Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, Memberikan Arahan Terkait Sitkamtibmas di Aula Rupatama SAR

GRESIK – Liputan Warta Jatim, Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah hukum Polres Gresik, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, memberikan arahan kepada jajarannya yang digelar di Aula Rupatama SAR Polres Gresik. Senin (3/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, para Pejabat Utama (PJU) Polres Gresik, serta para Kapolsek jajaran Polres Gresik.

Dalam arahannya, Kapolres Gresik menyoroti beberapa isu penting terkait situasi keamanan dalam bulan Ramadan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah meningkatnya laporan dari masyarakat terkait gangguan Kamtibmas seperti perang sarung, tawuran, dan aktivitas sound horeg yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya peningkatan patroli di wilayah-wilayah rawan guna mencegah terjadinya gangguan keamanan.

Selain itu, Kapolres juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk lebih aktif dalam memanfaatkan media sosial. Ia menekankan pentingnya penyebarluasan informasi terkait kegiatan positif kepolisian agar masyarakat dapat mengetahui dan memberikan respons positif terhadap kinerja Polri. Dengan keterlibatan aktif di media sosial, diharapkan polisi dapat lebih cepat mengetahui permasalahan yang berkembang di tengah masyarakat.

Dalam upaya menjaga kedekatan dengan masyarakat, Kapolres juga mengimbau agar para Kapolsek dan anggotanya melakukan kegiatan sosial, seperti membersihkan tempat ibadah yang jarang mendapatkan perhatian serta mendata warga yang membutuhkan bantuan sosial guna difasilitasi lebih lanjut.

Kapolres Gresik meminta seluruh jajaran untuk segera melaporkan setiap informasi yang berkaitan dengan peredaran narkoba agar dapat ditindaklanjuti secara efektif.

“Untuk mengantisipasi potensi gesekan antar kelompok, terutama antar perguruan pencak silat, saya menginstruksikan peningkatan patroli di jam-jam rawan. Jika suatu wilayah dinilai memiliki potensi konflik tinggi, Kapolsek diminta untuk segera berkoordinasi dengan Polres Gresik agar mendapatkan dukungan personel tambahan,” tegasnya.

Arahan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan jajaran Polres Gresik dalam menjaga kondusivitas wilayahnya, khususnya menjelang dan selama bulan Ramadan.

(NH)

Warga Binaan Lapas Banyuwangi Dapatkan Pelatihan Membuat Kaligrafi

BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan melalui pelatihan pembuatan kaligrafi, Senin (3/3).

Kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk memberikan bekal keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan oleh para warga binaan setelah menjalani masa pidana. Pelatihan melibatkan pengrajin kaligrafi lokal Banyuwangi yang telah berpengalaman dalam seni menulis indah tersebut.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menjelaskan bahwa dalam pelatihan kaligrafi itu tidak hanya sekedar untuk mengajarkan teknik menulis, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter dan kemandirian warga binaan.

“Dengan mempelajari seni kaligrafi, diharapkan mereka dapat memiliki keterampilan yang bernilai ekonomis dan menjadi modal untuk memulai kehidupan baru setelah bebas nantinya,” ujarnya.

Mukaffi menambahkan, pelatihan pembuatan kaligrafi juga menjadi bagian dari program pembinaan yang outputnya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan.

“Kami upayakan untuk memberikan pembinaan kemandirian yang bergaram bagi warga binaan agar ketika mereka telah kembali ke masyarakat dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka miliki,” ungkapnya.

“Kami ingin mereka tidak hanya bebas secara fisik, tetapi juga siap secara mental dan memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk mencari nafkah,” imbuhnya.

Sementara itu, Mahmud seorang pengrajin kaligrafi yang terlibat dalam pelatihan tersebut mengatakan seni kaligrafi tidak hanya tentang keindahan tulisan, tetapi juga tentang kesabaran, ketekunan dan ketelitian.

“Semoga teman-teman warga binaan ini dapat mengambil nilai positif dari seni kaligrafi dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

(Humaslps)

Refleksi HSN Polisi dan Mahasiswa UIM Bersihkan Sampah di Dermaga Branta Pesisir Pamekasan

PAMEKASAN. Liputan Warta Jatim.  Refleksi Hari Sampah Nasional (HSN) di Pamekasan dilaksanakan dengan bersih-bersih sampah di Tiga Dermaga Desa Branta Pesisir Kec. Tlanakan, Kab. Pamekasan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan gotong royong antara Forkopimcam Plus Tlanakan bersama BEM Universitas Islam Madura (UIM) Bettet.

