Polisi Kembalikan Motor Korban Curanmor Oleh Sepasang Kekasih di Ponorogo

PONOROGO. Liputan Warta Jatim.  Rasa syukur tak bisa disembunyikan dari wajah Rila Sofiatul Hikmah, warga Badegan, Ponorogo, ketika sepeda motor Yamaha NMax miliknya akhirnya kembali ke tangannya.

Motor kesayangannya yang sempat dicuri oleh AP dan kekasihnya, SO, kini sudah bisa ia gunakan kembali setelah diserahkan langsung oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu di Mapolres Ponorogo, Jum’at (28/2/2025).

“Saya terima kasih kepada Kapolres Ponorogo dan jajaran karena sudah menemukan motor saya dengan cepat dan tepat. Motor ini baru satu bulan saya pakai setelah dikasih mertua, jadi pastinya saya senang sekali,” ujar Rila penuh haru.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menegaskan bahwa setiap barang bukti yang telah terbukti kepemilikannya akan dikembalikan kepada pemiliknya tanpa biaya sepeser pun.

“Saya pastikan pengembalian barang bukti ini tidak dipungut biaya apapun, kita jamin nol rupiah,” tegas AKBP Andin.

Sejak menjabat sebagai Kapolres Ponorogo sebulan lalu, AKBP Andin sudah tiga kali mengembalikan barang bukti kepada para korban.

Ini menjadi komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi pencurian kendaraan.

“Kami imbau masyarakat untuk menambah kunci pengaman agar kendaraan lebih aman dari aksi kejahatan,” tambahnya.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Rila.

Ia mengaku akan lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal.

“Pelajarannya, kita harus tetap baik kepada orang, tapi jangan mudah percaya. Yang jelas, ke depan harus lebih waspada lagi,” tuturnya.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan.

Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, namun kerja cepat dan komitmen dari aparat kepolisian memberikan harapan bahwa keadilan tetap ditegakkan.(*)

Darto

Cegah Laka Lantas, Polisi Tambal Jalan Berlubang di Pasuruan yang Tak Kunjung Diperbaiki

PASURUAN. Liputan Warta Jatim. Satlantas Polres Pasuruan Polda Jatim tergerak untuk memperbaiki kondisi jalan raya Bangil yang sangat memperhatinkan.

Banyaknya lubang pada jalan raya itu mengakibatkan pemakai jalan sering terjatuh.

Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca mengatakan, sebagai upaya untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) akibat jalan berlubang tersebut, pihaknya menambal dengan puing bangunan.

Namun demikian, kata AKP Derie Fradesca penambalan ini kekuatannya hanya untuk sementara agar pengguna jalan tidak terperosok.

Karena lanjut AKP Derie Fradesca apabila kena hujan dan banjir akan hilang terbawa air.

“Penambalan dengan puing bangunan hanya untuk sementara, minimal saat ini bisa menghindari laka lantas bagi pengguna jalan yang terperosok, ” ujar AKP Derie Fradesca, Minggu (02/3).

Ia juga berharap, mudah mudahan selanjutnya ada perbaikan dari dinas terkait.

“Sementara saat ini anggota Satlantas Polres Pasuruan menambal lubang yang di nilai sangat dalam dan sangat membahayakan pengendarara sepeda motor,” terang AKP Derie Fradesca.

Kasatlantas Polres Pasuruan ini mengatakan, petugas terus dikerahkan di sela-sela dinasnya untuk melakukan penambalan jalan yang berlubang dan membahayakan masyarakat.

“Agar dapat meminimalisir kejadian laka, juga sebagai ibadah dengan penyelamatan kecelakaan,”pungkasnya. (*)

Darto

Terawih Berjamaah Warga Binaan Lapas Lumajang

LUMAJANG – Liputan Warta Jatim, Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, warga binaan di Lapas Kelas IIB Lumajang melaksanakan sholat terawih berjamaah di masjid At-Taubah Lapas Lumajang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh khidmat dan diikuti oleh seluruh warga binaan yang beragama Islam.

