Beranda Kabar Jatim Artis Tasya Kamila, Apresiasi Konsep Posyandu Remaja Ala Banyuwangi

Artis Tasya Kamila, Apresiasi Konsep Posyandu Remaja Ala Banyuwangi

44
0

 

LIPUTANWARTAJATIM.com ll BANYUWANGI – Mantan artis cilik Tasya Kamila mengaku tertarik dengan konsep Posyandu Remaja yang ada di Banyuwangi. Itu diungkapkan ibu dua anak ini, saat hadir dalam “Festival Posyandu Kreatif” di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Senin–Selasa, 12-13 Agustus 2024.

“Saya sangat mengapresiasi, ternyata Posyandu di Banyuwangi tidak hanya melayani ibu hamil dan balita saja, tapi semua kelompok usia termasuk remaja hingga lansia,” kata Tasya di sesi Bincang Sehat, dalam rangkaian Festival Posyandu Kreatif, pada Selasa (13/08/2024).

Posyandu di Banyuwangi, telah melaksanakan Integrasi Layanan Primer (ILP) dalam pelayanannya. Pelayanan kesehatan dalam ILP mencakup seluruh siklus kehidupan. Mulai ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, anak pra sekolah, anak usia sekolah, remaja, dewasa hingga lansia.

Sesi Bincang Sehat diikuti oleh ribuan pelajar SMP dan SMA sederajat, baik yang hadir secara langsung maupun secara daring. Para remaja tersebut diajak minum tablet pencegah anemia secara masal.

Baca Juga :  *Polres Kediri Kota Tingkatkan Kemampuan Dalmas Untuk Pengamanan Pilkada 2024* KOTA KEDIRI — Jajaran Polres Kediri Kota Polda Jatim meningkatkan Kemampuan Dalmas (Pengendalian masa) dalam rangka persiapan pengaman Pilkada Serentak 2024 di wilayah Hukum Polres Kediri Kota, Senin, (26/8/2024). Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasat Samapta Iptu Priyo Hadistyo S.H. mengungkapkan, bahwa kegiatan Latkatpuan Dalmas ini digelar dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024 dalam Operasi Mantap Praja Semeru. “Dalam skenario, massa dikondisikan tidak menerima hasil Pilkada Serentak walaupun belum resmi diumumkan pihak KPU,” ungkap Iptu Priyo. Lanjutnya, menghadapi hal tersebut jajaran Polres Kediri Kota melakukan penanganan sesuai tahapan SOP. Mulai dari pendekatan humanis, pengamanan aksi demo, negoisasi hingga penggunaan alat dan peralatan guna membubarkan aksi massa dilakukan oleh petugas. Dalam kegiatan latihan yang digelar di halaman Mapolres Kediri Kota tersebut, disiagakan 4 SST (Satuan Setingkat Pleton). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik di wilayah Kota Kediri dan sekitarnya pada saat pelaksanaan Pilkada 2024. “Dalam latkapuan ini regu Dalmas dihadapkan mulai dari situasi masih kondusif hingga situasi yang memerlukan penanganan lanjutan antara massa dan personil Sat Samapta di depan Mako Polres Kediri Kota,” jelasnya. Menurut Kasat Samapta Polres Kediri Kota Iptu Priyo, dalam Operasi Mantap Praja Semeru 2024-2025 pihaknya menerjunkan sebanyak 2/3 kekuatan personel Sat Samapta Polres Kediri Kota. Diterangkannya, untuk kekuatan pasukan pengamanan Pemilukada serentak 2024 di Kota Kediri melibatkan sebanyak 120 personel. “Ditambah juga nantinya akan ada dari pihak TNI, Satpol PP, hingga Linmas dan kemungkinan adanya bantuan dari personel Ormas yang ada di Kota Kediri.” tutup Iptu Priyo Hadistyo S.H. (*)

Tasya mengajak masyarakat, khususnya remaja, agar rutin datang ke Posyandu untuk memeriksakan kesehatan. Menurutnya, menjaga kesehatan lebih penting dari pada harus berobat saat sudah sakit.

“Dengan rutin ke Posyandu, kita bisa berkonsultasi dan mencari solusi terkait masalah kesehatan, sehingga saat ada resiko bisa segera diketahui dan dilakukan penanganan. Apalagi bagi remaja, ini sangat penting agar kalian sehat terus sampai tua,” ujar penyanyi Anak Gembala itu.

“Kalian juga harus aware dengan asupan yang kalian makan. Jaga pola hidup sehat, pilih lingkungan pertemanan yang support dan jangan lupa aktivitas fisik. Apa yang kalian makan dan lakukan saat ini, akan berpengaruh pada prestasi dan masa depan kalian,” sambung Tasya.

Selain Tasya Kamila, Bincang Sehat juga menghadirkan dr. Adaninggar yang merupakan praktisi sekaligus influencer kesehatan. Dr. Ningz, sapaan akrabnya, memberikan edukasi terkait pentingnya mencegah anemia pada remaja putri sebagai upaya pencegahan stunting. Juga membahas upaya pencegahan dan penanganan kasus gagal ginjal pada anak dan remaja.

Baca Juga :  Kerja Bakti Bersama Babinsa Dengan Warga Selorejo Membantu Pembangunan Rumah Warga

“Para perempuan harus selalu sehat, dimulai dari masa remaja. Jangan sampai kena anemia, karena kalian semua bakal jadi ibu yang akan melahirkan generasi penerus bangsa. Sehat harus sejak dini,” kata Dr. Ningz.

Selama Festival Posyandu Kreatif, ditampilkan beraneka layanan kreatif yang digagas oleh Posyandu. Festival ini diikuti oleh ribuan kader yang ada di seluruh wilayah Banyuwangi. Seluruh Posyandu menampilkan berbagai inovasi posyandu yang melibatkan para kader dalam pelaksanaannya. Selain itu, juga diisi dengan beragam lomba yang sarat edukasi. Mulai pameran Posyandu siklus hidup, kuliner sehat, dan lainnya.

“Ini adalah ajang bertemunya para kader-kader kesehatan yang ada di Banyuwangi. Kami pertemukan mereka, harapannya agar bisa saling sharing tentang inovasi dan permasalahan, serta solusi dalam pelayanan kesehatan. Dan salah satu tugas utama mereka saat ini adalah bagaimana melayani kesehatan remaja,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (rag)