Jakarta. – Liputan Warta Jatim, Para tokoh nasional merapatkan barisan bersama mengadakan konferensi pers silaturahmi kebangsaan yang bertema “Bertemu, Kompak dan Bergerak” yang akan kami selenggarakan Hotel Grand Aliya Jakarta, Senin 14 Oktober 2024.
Menjelang lengsernya Mulyono, para elite berharap harap cemas untuk bisa masuk kabinet, tampak duduk rapi, menyepi, berdiam diri, menjauh dari keramaian aspirasi publik
Ditengah kosongan ini, kami tetap konsistenmengajak masyarakat untuk mampu menyampaikan aspirasi politinya secara bermartabat dan damai
Selaku peinisiator, penyelenggara dan puluhan pengundang, terdiri dari berapa para tokoh perjuangan yang ada di tanah air ini, merekatkan hak konstitusi kita, untuk melakukan langkah konsolidasi dengan secara damai, dan riang gembira dalam semangat persatuan dan kesatuan
Kami menyampaikan dalam kegiatan ini merupakan murni langkah bersama. Mulai Simpul elemen masyarakat, yang tumbuh dari kalangan para aktivis, pengiat pemberdayaan perempuan, para kelas menengah, generasi z, hingga para ahli hingga akademisi.
Pada tanggal 14 Oktober 2024 ini merupakan puncak dari semangat kebersamaan tanpa sekat, tanpa dibentengi oleh prasangka dan oleh perbedaaan apapun. Dengan tanpa rasa takut, tanpa dibayangi keadaaan yang membuat hak konstitusi kita terpasang
Akhir dari silaturahmi kebangsaan ini menghasilkan satu hakikat, yakni akan digelarnya Kongres Adili Jokowi
Hal ini telah di sampaikan oleh salah satu inisiator Silaturahmi Kebangsaan 14 Oktober 2024, Faizal Assegaf.
Faisal menyatakan bawa Kongres Adili Jokowi itu akan dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2024. Untuk lokasi tempat belum dapat dipastikan di mana.
Kendati begitu, ia mengundang semua pihak, terutama yang hadir untuk hadir di tanggal itu.
“Kami undang semua aktivis, mahasiswa, emak-emak, dan lainnya untuk hadir di tanggal 18 nanti. Di tanggal itu juga nanti kami akan bacakan keputusan bersama untuk mengadili Jokowi,” ucap Faizal.
Hal serupa disampaikan oleh Ex wartawan Rahma Sarita, Rahma mengucapkan sesungguhnya acara ini adalah untuk mempersiapkan Kongres Adili Jokowi.
“Kongres Adili Jokowi nanti akan digelar pada tanggal 18 Oktober mendatang. Nanti ked depan juga akan ada kantor advokasi untuk mengadili Jokowi,” ucap Rahma.
Faizal juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan mereka-mereka yang hadir sembari menyinggung perpindahan tempat acara.
“Selaku panitia, saya beserta kawan-kawan berterima kasih atas kesediannya. Kami hanya mampu menyediakan tempat seperti,” imbuh Faizal.
Acara silaturahmi kebangsaan turut hadir Banyak tokoh pula yang ikut serta. Terlihat ada pengamat Muhammad Said Didu, Marwan Batubara, pakar hukum pidana Refly Harun, pakar telematika Roy Suryo, dan lainnya.
Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil jabodetabek
