LIPUTANWARTAJATIM.com ll Banyuwangi – Semarak rangkaian kegiatan peringatan Hari Pengayoman ke-79 terus digelorakan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, salah satunya bakti sosial yang bertajuk Kumham Peduli, Kumham Berbagi.
Kumham Peduli Kumham Berbagi dilaksanakan oleh Lapas Banyuwangi dengan menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu yang terdapat di Desa Rowo Bayu, Kecamatan Banyuwangi, Selasa (13/8).
Desa tersebut merupakan desa terpencil yang digadang-gadang sebagai lokasi “Desa Penari” yang pernah viral lantaran menjadi latar salah satu film horor di Indonesia.
“Sebanyak 30 paket sembako kami salurkan langsung kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Desa Rowo Bayu tersebut,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono.
Agus menyebut, sasaran utama penyaluran paket sembako merupakan masyarakat kurang mampu yang sudah memasuki usia rentan atau diatas 50 tahun.
“Kami menggandeng masyarakat lokal untuk mendata target penyaluran paket sembako, sehingga sembako yang kami bagikan benar-benar tepat sasaran,” ungkapnya.
Menurutnya, paket sembako tersebut berasal dari sumbangsih seluruh pegawai yang bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan. Selain itu, juga sebagai wujud rasa syukur dengan berbuat hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga apa yang kami salurkan dapat sedikit meringankan beban mereka dan dapat menjadikan kontribusi positif Lapas Banyuwangi kepada masyarakat,” pungkasnya.(Eni/Humas)