Jember – Liputan Warta Jatim, Menurut keterangan yang disampaikan oleh paslon Bupati 01 terkait tentang laporan yang dilayangkan oleh pihak paslon 02 dimana menunjuk adanya kegiatan kampanye di lingkup masjid Baiturrohman pada saat waktu tiba sholat subuh.
Padahal kegiatan itu udah sering dilakukan oleh calon Bupati 01 sebagai kewajiban bagi umat islam untuk menjalankan ibadah berjamaah.
Yang sering dilakukan oleh paslon dari 01 keliling ke masjid-masjid yang ada di jember untuk melaksanakkan ibadah berjamaah ujar” beliau saat di wawancarai oleh media.
Kita sebagai manusia biasa wajib untuk mengerti dan menjalankan Hablumminallah dan Hablumminanas yang dimana diterangkan oleh beliau bahwa yang harus di utamakan adalah hubungan kita kepada Allah SWT dan menciptakan hubungan baik antar sesama manusia, karena itu juga bisa menciptakan jember menjadi kota yang baik dan kondusif.
Kamis (10 -10 -2024) H. HENDY SISWANTO mendatangi kantor Bawaslu
Untuk mengklarifikasi adanya laporan dari pihak Paslon lain. Sudah 2 tahun kegiatan sholat subuh berjamaah di lakukan oleh beliau di tiap-tiap Masjid yang ada di daerah Jember. Sedangkan dari paslon lain melaporkan menyangka bahwa kegiatan sholat subuh berjamaah yang dilakukan oleh H . HENDY SISWANTO bahwasanya ada unsur kampanyenya.
Padahal sebelum adanya kampanye beliau sudah berpindah-pindah Masjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.
Semua udah di klarifikasi oleh beliau kepada ketua Bawaslu Jember semoga
Adanya laporan yang disampaikan oleh paslon lain ini tidak benar .
Karena tujuan orang sholat berjamaah itu hanyalah ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dan tidak ada kaitannya dengan kampanye politik .
H. HENDY SISWANTO mengajak seluruh umat muslim dan muslimah yang ada di Jember untuk bisa mengerti bahwa sholat subuh berjamaah merupakan bentuk syukur yang Kaffah. Usai pelatihan mati kita diberi hidup kembali ujarnya”
Saya menggunakan mobil pribadi yang saya Branding dan saya parkir dihalaman Masjid , masak mobil harus di parkir di lokasi luar masjid. Kami hanya mengajak masyarakat untuk bisa sholat subuh berjamaah ” ujarnya.
Pria asli Jember ini mengapresiasi panggilan dari Bawaslu yang sudah memanggil dirinya untuk mengklarifikasi
Tentang pengaduan masyarakat ke Bawaslu.
Ketua Bawaslu Sanda Aditya Pradana mengundang H.Hendy Siswanto sebagai terlapor untuk mengklarifikasi laporan masyarakat, adanya dugaan kegiatan kampanye yang dilakukan di tempat ibadah. “Kami juga akan mengadakan penelusuran karena pelapor tidak membawa saksi, “tuturnya
“Kami akan membentuk tim yang akan menelusuri laporan yang didalamnya akan ditemukan kajian kajian.setelah adanya masukkan dari Gakumdu maka hasilnya bisa berupa penolakan laporan.
Apakah pelaporan itu merupakan pelanggaran atau bukan, “ujarnya.(RED)