BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada beberapa kamar hunian Warga Binaan, Minggu (13/10) malam.
Dalam sidak tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jatim, Heri Azhari melakukan pemantauan melalui panggilan video.
Heri menyebut, pemantauan yang dilakukannya dalam rangka memberikan arahan dan memandu jalannya sidak, serta memberikan arahan kepada petugas maupun Warga Binaan.
“Laksanakan sidak dengan humanis dan penuh dengan ketelitian, serta laporkan dengan segera hasil dari sidak yang dilakukan,” pesannya kepada petugas yang akan melakukan sidak.
Dalam sidak yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono itu melibatkan lebih dari 50 orang petugas. Dari hasil penggeledahan tidak ditemukan adanya barang terlarang, seperti narkotika maupun alat komunikasi dan alat elektronik.
Agus menerangkan bahwa sidak sengaja digelar di malam hari agar tidak mudah ditebak oleh Warga Binaan. Hal itu juga dilakukan agar sidak yang dilakukan mendapatkan hasil yang maksimal.
“Waktu pelaksanaan sidak kami lakukan dengan bervariasi agar Warga Binaan tidak dapat mengantisipasi, sehingga hasil sidak dapat sesuai dengan rencana,” ujarnya.
Menurutnya, sidak juga digelar sebagai salah satu upaya deteksi dini untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
“Melalui sidak, kami juga dapat memetakan potensi kerawanan pada area blok hunian, sehingga dapat segera kami tindak lanjuti jika memang ada hal yang dapat memicu gangguan kamtib,” imbuhnya.
Sidak dilakukan pada enam kamar hunian yang ditentukan secara acak. Sebanyak 54 petugas menyebar melakukan penggeledahan pada tiap kamar hunian selama kurang lebih satu jam.
“Alhamdulillah dari penggeledahan yang dilakukan tidak ditemukan barang-barang terlarang, kami hanya menyita beberapa barang yang disinyalir dapat dimodifikasi menjadi senjata tajam seperti sendok besi dan potongan kayu,” ungkapnya.
“Penggeledahan berjalan aman dan tertib, serta tidak terdapat resistensi dari Warga Binaan karena kami utamakan pelaksanaan kegiatan secara humanis,” terangnya.
Agus menegaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya deteksi dini dan pencegahan agar Lapas Banyuwangi selalu aman dan kondusif serta terbebas dari peredaran handphone, pungli dan narkoba (halinar).
*Humas Lapas Banyuwangi/Eni*