Lumajang – Liputan Warta Jatim, Dalam rangka memperingati HUT ke-79 PGRI dan hari jadi Guru Nasional Kistanto selaku ketua PGRI Kabupaten Lumajang adakan kegiatan jalan sehat juga Saiful selaku sekretaris panitia PGRI ikut serta memeriahkan acara yang berlangsung pada hari Rabu 18/12/2024, pukul 07.00 pagi, Stadion Yosowilangun, dipenuhi oleh ratusan peserta yang antusias mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka perayaan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN).
Acara jalan sehat tersebut juga di meriahkan oleh beberapa guru, murid, dan masyarakat setempat, acara ini menjadi momen terindah dan menjadi wujud apresiasi atas dedikasi para guru dalam dunia pendidikan.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Saiful selaku sekretaris PGRI Kecamatan Yosowilangun, dalam sambutannya, beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini dan menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan bangsa.
Kistanto selaku ketua PGRI kabupaten Lumajang membuka acara dan melepas peserta secara resmi dari garis start di dalam stadion.
Rute jalan sehat meliputi kawasan sekitar stadion, dengan jarak tempuh yang lumayan jauh untuk memberikan pengalaman menyenangkan bagi seluruh peserta. Mengenakan atribut bertema PGRI dan Hari Guru Nasional, peserta berjalan bersama dengan penuh semangat, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
Selain aktivitas jalan sehat, acara ini juga dimeriahkan dengan doorprize yang menarik. Hadiah utama berupa Motor Beat New, yang sangat menarik perhatian peserta, selain itu ada sepeda listrik, kulkas, dan juga berbagai hadiah menarik lainnya yang disiapkan panitia, pengundian hadiah dilakukan di penghujung acara, disambut sorak gembira oleh para peserta.
“Acara ini bukan hanya perayaan HUT PGRI, tetapi juga momentum terindah sekaligus mempererat kebersamaan antara guru, murid, dan masyarakat,” ujar salah seorang panitia.
Jalan sehat ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta, kegiatan yang berlangsung di Stadion Yosowilangun ini, tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wujud rasa syukur atas kontribusi para guru dalam mencerdaskan bangsa.(Red)