Imam yang memimpin sholat terawih adalah seorang imam perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang. Kepala Lapas Lumajang, Mahendra Sulaksana, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para warga binaan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

“Walaupun mereka dalam keadaan yang terbatas di tempat yang terbatas, tetapi mereka bisa melaksanakan ibadah tanpa batas,” ujar Mahendra Sulaksana.

Antusiasme yang tinggi terlihat dari para warga binaan yang mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Salah satu warga binaan menyampaikan, “Saya pikir awalnya tidak bisa merasakan Ramadan seperti di rumah, ternyata meskipun di sini, pihak lapas sangat memfasilitasi kami untuk beribadah dengan baik dan merasakan nikmat Ramadan walaupun dalam lapas.”

Setelah melaksanakan sholat terawih, kegiatan Ramadan di Lapas Lumajang tidak berhenti di situ. Para warga binaan melanjutkan kegiatan dengan tadarus Al-Qur’an secara bergilir. Endra, Kasubsi Registrasi Lapas Lumajang, menjelaskan, “Tadarus Al-Qur’an kita fasilitasi sesuai dengan ketentuan SOP yang ada. Bukan hanya itu, pemberian takjil yang merupakan salah satu momen khas Ramadan juga kami sediakan bagi warga binaan yang mengikuti tadarus Al-Qur’an.”

Kegiatan ini menunjukkan bahwa meskipun dalam situasi yang terbatas, semangat ibadah dan kebersamaan dalam menjalani bulan suci Ramadan tetap dapat dilaksanakan dengan baik, berkat dukungan penuh dari pihak Lapas Lumajang.
(Hmslapas)

Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Banyuwangi Tanam Padi di SAE Pakis

BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar penanaman padi di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) seluas 2 hektare yang terletak di Keluarahan Pakis, Kamis (7/2). Kegiatan ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

Program tersebut dijalankan melalui pemberdayaan warga binaan yang juga menjadi bagian dari program pembinaan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan, khususnya dalam bidang pertanian.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi mengatakan program ketahanan pangan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden sekaligus implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam hal memberdayakan warga binaan untuk ketahanan pangan.

“Pelaksanaan program ini sesuai dengan bimbingan yang diberikan oleh Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Bapak Dirjen Pemasyarakatan sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, diantaranya TNI, Polri, Pemerintah Daerah, perangkat Kelurahan Pakis dan masyarakat sekitar.

“Lahan dua hektare yang kami gunakan merupakan lahan hibah yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,” terangnya.

Perawatan padi hingga panen akan dilakukan oleh warga binaan asimilasi yang sebelumnya telah dinyatakan memenuhi syarat dan melewati tahap sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). Warga binaan tersebut tentunya tetap dalam pengawasan dan pengawalan ketat dari petugas Lapas.

“Dari beberapa warga binaan yang mengajukan, hanya 5 orang yang memenuhi syarat, dan berdasarkan pertimbangan keamanan dapat dipekerjakan di luar,” ungkapnya.

Menurut Mukaffi, panen padi diperkirakan akan berlangsung dalam kurun waktu empat bulan kedepan. Hasil panen sebagian akan didistribusikan untuk kegiatan sosial.

“Sebagian hasil panen akan kami salurkan dalam bentuk bantuan sosial terhadap masyarakat kurang mampu di sekitar Lapas dan juga kepada keluarga warga binaan,” pungkasnya.
(Humas)

Program PTSL di Desa Sumbersuko: Masyarakat Mengaku Ada, Kades Membantah

Pasuruan- liputanwartajatim.com, Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang seharusnya mempermudah masyarakat dalam mendapatkan sertifikat tanah, kini menuai kontroversi di Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur. Warga mengaku bahwa program ini ada dan berjalan, namun hal tersebut dibantah oleh Kepala Desa Sumbersuko, Arif. Pernyataan yang bertolak belakang ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat setempat.

Saat tim media mencoba mengonfirmasi langsung kepada Arif, ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada program PTSL di desanya. Pernyataan ini justru menimbulkan kebingungan, mengingat beberapa staf desa justru membenarkan adanya program tersebut. Pengakuan dari staf desa semakin memperkuat dugaan bahwa program ini memang ada, tetapi ditutupi oleh pihak tertentu.

