikan infrastruktur jalan menuju desa, hingga tambahan program beasiswa bagi siswa berprestasi.

Baca Juga :  SMK Ma'arif NU 2 Karanglewas dipanggung Festival HSN 2024

Salah satu siswi, Hawa Ummu Salamah, menulis tentang pentingnya mendukung pendidikan berbasis Al-Qur’an di Banyuwangi serta mengapresiasi program Smart Kampung yang dinilai bermanfaat untuk pendidikan di desa terpencil.

Adelia, siswi lain yang pernah menjuarai lomba baca puisi tingkat Jawa-Bali, menyampaikan keprihatinannya terhadap pelestarian seni tradisional. Ia berharap agar pemerintah daerah lebih memperhatikan keberlangsungan seni budaya di tengah arus modernisasi.

Agar para siswi dapat menulis surat dengan baik, madrasah menghadirkan H. Syafaat, S.H., M.H.I., seorang sastrawan sekaligus Ketua Yayasan Lentera Sastra Banyuwangi. Dalam sesi pendampingan, Syafaat memberikan arahan tentang teknik menulis surat yang efektif dan menarik.

Menulis surat bukan hanya tentang tata bahasa, tetapi juga bagaimana menyampaikan isi hati dengan jujur dan sopan. Surat-surat ini adalah jembatan komunikasi dengan pemimpin daerah,” ujar Syafaat.

Ia memberikan contoh kalimat pembuka dan penutup yang efektif, serta mendorong para siswi untuk tidak ragu menulis apa yang mereka pikirkan dan rasakan.

Semakin sering menulis, semakin terasah kemampuan kalian. Jadikan ini kebiasaan baik yang bermanfaat untuk masa depan,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan MI Darunnajah II dalam mendukung literasi siswi. Madrasah yang berada di lingkungan pesantren ini secara rutin mengadakan berbagai aktivitas literasi, seperti membaca puisi, menulis cerita pendek, dan lomba karya tulis ilmiah.

Baca Juga :  IGTKI Kecamatan Srono Adakan Lombah Permainan Anak Anak TK Memeriahkan HUT RI Ke 79 .

Miss Aida, guru pembimbing literasi, menjelaskan bahwa menulis surat kepada pemimpin daerah mengajarkan anak-anak pentingnya berkomunikasi secara sopan dan efektif.

Kegiatan ini mengajarkan anak-anak bahwa menulis bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bisa menjadi cara menyampaikan aspirasi kepada orang lain,” terang Miss Aida.

Di akhir kegiatan, seluruh surat yang telah ditulis dikumpulkan dan diserahkan kepada Kepala Madrasah untuk dikirimkan ke Jawa Pos Radar Banyuwangi. Surat-surat ini diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi pemerintah daerah dalam menyusun program-program yang lebih inklusif.

Majidatul Himmah menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi tahunan di madrasah tersebut.

“Kami ingin anak-anak memahami bahwa pendapat mereka penting dan layak didengar,” tuturnya.

Dengan semangat yang ditunjukkan oleh para siswi MI Darunnajah II, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar, baik bagi dunia pendidikan maupun pembangunan di Banyuwangi.

(*)