Sinjai–Liputan Warta Jatim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai kembali meraih Penghargaan Khusus dalam ajang Green Leadership Forum (GLF) II Sulawesi Selatan yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Selasa (29/07/2025).

Penghargaan tersebut diberikan atas penerapan kebijakan Ecological Fiscal Transfer (EFT) yang dinilai berhasil mendorong pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan di tingkat desa.

Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif hadir langsung dalam forum tersebut dan menjadi salah satu narasumber utama.

Ia membawakan materi berjudul “Kebijakan Take Sinjai untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Lingkungan yang Lestari” yang menyoroti inovasi kebijakan daerah dalam integrasi aspek ekologi ke dalam pengelolaan anggaran desa.

Baca Juga :  Perayaan Tahun Baru di Ponorogo Kondusif, Bupati Apresiasi Operasi Lilin Semeru 2023 - 2024

“Kami mereformulasi alokasi dana desa (ADD) dengan menambahkan indikator kinerja ekologi desa ke dalam penilaian Alokasi Kinerja (ADDK) tahun 2024 yang mulai diterapkan pada anggaran 2025,” ujar Bupati Ratnawati dalam pemaparannya.

Ia menjelaskan, kebijakan tersebut dirancang agar pembangunan lingkungan yang lestari tidak hanya menjadi komitmen, tetapi juga menjadi bagian dari dokumen perencanaan strategis, seperti RPJMD dan Renstra OPD teknis.

“Harapannya, desa-desa di Sinjai terdorong untuk mengelola lingkungan secara berkelanjutan, karena keberhasilan ekologi menjadi bagian dari penilaian kinerja mereka,” tambahnya.

Green Leadership Forum II Sulsel sendiri dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, para kepala daerah, pakar lingkungan, dan aktivis pembangunan berkelanjutan dari seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  PIPAS Lapas Kelas IIA Jember Berikan Sejumlah Paket Sembako Kepada Panti Asuhan Yabappenatim

Forum ini menjadi ruang diskusi strategis mengenai kebijakan perlindungan lingkungan, peningkatan kualitas ekologi, dan transformasi menuju pembangunan rendah karbon.

Penghargaan yang diterima Pemkab Sinjai menjadi bentuk apresiasi terhadap komitmen dan inovasi daerah dalam menyelaraskan kebijakan fiskal dengan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. (Humas Infokom).

By Cahyo