.Surabaya. Liputan Warta Jatim. Subhanallah, Alhamdulillah, Astaghfirulloh. Atas Berkat Rochmat Alloh Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur yang dijiwai manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan warga Shiddiqiyyah Surabaya hadir untuk ikut serta menyaksikan penyerahan rumah syukur kemerdekaan Indonesia layak huni Shiddiqiyah yang di kordinir oleh Dhibra Surabaya yang di prakarsai Sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syech Muctarulloh Almujtaba. Hal ini diadakan setiap tahun setaiap hari Kemerdekaan Bangsa indonesia dan sebagai wujud mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia dan Berdirinya Negara kesatuan Republik Indonesia.
Laily pembawa acara mengajak para pserta membaca suratul fatekah, Yatullohi Allal jama, surat nabi Ibrahim dab Nadum Burdah selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza oleh Ainun Jariah dan Sumpah Jati Diri Bangsa Indonesia oleh Achmad Agung Kusuma dilanjutkan santunan pada anak yatim.
Agus Sunaryo sebagai PJ dan sekaligus ketua panitia Penyerahan Rumah Syukur Kemerdekaan Layak Huni Shiddiqiyyah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerjasama dari seluruh warga Shiddiqiyyah Surabaya dan kepada RT, RW, Lurah, Babinsa serta warga setempat yang membantu dalam kelancaran proses pembangunan RSKILHS sehinggga dengan nyaman terselesaikan ungkapnya, selasa, 20 Agustus 2024.
Supriadi ketua RT menyampaikan kepada organisasi Shiddiqiyyah yang telah membantu warganya membangunkan rumah, semoga sangat bermanfaat bagi penerima RSKILHS, terangnya singkat tapi jelas.
Kunto S.E., sebagai Lurah Karangrejo dalam kesempatannya menghaturkan sangat terima kasih bahwa rumah yang dibangun ini dimulai dari nol, ini jelas berbeda dengan yang diberikan pemerintah tentu nilainya lebih tinggi untuk itu ke depan mudah= mudahan Karangrejo warganya akan mendapat jatah untuk dibangunkan lagi, harapnya.
Achmad Halim Ghulami dari Dhibra Surabaya menjelaskan bahwa untuk tahun ini RSKILHS berjumlah 130 unit bila dinominalkan Rp 10,5. milyard, hal ini wujud mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsaIndonesia dan Berdirinya Negara kesatuan Republik Indonesia dan untuk mewujudkan pembangunan RSKILHS ini murni dari kesadaran warga Shiddiqiyyah tidak pernah mengajukan proposal kepada pemerintah, jelasnya. Dan hari ini Penyerahan bukan Peresmian, imbuhnya.
Masih kata Halim meneruskan bahwa secara keseluruhan Shiddiqiyyah sudah membangun RSKILHS total 2009 unit dengan nilai Rp 99.419.600.564. Dan ada lagi dari Opshid bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda setiap tahun hingga sampai sekarang total 1.794 unit dengan nilai Rp 84.652.068.300., tambahnya.
Ir. Setyo Purnomo dengan sebutan Pungky warga Shiddiqiyyah menyebutnya yang juga sebagai Walitalkin Shiddiqiyyah Indonesia Raya menerangkan kepada wakil dari pemerintah dan warga sekitar bahwa sebagai penerima rumah Totok Heri Suprianto hendak bersyukur telah mendapat atas berkat Rahmat allah Yang Maha Kuasa dengan terpilih sebagai warga yang rumahnya dibangun semoga seisi rumah dan keluarga menjadi berkah serta manfaat untuk kedepannya juga diterangkan bahwa Shiddiqiyyah itu memilik organisasi banyak termaduk Dhibra, Orshid, Opshid, JKPHS, Has dan juga punya PCTA I ( persaudaraan cinta tanah Air Indonesia ) yang barusan membangun Rumah syukur 2 unit, imbuhnya semua juga gotong royong tidak membuat proposal pada pemerintah, urainya.
Darto
