Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Sebanyak 40 prajurit dari berbagai satuan dijajaran Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) mengikuti Pelatihan Teknis Pengawak Alat Komunikasi (Alkom) Pangkalan TA.2025 yang dilangsungkan selama sepekan di Gedung Brahmastra Lanudal Juanda, Puspenerbal, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pelatihan yang akan berlangsung mulai 8 s.d. 12 September 2025 ini, dibuka Paban IV Opskomnika Skomlekal, Kolonel Laut (P) Adi Lumaksana mewakili Asisten Komunikasi dan Elektronika Kepala Staf Angkatan Laut (Askomlek Kasal), Laksda TNl Tri Harsono pada Senin (8/9/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wadan Puspenerbal, Laksma TNl Catur Nur Ardiantoro, Ir Puspenerbal, Dirlambangja Puspenerbal, Danwing Udara 2, Dankolat Penerbal, Kafasharkan Pesud, dua perwira staf dari Skomlekal Mabesal serta peserta latihan baik yang tatap muka maupun melalui video conference.
Ke-40 peserta tersebut berasal dari Mako Puspenerbal, Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolat Penerbal, Fasharkan Pesud, Lanudal Juanda yang hadir langsung di Gedung Brahmastra, sedangkan yang mengikuti online berasal dari Wing Udara 1 Tanjungpinang, Wing Udara 3 Biak, Lanudal Tanjungpinang, Lanudal Sabang, Tanjungpinang, Matak, Jakarta, Kupang, Manado, Biak dan Aru.
Askomlek Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Paban IV Skomlekal mengatakan perlunya menggelar Pelatihan Teknis Pengawak Alkom Pangkalan untuk meningkatkan kemampuan para pengawak dalam menggelar, mengoperasikan dan memelihara Alkom modern, sehingga perlu adanya kegiatan untuk peningkatan kemampuan dan profesionalisme di bidang komunikasi dan elektronika ini.
“Untuk hal tersebut, maka Skomlekal menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pengawak Alkom Pangkalan TA. 2025 di Puspenerbal dan jajarannya dengan menunjuk Kasatkomlek Puspenerbal sebagai Ketua Panitia Penyelenggara,” terangnya.
Pelatihan Teknis Alkom Pangkalan TA. 2025 ini lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pemahaman dalam prosedur komunikasi baik secara operasional, teknis dan taktis yang tergelar di pangkalan sehingga mampu mendukung kesiapsiagaan operasi komunikasi.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa keberhasilan penyelenggaraan operasi maupun latihan sangat ditentukan oleh kesiapan alat komunikasi (Alkom) dan kemampuan personel pengawak komunikasi yang berada di pendirat pangkalan maupun di KRI atau pesud sebagai ujung tombak kelancaran dalam mewujudkan sarana kodal secara realtime, tepat dan aman.
Sistem komunikasi yang efektif dan efisien yang digelar harus didukung oleh peserta pelatihan agar bersemangat untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini.
Askomlek Kasal menegaskan, keberhasilan penyelenggaraan operasi dan latihan, sangat ditentukan oleh kesiapan Alkom maupun personel pengawaknya, sehingga dalam pengoperasiannya Alkom ini perlu pengawak yang mempunyai kemampuan teknis dan pengawak Alkom walau pun pertama kalinya diadakan di Puspenerbal dan jajarannya,” paparnya.
Ia berharap, seluruh personel yang terlibat dalam Latihan, harus memilki motivasi dan semangat untuk terus meningkatkan kemampuan dan inovasi masing-masing, walaupun kegiatan pelaksanaan latihan dilaksanakan dalam waktu singkat.
TNI AL -Puspenerbal
Publisher : Warno
