Blitar – Liputan Warta Jatim, Dalam menjalin komonikasi antara aparat Komando kewilayahan yakni Babinsa dengan masyarakat, dapat dilakukan dimana saja, seperti yang dilakukan oleh Babinsa Desa Karangbendo Serka Afroyin anggota Koramil 0808/07 Ponggok melaksanakan Kegiatan Komsos dengan Petani di wilayah binaan dalam rangka pembinaan pemberdayaan petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Jumat (11/10/2024).

Sembari membantu kegiatan pengairan melalui pipanisasi dilahan sawah milik petani Bapak Sudarso, terlihat suasana ceria dan humanis Babinsa bersama petani, berinteraksi memperbincangkan dalam upaya meningkat kan hasil pertanian baik padi, jagung dan tanaman sayuran seperti lombok, tomat milik warga.

Baca Juga :  Mudik Lebaran, Polisi di Situbondo Siapkan Layanan Patroli Tambal Ban Gratis di Jalur Hutan Baluran

“Komsos yang dilakukan Babinsa ini, selain untuk mempererat silaturahmi dengan warga binaan, juga sebagai upaya tukar pikiran ataupun pendapat sesama petani,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Komsos yang dilakukan Babinsa merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Ditempat terpisah Lettu Czi Kasdi yang merupakan Danramil 0808/07 Ponggok mengatakan Babinsa melakukan Komunikasi dengan warga binaan tidak mengenal tempat dimanapun masyarakat beraktifitas, Babinsa selalu hadir sebagai wujud kedekatan dan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Lebih lanjut dikatakan melalui Komsos, Babinsa menghimbau agar selalu merawat tanaman sehingga terhindar dari serangan penyakit dan juga hama yang dapat merusak kualitas hasil pertanian serta dapat mengetahui perkembangan situasi wilayahnya baik kondisi sosial warga binaan ataupun tentang keamanan lingkungan.

Baca Juga :  *Polres Batu Ungkap Home Industri Minuman Beralkohol Diduga Ilegal* KOTA BATU — Kepolisian Resor Batu Polda Jawa Timur berhasil mengungkap sebuah home industri yang memproduksi minuman fermentasi beralkohol diduga tanpa izin di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pengungkapan ini disampaikan oleh Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata didampingi oleh Kasat Resnarkoba Polres Batu, Iptu Ariek Yuly Irianto dan Kasihumas Polres Batu, Senin (26/8/2024). Menurut AKBP Andi Yudha Pranata, home industri tersebut telah beroperasi sejak tahun 2017 dengan memproduksi minuman fermentasi berkadar alkohol 27%. “Hasil pemeriksaan pemilik home industri tersebut, Sdri. P.A mengaku telah menjalankan usaha ini selama hampir tujuh tahun tanpa memiliki izin resmi,”kata AKBP Andi. Dalam penggerebekan tersebut, Polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti yang digunakan dalam proses produksi minuman beralkohol ilegal. Barang bukti yang disita antara lain satu set mesin destilasi/penyulingan, mesin sterilisasi/pengering, galon plastik untuk media pencampuran, gelas ukur, dan alkohol meter. Selain itu, berbagai bahan baku seperti buah-buahan, air, ragi sakaromises, dan gula juga turut diamankan. Hasil produksi yang berhasil disita oleh pihak kepolisian meliputi 145 botol berukuran 4,5 liter, 50 botol berukuran 750 mililiter, dan 60 galon berukuran 18 liter. Semua barang bukti ini sudah diproses lebih lanjut melalui sistem peradilan cepat (Tipiring) yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2024 pekan lalu di Pengadilan Negeri Malang. “Pelaku akan dijerat dengan Pasal 300 KUHP terkait kegiatan penjualan minuman beralkohol tanpa izin,”jelas AKBP Andi. Kapolres Batu menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah hukum selanjutnya terhadap kegiatan produksi dan perdagangan minuman beralkohol ilegal ini. "Kami akan merumuskan tindakan lanjutan bersama instansi terkait untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan peraturan yang berlaku," tutupnya. (*)

“Dengan adanya Babinsa yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat Diharapkan dapat membantu mengawasi dan meningkatkan hasil pertanian sehingga nantinya masyarakat dapat mendapatkan hasil panen yang maksimal,” pungkas Danramil Kapten Czi Kasdi, (Dim 0808/FH).

By Anto