Sidoarjo, Liputan Warta Jatim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Flyover Juanda di Kabupaten Sidoarjo pada Jumat, 6 September 2024. Flyover yang dibangun untuk mengatasi kemacetan di sekitar kawasan Bandara Internasional Juanda ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kelancaran lalu lintas menuju bandara dan daerah sekitarnya.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya proyek ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya di wilayah yang menjadi pusat mobilitas tinggi seperti Juanda. “Dengan adanya flyover ini, kita berharap dapat mengurangi waktu tempuh menuju bandara dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan, baik wisatawan maupun masyarakat lokal,” ujar Presiden Jokowi.
Flyover ini menghubungkan beberapa jalur utama di sekitar Bandara Juanda, seperti Jalan Raya Waru dan Jalan Raya Bandara. Infrastruktur ini tidak hanya akan mempermudah akses ke bandara, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar.
Proyek Flyover Juanda dikerjakan selama dua tahun dengan anggaran mencapai Rp 500 miliar. Dalam proses pembangunannya, pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat, memastikan proyek ini selesai tepat waktu dan memenuhi standar keamanan serta kenyamanan.
Selain meresmikan Flyover, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan terhadap beberapa proyek infrastruktur lainnya di Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, guna meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.
Peresmian flyover ini disambut positif oleh masyarakat sekitar, khususnya para pengguna jalan yang selama ini sering menghadapi kemacetan panjang di kawasan tersebut. “Kami sangat bersyukur flyover ini akhirnya diresmikan, semoga benar-benar bisa mengurangi macet dan perjalanan kami jadi lebih lancar,” ujar salah satu warga Sidoarjo yang turut menyaksikan peresmian.
Dengan beroperasinya Flyover Juanda, diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal dapat semakin pesat dan aksesibilitas transportasi di kawasan ini semakin efisien, selaras dengan visi pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.
(Asmaul)