Cilacap – Liputan Warta Jatim, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap, Weweng Maritno menyampaikan pemenang Pilkada sesuai dengan undang undang Pilkada tahun 2016 pasal 107 adalah perolehan suara terbanyak.
Hal itu terungkap saat KPU Cilacap gelar rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Kabupaten Cilacap yang ikut kontestasi dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.
“Sudah kami tawarkan kepada masing masing pasangan calon untuk bisa mensikapi, apakah visi misinya yang bagus atau pribadi calonnya yang bagus masyarakat yang bisa menentukan,” ucap Weweng.
Dia juga menegaskan, pilkada di Cilacap hanya satu putaran dan pemenangnya yang memperoleh suara terbanyak.Berbeda dengan pilkada Banyumas karena hanya diikuti satu pasangan calon. Berarti harus menang 50 persen plus 1 suara.
Seperti diketahui, tahapan ini merupakan tindak lanjut dari tahapan sebelumnya, yakni penetapan pasangan Cabup-Cawabup Cilacap pada Kamis, (29 Agustus 2024) lalu di Aula Kantor KPU Cilacap.
Pengundian nomor urut paslon, dilaksanakan dalam satu momen khusus yang diselenggarakan di Gedug Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jalan Tentara Pelajar, Cilacap.
Adapun pasangan Cabup dan Wakil Bupati yang meengikuti pengundian nomor urut diantaranya pasangan Syamsul-Ammy, pasangan Awaluddin-Vicky Shu, pasangan Imam Tobroni-Sonhaji dan Pasangan Setio Budi Wibowo-Fahrur Rozi (SBW-FR).
Dalam pengambilan nomor urut, Pasangan SBW-FR mendapat nomor urut 1, disusul pasangan Imam Tobroni-Sonhaji dengan nomor urut 2, Sedangkan Syamsul-Ammy mendapat nomor urut 3, dan terakhir pasangan Awaluddin-Vicky Shu mendapat nomor urut 4.
(meri mariana)
