Cilacap- liputanwartajatim.com, Ketua KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap, Untung Jayanto mengungkapkan pendapatan produksi tempat pelelangan ikan (TPI) tahun 2024 meningkat Rp. 9 miliar dari tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, pendapatan produksi tahun 2023 dari pengelolaan TPI, KUD Mino Saroyo membukukan Rp. 117 miliar. Di tahun ini per November akhir, KUD Mino Saroyo mencatat pendapatan produksi sebesar Rp. 126 miliar.
“Dari sisi nilai produksi naik dari tahun sebelumnya, namun untuk target tahun ini tidak tercapai 100 persen,” kata Untung Jayanto saat ditemui di kantornya, Jumat (13 Desember 2024).
Ia menambahkan, target priduksi tahun ini sesuai denga rencana anggaran pendapatan dan belanja KUD Mino Saroyo sebesar Rp. 150 miliar.
“Itu kan kemarin disahkan dalam rapat anggota tahunan (RAT) tutup buku tahun 2023 yang dilaksanakan pada bulan Febuari 2024. Ditarget atau targetnya TPI itu Rp 150 miliar,” ucap Untung Jayanto saat ditemui di kantornya, Jumat (13 Desember 2024).
Sedangkan target tahun 2023 kemarin, lanjut dia, sebesar Rp.117 miliar dan target tercapai. Sementara target tahun ini sampai per akhir bulan November 2024 mencapai Rp. 126 miliar dari target Rp. 150 miliar.
Meskipun target tahun ini tidak tercapai 100 persen, Untung merasa bersyukur karena pendapatan produksi pengelolaan TPI meningkat dari tahun 2023 yang sebesar Rp. 117 miliar. “Berarti sudah ada peningkatan Rp. 9 miliar dari tahun sebelumnya,” ucapnya.
Untung sangat berterimakasih kepada anggota KUD Mino Saroyo atas peran serta dan dukungan yang memberikan kepercayaan dengan menjual hasil tangkap ke TPI.
“In Syaa Allah, mudah mudahan atau andaikata tidak tercapai tidak apa apa yang penting ada peningkatan, secara tidak langsung anggota KUD Mino Saroyo sudah memberikan dukungan terhadap pengurus di dalam merencanakan anggaran pendapatan dan belanja KUD Mino Saroyo tahun 2024,” bebernya.
Sebagai Ketua KUD, Untung sangat mengapresiasi dukungan dari anggota yang telah memberikan kepercayaan kepada pengurus dalam pengelolaan TPI.
“Kami atas nama Ketua mengucapkan banyak terimakasih. Seberapapun jumlah produksi yang tercatat di KUD Mino Saroyo dari delapan TPI ini merupakan sumbangsih kepedulian para anggota KUD Mino Saroyo. Sekali lagi saya memberikan apresiasi dan mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada anggota KUD,” ungkapnya.
Menanggapi kondisi cuaca yang sangat ekstrem menjelang akhir tahun, Untung mengingatkan dan berpesan agar nelayan mengutamakan keselamatan dan keamanan saat melaut.
“Cuaca saat ini kurang bersahabat, nelayan harus ekstra hati hati saat melaut. Jangan lupa pakai jaket pelampung (life jaket) karena cuacanya sudah mulai angin barat, kurang bersahabat. Berdasarkan pengalaman.tahun sebelumnya setiap angin barat akan mulai musim paceklik, lebih baik berhemat. Jika melakukan operasional penangkapan ikan yang diutamakan safety keselamatan keamanan untuk kepentingan semua keluarga dan anak anaknya,” pesannya.
Untung menegaskan nelayan harus bisa membaca peta dan situasi. Menurut dia, itu yang nomor satu. Apabila cuaca tidak bersahabat lebih baik membenahi peralatan tangkapnya.
“Andaikata masih bisa beroperasi, ya beroperasi tapi perlu mengutamakan keselamatan dan keamanan untuk kepentingan sendiri, keluarga dan anak anak,” ucapnya. (Wd2)
