Pasuruan- liputanwartajatim.com, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-79 Tahun 2024, Kelurahan Pecalukan Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Karnaval budaya. Acara ini berlangsung meriah yang diikuti oleh warga sekitar.
Matahari bersinar cerah pada pagi hari dan menambah semangat peserta dan penonton yang mengikuti rangkaian kegiatan karnaval budaya. Terlihat kondisi tepi jalan sepanjang jalur karnaval di penuh dengan penonton yang sudah siap menyaksikan pemandangan yang hanya terjadi setahun sekali ini. (Kamis, 22/8/2024).
Dalam sambutannya kepala Kelurahan Pecalukan Ibu Fefi Purbahayu menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada warga masyarakat yang berpartisipasi pada acara ajang karnaval budaya dalam memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 79. Setelah sambutan selesai acara dilanjutkan pemberangkatan peserta karnaval oleh kepala Kelurahan Pecalukan.
Komandan Koramil 19/Prigen, Kapten Inf Nicolas J. I. M., menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan sinergi antara TNI, Polri, dan Masyarakat dalam menjaga semangat kebersamaan pada acara Karnaval dalam rangka menyemarakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 79.
“Karnaval Budaya ini tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mempererat tali silaturahmi serta kekompakan masyarakat kelurahan Pecakulan Kecamatan Prigen dalam merayakan hari kemerdekaan”, imbuhnya menambahkan.
Dengan mengenakan kostum pakaian adat dari berbagai daerah, karnaval budaya ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan akan tetapi juga wahana menjalin silaturahmi antar masyarakat. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, warga kelurahan Pecakulan Kecamatan Prigen menunjukkan bahwa kerukunan dan kebersamaan adalah kekuatan yang dapat menjaga keutuhan bangsa, “Pungkas Danramil 19/Prigen”.
Baca Juga : *Pj. Wali Kota Malang Apresiasi Turnamen Sepak Bola Amputasi Kapolresta Malang Kota Cup 2024* KOTA MALANG – Pertama kali di Indonesia sebuah kompetisi sepak bola amputasi di gelar oleh Polresta Malang Kota di Lapangan Stadion Gajayana, Minggu (16/06/2024). Kompetesi yang memperebutkan Piala Kapolresta Malang Kota Cup 2024 tersebut diinisiasi oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto sebagai rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke – 78. Kombes Pol Budi Hermanto yang dikenal juga sebagai Bapak Disabilitas itu mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk memberikan kesempatan kaum difabel untuk menunjukan bakat mereka. Kompetisi yang bertajuk Fourfeo Sepakbola Amputasi Kapolresta Malang Kota Cup 2024 ini diikuti oleh 4 tim dari 4 wilayah di Jawa Timur yaitu Malang Raya, Surabaya, Jember dan Madura. Pertandingan Fourfeo itu juga telah disiapkan secara matang oleh Panitia, termasuk dari segi keselamatan. “Alhamdulillah, seluruh peserta tiba di Kota Malang dengan keadaan selamat dan bertanding secara sehat," ungkap Kombes Budi Hermanto. Sementara itu Pejabat ( Pj) Wali Kota Malang Dr.Ir. Wahyu Hidayat,MM yang menyaksikan pertandingan tersebut bersama Dandim 0833/Kota Malang,Letkol Arm.Aris Gunawan,M.Han memberikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan yang diinisiasi Polresta Malang Kota itu. “Ini luar biasa, kita akan mendukung penuh sepak bola amputasi karena memang teman – teman difabel ini bukan hanya berolahraga tapi bisa memupuk kebersamaan dan diberi kesempatan untuk menunjukan kemampuan mereka di bidang olahraga,”kata Wahyu Hidayat. Pj.Wali Kota juga mengatakan bahwa pihaknya telah berpesan kepada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Parariwisata (Disporapar) Kota Malang untuk memfasilitasi kebutuhan para atlet terutama dalam pembinaan. “Saya apresiasi Polresta Malang Kota atas ide pertandingan olahraga sepak bola Amputasi ini dan bukan tidak mungkin kedepannya pemerintah Kota Malang akan memfasilitasi atlet difabel untuk menemukan bibit – bibit atlet sepak bola amputasi,”pungkas Pj.Wali Kota Malang. Pertandingan yang dilaksanakan sebanyak 6 sesi dengan durasi 2 × 15 menit ini berlangsung secara aman dan kondusif. Adapun urutan dari setiap peraih penghargaan diantaranya Persaid Jember dengan 7 poin sebagai pemenang juara pertama dan mendapatkan uang pembinaan senilai 7,5 juta. Kemudian posisi kedua diduduki oleh Persas Surabaya dengan 6 poin membawa pulang uang pembinaan senilai 5 juta, posisi ke 3 ditempati sang tuan rumah Persama Malang dengan 2 poin dan membawa uang pembinaan sejumlah 2,5 juta. Sedangkan yang datang dari jauh Persam Madura membawa pulang kategori Fair Play senilai 2 juta. Ketua Persama, Sueb (52) merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolresta Malang Kota yang bersedia memberikan seluruh dukungan baik segi materil dan moril dalam penyelenggaraan Fourfeo ini. "Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Budi Hermanto atas seluruh sumbangsih dalam pelaksanaan kompetisi ini,”ungkap Sueb. Ia berharap semoga kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh institusi Polri ini dapat berlangsung kembali di lain waktu dan dapat dicontoh oleh instansi lain. (*)
Sesi mengakhiri acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-79, sebelum ditutup dengan pembacaan do’a, dilaksanakan pembagian door prize yang ditunggu-tunggu oleh peserta karnaval.
Hadir dalam acara tersebut, H. Sugiyanto Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Danramil 19/Prigen Kapten Inf Nicolas J. I. M., Kepala Kelurahan Pecalukan Ibu Fefi Purbahayu, Serda Eko P Babinsa Kelurahan Pecalukan, Aipda Honsun Babinkamtibmas Kelurahan Pecalukan, Trantib Kecamatan Prigen, Ketua RW dan RT Kelurahan Pecalukan, Warga Kelurahan Pecalukan dan sekitarnya.(okik)