Beranda TNI-POLRI Perwira Mako Puspenerbal Ikuti Sosialisasi dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar

Perwira Mako Puspenerbal Ikuti Sosialisasi dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar

130
0

Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Dalam upaya memberikan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dan kedaruratan, puluhan Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama Mako Puspenerbal mengikuti Sosialisasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Lapangan Apel Mako Puspenerbal, Juanda (4/9/2024).

Sosialisasi BHD yang diikuti 32 perwira dihelat usai Apel Pagi ini, diberikan oleh Tim dari Sub Direktorat Kesehatan, Ditpers Puspenerbal yang diketuai Letkol Laut (K) Andry yang mengusung tema kegiatan “Penanganan awal Bantuan Hidup Dasar (BHD)”.

Kassubditkes Ditpers Puspenerbal mengagakan, kegiatan sosialisasi ini didasarkan pada Telegram KASAL Nomor 031/KES/0824 tentang menindaklanjuti hasil Urikes bagi personel yang didapati penyakit yang dapat menimbulkan kelainan Jantung yang berpotensi resiko Kematian mendadak.

Baca Juga :  Menyongsong HUT RI Ke 79 Koramil Gesi dan Muspika Gelar Senam Bersama

Menurut Andry, Sosialisasi BHD tersebut bertujuan untuk memberikan pertolongan dengan cepat agar pasukan oksigen tetap terjaga pada korban yang tidak sadarkan diri.

“Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi BHD kepada perwira ini, bisa memberikan pengetahuan dasar bagaimana sikap dan cara melakukan tindakan pertolongan pertama, cepat dan tanggap ketika berhadapan dengan situasi darurat,” ungkapnya.

Sementara itu untuk pelaksanaan pemberian teori dan simulasi diberikan oleh Kapten Laut (K) Muji Hendro, Kapten Laut (K/W) Reny dan Serma APM Rena.

Kapten Muji Hendro yang jabaatan sehari-hari menjabat sebagai Kasubsi Urikkes Ditpers Puspenerbal memberikan teori dasar dan praktek BHD yang meliputi serangkaian usaha untuk mengembalikan fungsi atau sirkulasi pernapasan pada seseorang yang mengalami henti jantung, gangguan pernapasan, henti napas, atau sumbatan jalan napas.

Baca Juga :  *Polres Batu Ungkap Home Industri Minuman Beralkohol Diduga Ilegal* KOTA BATU — Kepolisian Resor Batu Polda Jawa Timur berhasil mengungkap sebuah home industri yang memproduksi minuman fermentasi beralkohol diduga tanpa izin di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pengungkapan ini disampaikan oleh Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata didampingi oleh Kasat Resnarkoba Polres Batu, Iptu Ariek Yuly Irianto dan Kasihumas Polres Batu, Senin (26/8/2024). Menurut AKBP Andi Yudha Pranata, home industri tersebut telah beroperasi sejak tahun 2017 dengan memproduksi minuman fermentasi berkadar alkohol 27%. “Hasil pemeriksaan pemilik home industri tersebut, Sdri. P.A mengaku telah menjalankan usaha ini selama hampir tujuh tahun tanpa memiliki izin resmi,”kata AKBP Andi. Dalam penggerebekan tersebut, Polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti yang digunakan dalam proses produksi minuman beralkohol ilegal. Barang bukti yang disita antara lain satu set mesin destilasi/penyulingan, mesin sterilisasi/pengering, galon plastik untuk media pencampuran, gelas ukur, dan alkohol meter. Selain itu, berbagai bahan baku seperti buah-buahan, air, ragi sakaromises, dan gula juga turut diamankan. Hasil produksi yang berhasil disita oleh pihak kepolisian meliputi 145 botol berukuran 4,5 liter, 50 botol berukuran 750 mililiter, dan 60 galon berukuran 18 liter. Semua barang bukti ini sudah diproses lebih lanjut melalui sistem peradilan cepat (Tipiring) yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Agustus 2024 pekan lalu di Pengadilan Negeri Malang. “Pelaku akan dijerat dengan Pasal 300 KUHP terkait kegiatan penjualan minuman beralkohol tanpa izin,”jelas AKBP Andi. Kapolres Batu menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah hukum selanjutnya terhadap kegiatan produksi dan perdagangan minuman beralkohol ilegal ini. "Kami akan merumuskan tindakan lanjutan bersama instansi terkait untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan peraturan yang berlaku," tutupnya. (*)

Menurut Hendro, hal ini penting untuk dilaksanakan, selain untuk mengingatkan kembali kepada Personel bagaimana cara yang benar dan tepat dalam memberikan bantuan hidup dasar, juga untuk membekali seluruh prajurit dalam melaksanakan dan mendukung tugas TNI di lapangan.

Ia berharap, pengetahuan dasar ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan, kepercayaan diri, dan kemanusiaan dalam menjalankan tugasnya dalam membantu masyarakat maupun prajurit itu sendiri.

TNI AL – Puspenerbal

Publisher : NH