Bogor, Liputan Warta Jatim (08 September 2024) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di RT 14 RW 04 Dusun 2, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, berlangsung meriah dan penuh khidmat pada hari ini. Acara yang digelar untuk memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan ratusan warga yang memadati lokasi acara.
Kegiatan ini dibuka dengan penampilan grup hadroh MDF yang membawakan sholawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, menciptakan suasana religius yang menyejukkan hati para hadirin. Sambutan hangat diberikan oleh Ustadz Herli, yang mewakili panitia acara. Dalam sambutannya, Ustadz Herli menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung acara ini, baik secara moril maupun materiil.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua, dan acara ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan serta kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Ustadz Herli dalam sambutannya. Ia juga berharap acara seperti ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya sebagai momentum silaturahmi dan syiar agama.
Acara semakin semarak dengan dua ceramah agama yang disampaikan oleh dua penceramah terkemuka. Ceramah pertama dibawakan oleh Ustadz Ahmad Khan yang mengangkat tema tentang pentingnya meneladani akhlak dan kepribadian Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ceramahnya, Ustadz Ahmad Khan mengingatkan agar umat Islam terus berusaha meneladani sifat-sifat mulia Nabi, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang terhadap sesama.
“Maulid bukan sekadar seremonial, tapi juga sebagai pengingat bagi kita untuk terus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan kita. Dengan meneladani beliau, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ungkap Ustadz Ahmad Khan.
Ceramah kedua disampaikan oleh Habib Alwi Alatos yang membahas tentang pentingnya menjaga persatuan dan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Habib Alwi Asegaf juga mengajak seluruh jamaah untuk memperkuat iman dan takwa serta selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Ia menekankan bahwa peringatan Maulid ini harus menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kesadaran sosial dalam membantu sesama.
“Peringatan Maulid ini adalah bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih berbuat baik. Mari kita jaga kebersamaan dan saling membantu satu sama lain, karena itulah ajaran Nabi kita,” pesan Habib Alwi Asegaf dalam ceramahnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Herli, diikuti dengan pembagian konsumsi kepada para jamaah. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan warga Desa Kembang Kuning dan meningkatkan semangat dalam menjalankan ajaran Islam di kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan seperti ini terus dapat dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk syukur dan kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Wartwawan LWJ Bogor : M. Sidiq”