Kota Mojokerto –  Liputan Warta Jatim, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K., M.H., didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Mojokerto Kota Ibu Andani Daniel meresmikan TK Kemala Bhayangkari 84 yang telah direnovasi, pada Selasa (29/10/2024)

Disaksikan Pejabat Utama Polres Mojokerto Kota dan Bhayangkari, Guru, Walimurid, serta Siswa, AKBP Daniel menyampaikan terimakasih kepada para pihak yang mendukung kelancaran renovasi TK Bhayangkari 84 Kota Mojokerto.

“Terima kasih atas bantuannya, dengan mimpi dan keinginan, kita bangun supaya bisa membantu masyarakat sekitar sini yang memiliki anak,” ujar AKBP Daniel.

“Semoga dengan renovasi ini mampu meningkatkan kualitas dan mutu TK Bhayangkari 84,” tambah AKBP Daniel

Baca Juga :  Polres Mojokerto Peduli, Berbagi Sembako di Jum'at Curhat

Sementara itu dalam sambutannya, Ibu Andani menerangkan sejarah dari TK Bhayangkari 84 dibangun sejak 1983 serta masuk dalam Polres Mojokerto Kota pada 2013. Belum pernah mengalami renovasi sama sekali sejak 2013 membuat struktur bangunan dan atap TK Bhayangkari mudah rusak.

Menanggapi hal tersebut, Polres Mojokerto Kota memulai renovasi pada bulan Maret hingga Juli 2024 sudah digunakan untuk aktivitas belajar mengajar. Belum 100 persen selesai, Pembangunan akan dilakukan secara bertahap sehingga aktivitas belajar mengajar tidak terganggu.

“Semoga anak anak kita bersekolah di sini dengan aman, nyaman dan tentunya bisa bersaing dijenjang berikutnya.” Harap Ibu Andani.

Peresmian ini juga dimeriahkan oleh penampilan ekstrakulikuler siswa TK Kemala Bhayangkari mulai dari Tari Tradisional, Puisi, hingga Paduan Suara.

Baca Juga :  Kapolri Resmikan Desk Ketenagakerjaan Demi Beri Jaminan Perlindungan Kaum Buruh Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembentukan Desk Ketenagakerjaan. Pembentukan desk ini diharapkan bisa menjadi salah satu wadah untuk menyelesaikan sengketa industri, serta sengeketa tenaga kerja antara perusahaan dan tenaga kerja. Jenderal Sigit mengemukakan, Desk Ketenagakerjaan ini merupakan bentuk keberpihakan Polri terhadap permasalahan-permasalahan ketenagakerjaan yang selama ini selalu terjadi. Persoalan-persoalan yang muncul pun tak terlepas dari kondisi dan dinamika global. “Dan tentunya dengan desk ini kita harapkan bahwa ada saluran bagi rekan-rekan tenaga kerja, rekan-rekan buruh untuk menyampaikan apa yang selama ini menjadi keluhannya,” ungkap Kapolri di Rupatama, Senin (20/1/25). Menurutnya Kapolri, desk ini akan bekerja mulai dari menerima laporan, melaksanakan gelar, dilanjutkan dengan mediasi. “Dan kalau kemudian ini juga tidak terjadi maka pilihan penegakan hukum sebagai ultimum remedium,” ujar Jenderal Sigit. Dengan adanya desk ini, ujar Kapolri, diharapkan bisa menjadikan kaum buruh dan tenaga kerja semakin terlindungi. Selain itu, diharapkan desk ini dapat menciptakan lingkungan industri yang sehat dan membawa Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi 8% ke depannya. Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengaku mendukung penuh pembentukan Desk Ketenagakerjaan ini. Ia bahkan mengapresiasi Polri atas pembentukan desk tersebut. “Ini adalah suatu kolaborasi yang luar biasa dan ini memang yang diharapkan oleh pak presiden kepada semua stakeholders, kementerian bagaimana kolaborasi itu harus ada,” ungkapnya. Desk Ketenagakerjaan Polri ini, ujarnya, menjadi satu bagian dari sebuah ekosistem utuh bagaimana wujud negara hadir. Hal ini pun semata-mata demi mewujudkan ketenangan kepada pekerja dan memberikan kepastian hukum.

Kegiatan ditutup dengan pemotongan pita sebagai simbolis serta peninjauan ruang kelas dan fasilitas pendukung aktivitas belajar mengajar.(*)

By NH