Beberapa warga mengungkapkan bahwa mereka telah mengikuti prosedur pendaftaran PTSL dan bahkan mengeluarkan sejumlah biaya administrasi. Namun, hingga saat ini, mereka belum mendapatkan kejelasan terkait status sertifikat tanah mereka. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah program PTSL ini benar-benar berjalan sesuai prosedur atau ada pihak yang mencoba menutup-nutupi informasi terkait.

Ketika awak media mencoba meminta klarifikasi lebih lanjut, sikap Kades Arif terlihat kurang bersahabat. Ia menunjukkan ekspresi enggan atau tidak nyaman dengan kehadiran wartawan yang mencoba menggali kebenaran. Sikap ini semakin menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat, terutama bagi mereka yang merasa dirugikan.

Masyarakat berharap ada transparansi dari pemerintah desa terkait program PTSL ini. Mereka meminta pihak berwenang, baik dari kecamatan maupun kabupaten, turun tangan untuk memastikan apakah program ini benar-benar dilaksanakan sesuai aturan atau justru ada penyimpangan yang perlu diusut lebih lanjut.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bahwa keterbukaan informasi dalam setiap program pemerintah sangat dibutuhkan. Jika memang ada penyalahgunaan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan program PTSL, pihak terkait harus segera menindaklanjutinya agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa tidak semakin luntur.

 

(Tim)

Berlangsung Khidmat dan Lancar; Kapolresta Banyuwangi pimpin Serah terima jabatan Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran

Banyuwangi – Liputan Warta Jatim, Polresta Banyuwangi menggelar upacara serah terima jabatan sejumlah pejabat pada Senin (03/03/2025) pagi, bertempat di Gedung Rupatama Wira Pratama Polresta Banyuwangi.

Acara yang berlangsung pukul 08.30 dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., dan dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Jajaran, serta anggota Polresta Banyuwangi.

Prosesi berlangsung dengan khidmat dimulai dari penghormatan pasukan hingga Penandatanganan berita acara serah terima jabatan.

Adapun pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan di antaranya adalah:

Kabag Logistik Polresta Banyuwangi Kompol Ali Arifin,S.H dalam rangka Pensiun , digantikan Kompol Nurhadi Suseno, S.E., S.H., yang sebelumnya Kapolsek Kaliwates Polres Jember.

Kasat Narkoba Kompol Muhammad Khoirul Hidayat,SH., M.H., yang kini menjabat Kanit II Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Jatim , digantikan oleh AKP Nanang Hariono,S.H., M.H yang sebelumnya menjabat sebagai kasat Resnarkoba Polres Probolinggo.

Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Hadi Waluyo ,S.H yang digantikan oleh AKP Hendry Cristianto,S.Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Srono Polresta Banyuwangi.

Kapolsek Srono AKP Sutarkam,S.Sos., Kapolsek Bangorejo digantikan oleh AKP Hariyanto,S H yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Tahti Polresta Banyuwangi.

AKP Hendry Cristianto,S.Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Srono Polresta Banyuwangi. Digantikan oleh AKP Sutarkam,S.Sos., yang sebelumnya menjabat Kapolsek Bangorejo Polresta Banyuwangi.

AKP Hariyanto,S H yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Tahti Polresta Banyuwangi digantikan oleh AKP Siswanto Hadi Pranoto,S.H yang sebelumnya sebagai Wakasat Pamobvit Polresta Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Kapolresta Banyuwangi menyampaikan bahwa mutasi adalah gal yang lumrah dan biasa untuk penyegaran organisasi. Saya berikan apresiasi kepada pejabat lama atas pengabdiannya dan berharap pejabat baru dapat segera beradaptasi dengan tugas serta tanggung jawab yang baru.

“Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan. Kepada pejabat yang baru, saya percaya Anda mampu membawa inovasi dan kontribusi positif untuk Polresta Banyuwangi,” ungkap Kapolresta.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, pemberian ucapan selamat oleh para pejabat, Suasana hangat terlihat saat momen photo bersama, menunjukkan kekompakan jajaran Polresta Banyuwangi.

Seluruh rangkaian acara berjalan lancar, aman, dan kondusif. Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan semangat Polri Presisi.(Humas)