Mojokerto – Liputan Warta Jatim Candi Kendalisada, Tempat yang Sangat Bersejarah di Lereng Gunung Bekel Perbatasan Kabupaten Mojokerto & Pasuruan. Minggu, (25 /08/2024)
“,Ribuan peninggalan sejarah dari masa Kerajaan Majapahit hingga Mpu Sendok.
“,Objek cagar budaya itu terletak di lereng Gunung Bekel, sebelah barat Gunung Penanggungan, dengan ketinggian sekitar 1.140 MDPL.
Candi Kendalisada memiliki dua komponen utama, yakni candi yang memiliki struktur bertingkat dan ceruk pertapa’an.
“,Candi bertingkat ini memiliki empat tingkat yang semakin mengecil ketika naik ke atas.
“,Di bagian tengah candi, terdapat sebuah tangga dengan ujung pipi tangga yang dihiasi dengan motif ukel dan tumpal.
Di bagian puncak candi ini, terdapat sebuah altar dengan berbagai ragam hias.
“Relief – relief cerita Panji menghiasi teras pertama.
Teras kedua, menceritakan perjalanan cinta antara Raden Panji atau Inu Kertapati dengan kekasihnya, Galuh Candra Kirana.
Pada teras ketiga, terdapat panel – panel tegak berhiaskan sulur – suluran. Pada teras keempat, terdapat hiasan geometris, pada bagian altar terdapat hiasan berupa meander sulur – suluran dan geometris serta di bagian puncak dari altar terdapat Sebuah lingga.
Pada masa Majapahit, Keresian adalah salah satu agama resmi pada Jaman tersebut.
Untuk mencapai Candi Kendalisada, dapat ditempuh melalui jalur pos perizinan pintu masuk pembayaran karcis, pendakian Candi Kendalisada bisa lewat jalur Jolotundo, yang terletak di hutan Seloliman samping atas kanan Patirtan Jolotundo.
Perjalanan menuju puncak candi Kendalisada kurang lebih membutuhkan waktu 4 jam.//si