Cilacap – Liputan Warta Jatim, PMI Kabupaten Cilacap memberikan penyuluhan kesehatan remaja di SMP Negeri 3 Kesugihan. Kegiatan ini untuk mencegah perilaku seks bebas di kalangan pelajar.
Penyuluhan dilaksanakan di halaman sekolah SMP Negeri 3 Kesugihan dan diikuti 256 siswa kelas 9, Jumat (15 November 2024).
Dalam penyuluhan tersebut, Fasilitator PMI Kabupaten Cilacap, R Endro Teguh Kusumo dibantu mahasiswa magang Politeknik Negeri Cilacap, Ramli Rahmansyah memberikan pemahaman materi perilaku seks yang berisiko pada remaja.
Para siswa terlihat begitu antusia mengikuti pemaparan dari Fasilitator tentang bahaya pergaulan bebas dan cara penanganannya.
Bahaya yang harus dihindarioleh siswa diantaranya pacaran berlebihan, hubungan badan di luar nikah, hamil di luar nikah, masturbasi, pornografi dan LGBT.
Mereka juga diberi pemahaman bahaya Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti Siphilis, Gonorhea, HIV dan AIDS. Selain itu mereka juga harus memahami dan bijak chat dunia maya serta pehaman mimpi basah.
Usai penyuluhan, Endro menyampaikan bahwa kegiatan ini memenuhi permintaan atau permohonan dari SMP Negeri 3 Kesugihan untuk mengisi materi bahaya seks bebas pada usia remaja.
“Tujuan penyuluhan ini sebagai edukasi, karena usia remaja ini sangat rentan, dengan pola pikir atau karakteristik yang ingin mencoba coba,” jelasnya.
Menurut Endro, di usia remaja rasa keingintahuan sangat tinggi sehingga perlu diberi edukasi mengenai seksualitas bagi usia remaja.
“Diharapkan setelah diberi edukasi dengan benar, mereka punya keinginan untuk mencoba coba yang akhirnya bisa menyebabkan kerugian pada diri mereka sendiri. Sehingga mereka nantinya mampu menjaga diri dari pergaulan bebas berpacaran yang berlebihan dan melakukan hubungan seksual sebelum menikah,” katanya.
Melalui emahaman ini, lanjut dia, mereka bisa terhindar dari hamil diluar nikah dan terhindar dari segala infeksi menular seksual (IMS).
Endro juga menjelaskan, selain seks bebas, PMI juga mengingatkan siswa agar bijak menggunakan gadget. Menurut dia, gadget itu sangat memungkinkan untuk mendapatkan informasi apapun dari gadget mereka.
“Jika tidak dibekali ilmu yang benar malah nantinya bisa terjerumus ke hal hal yang negatif. Hal.ini harus dicegah sehingga mereka tidak akan browsing atau Googling foto dan vidio yang pornografi,” ungkapnya.
“Mereka harus dibekali pengetahuan yang benar mengenai seksualitas sehingga tidak melakukan hubungan badan sebelum menikah dan seks bebas,” imbuhnya.
Endro berharap mereka bisa menjaga kesehatan jiwa dan kesehatan tubuh mereka sendiri sehingga menjadi remaja yang sehat, bugar dan ceria.
“Jadi sloganya adalah remaja sehat bugar ceria sehingga mereka bisa melalui masa masa remaja yang indah ini, tanpa harus terjerembab atau terjerumus ke hal hal yang negatif,” katanya.
W1D