Cilacap – Liputan Warta Jatim, Dalam upaya awasi partisipatif Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah libatkan masyarakat dalam kegiatan “Expo Sesarengan Ngawasi Pengawasan” di Alun-alun Wanareja, Cilacap, Minggu (27/10/2024).
Muhammad Amin, Ketua Bawaslu mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Bawaslu Jateng untuk libatkan masyarakat secara langsung dalam pengawasan tahapan Pilkada Serentak 2024.
“Jadi, masyarakat nantinya bisa melakukan partisipasi dalam memilih. Kemudian, apabila menemukan ada dugaan-dugaan pelanggaran terkait Pemilu, bisa melaporkan ke jajaran kami. Ini bentuk partisipasi yang nyata dan juga bisa menjadi pemantau pemilu.” Ucap Muhammad Amin.
Saat ini sudah dilakukan di 382 titik dengan melibatkan semua kalangan, yaitu Ormas, mahasiswa, kaum millenial, Gen Z dan masyarakat umum yang tentunya netral. Yang berarti, tidak terlibat di partai politik maupun tim kampanye.
Expo Sesarengan Ngawasi Pengawasan digelar di 15 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, “Kebetulan hari ini terakhir di Kabupaten Cilacap.” Kata ketua Bawaslu Jateng ini.
Kabupaten Cilacap menjadi sasaran kegiatan Bawaslu Jateng karena merupakan wilayah terluas dan paling ujung di Jawa Tengah. Pemilu kemarin pun diadakan di Cilacap.
Selain asosiasi, lomba mural juga ikut serta meramaikan acara tersebut. Lomba ini diikuti 15 komunitas dari berbagai daerah.
“Komunitas mural ini hanya dari Cilacap, tapi ada juga dari daerah lain seperti Magelang, Brebes, dan lainnya. Mereka turut berpartisipasi.” Ungkap Muhammad Amin menjelaskan.
Lomba mural ini bukan hanya sekedar lomba, ada pesan moral yang disampaikan terkait bagaimana politik uang dan gambaran bahwa masyarakat harus terlibat aktif, dan sebagainya.
“Demokrasi adalah milik rakyat sepenuhnya, dari dan oleh rakyat. Sehingga melalui lomba mural, masyarakat menjadi semakin cerdas dalam menyikapi pemilu.” Kata Amin.
Amin mengatakan, dalam kegiatan ini intinya adalah mencoba dengan berbagai modif. Seperti kemarin dengan masyarakat adat di Samin, Kemudian Brebes dan ada juga masyarakat-masyarakat yang lain.
“Kita rangkul semua supaya masyarakat semakin cerdas dan mengetahui apa yang diinginkan dari sistem demokrasi.” Ungkap Ketua Bawaslu Jateng, Muhammad Amin mengakhiri wawancara.
Pewarta : Asih Murwanti