BANYUMAS – Liputan Warta Jatim, UPZ Mushola An Nur Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, masifkan rasa syukur, jauh lebih indah untuk dilakukan. Semangat mensyukuri berbagai macam perbedaan dalam kehidupan, maka diperlukan empati yang harus dimiliki setiap personil pengurus dan anggota UPZ An Nur.
Pesan tersebut disampaikan oleh Penasehat dan Pembina UPZ An Nur Ust Daryanto dalam rangkaian anjangsana di moment Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di kediamannya jelang keberangkatan anjangsana ke para senior dan junior relawan tokoh kemanusiaan yang ada di Kelurahan Rejasari, kedungwuluh, Karanglewas Lor, Pekuncen Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat dan Kecamatan Karanglewas.
“Empati ini mungkin buat sebagian orang kurang diminati, tapi dengan empati kita bisa merawat kebersamaan dan juga menguatkan persatuan, bisa saling tolong menolong, bisa mengerti dan memahami, dan juga ini adalah hal yang diajarkan oleh Orangtua, Ulama, Guru, dan juga bersumber dari ajaran Baginda Rasulullah Muhammad SAW,” ungkap Ust Daryanto, Senin (16/09/2024) Sore.
Dikesempatan yang sama, Ketua UPZ An Nur Purwokerto Barat Asmah Asyiah juga meyakini bahwa segala empati yang ditebarkan kepada relawan tokoh kemanusiaan dan warga, akan dapat memperkuat tali silaturahmi. Ini sesuai dengan visi misi UPZ An Nur Rejasari.
“Keteladan UPZ An Nur dalam mengelola Keragaman relawan tokoh dan kepekaan sosial kemanusiaan melalui silaturrahmi, menjemput Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) warga, disertai mengantar bantuan untuk satu orang warga kurang mampu di wilayah Rejasari, guna meringkankan beban biaya tunggakan pembayaran rekening air PDAM,” Ungkapnya.
Asmah juga menambahkan, Rasulullah yang dilahirkan pada 12 Rabiulawal telah banyak memberikan teladan dalam mengelola silaturrahmi dan segala perbedaan yang ada pada jamanya.
“Sebagai relawan pengumpul dan pemgelola ZIS, merupakan pribadi yang penuh berharap bisa mendapatkan kasih sayang Ridho Allah SWT, yang diharapkan mampu untuk merangkul semua yang berbeda melalui Pengumpulan dan penyalusan ZIS masyarakat,” imbuh Asmah.
Selanjutnya H. Achmadi, yang juga sebagai Ketua PRNU Kedungwuluh, sangat mengapresiasi, terima kasih atas kunjungan silaturrahminya, dan menurutnya, kegiatan ini sangat mulia dan menginspirasi, sebuah ikhtiar belajar mencontoh mengamalkan ahlak dan jejak kepemimpinan Rasulullah SAW.
“Bahkan, para pendahulu bangsa pun telah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara dengan menempatakan harmoni dan kerukunan sebagai spirit universal yang akan menjaga guyub rukun umat,” Tandas Kiai H. Achmadi dikediamannya Kedungwuluh.
Dikesempatan yang sama wakil sekretaris UPZ An Nur Auliya Rahman, menuturkan bahwa Allah SWT lebih banyak menganugerahi persamaan. Ia meyakini bahwa perbedaan yang ada jumlahnya lebih sedikit daripada persamaan.
“Semangat Maulid Nabi Muhammad SAW, mengajak kita untuk berjihad berani mengedepankan persamaan dari pada perbedaan melalui aktifitas pengumpulan dan pengelolaan serta penyaluran Zakat Infaq dan Sedekah untuk umat,” tuturnya.
“Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW juga seyogyanya menginspirasi kita untuk tak pernah berputus asa dalam memberi layanan terbaik untuk umat, bangsa dan negara, selain itu perlu kita ingat bahwa Allah SWT telah menganugerahi hidayah, kekuatan, kesehatan, kebersamaan, guyub rukunya tim UPZ An Nur sampai hari ini, rajin bersyukur, pandai merawat persamaan diantara perbedaan yang ada disekitarnya dengan baik,” sambung Kiai Mustholih di kediaman Pekuncen Pasir Kidul.
Untuk diketahui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini Pengurus UPZ An Nur dengan ber-anjangsana, bersama-sama Ust Daryanto, Asmah Asyiah, Auliya Rahman, Sri Wakhyuni, Nur Khasanah, Asron, Suharto, Ngatmi dan Jamali. Sementara disetiap lokasi anjangsana selalu dilaksanakan doa mendo’akan Kesehatan, keselamatan, diberi umur panjang yang sehat wal’afiat bermanfaat, keselamatan, kebahagiaan, kesejahteraan, kemuliaan didunia dan diakhirat bersama Ridho Allah SWT. (Djarmanto-YF2DOI/MM)