Kasatpol Airud Polres Pamekasan Ipda Isrok Wahyudi bersama anggotanya yang mengikuti giat tersebut mengatakan Hari Peduli Sampah Nasional merupakan peringatan yang diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan benar.

“Melalui kegiatan bersih-bersih ini, Polres Pamekasan berharap tercipta lingkungan yang lebih sehat, asri, dan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya kebersihan,” ujarnya, Minggu (2/3).

Di tempat terpisah, Kapolres Pamekeasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Pamekasan Polda Jatim untuk mendukung program pelestarian lingkungan sekaligus mempererat sinergi antara Polisi dan masyarakat.

“Melalui gotong royong membersihkan sampah ini pula, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal kebersihan lingkungan,” ujar AKP Sri.

Darto

Sidak Pasar Satgas Pangan Polres Nganjuk Pastikan Ketersediaan Bapokting Aman Jelang Idul Fitri

NGANJUK. Liputan Warta Jatim. Sat Reskrim Polres Nganjuk Polda Jatim bersama instansi terkait melakukan pengecekan dan monitoring ketersediaan serta harga bahan pokok penting (Bapokting) di sejumlah titik di Kabupaten Nganjuk.

Kegiatan ini melibatkan Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, serta jajaran terkait untuk memastikan stok aman dan harga tetap stabil menjelang Ramadan 2025.

Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa hasil pengecekan menunjukkan ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman.

AKBP Siswantoro menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir karena stok bahan pokok mencukupi, dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan.

“Kami bersama instansi terkait terus melakukan pengawasan agar tidak ada praktik spekulasi yang merugikan masyarakat,” ujar Kapolres Nganjuk, Senin (3/3).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Julkifli Sinaga, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pengecekan dilakukan di beberapa lokasi strategis, seperti Pasar Wage Nganjuk, Prima Swalayan, CV. Sami Mulyo, serta Pasar Sayur Sukomoro.

“Kami memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan harga sesuai dengan HET ,” ujarnya.

Ia menegaskan, jika ditemukan indikasi penimbunan atau permainan harga, pihaknya akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Dari hasil monitoring, harga bahan pokok di pasar tradisional dan distributor masih dalam batas wajar.

Beberapa komoditas seperti beras medium bahkan dijual lebih murah dari HET, sementara kenaikan harga terjadi pada bawang putih dan daging sapi.

Tim gabungan akan terus melakukan pemantauan untuk menjaga stabilitas harga selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Darto

Peran Polri Jaga Kamtibmas, MUI: Alhamdulillah Keamanan dan Persatuan Terwujud

Jakarta. Liputan Warta Jatim.Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai. Di sisi lain, dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan damai tersebut juga tentunya menjadi tugas Polri.

“Kita hidup di tengah masyarakat yang tingkat stabilitas keamanan dan persatuan sampai hari ini masih dalam koridor yang menggembirakan,” ujar Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, Senin (3/3/25).

Ia mengakui bahwa sering terjadi konflik sosial, kerusuhan, unjuk rasa, tawuran, bahkan geng motor yang meresahkan di tengah-tengah masyarakat. Namun, hal itu bisa diatasi Polri hingga situasi kamtibmas kembali kondusif.

“Alhamdulillah semuanya bisa ditangani dengan baik. Ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran Polisi di tengah hiruk pikuk masyarakat yang sekarang terjadi,” jelasnya.

Jika tidak ada Polri, ungkap Ketua MUI, akan banyak hal-hal tak terkendali di masyarakat. Sebab, tak di pungkiri masih banyaknya keterbatasan di masyarakat yang kemudian diisi oleh Polri.

Kehadiran Polri, ujarnya, sangat memberikan perlindungan bagi masyarakat. Situasi aman benar-benar dirasakan seluruh masyarakat hingga hari ini berkat kerja keras Polri.

“Pengetahuan masyarakat tentang keamanan masih terbatas. Pengetahuan masyarakat tentang konflik di tengah-tengah masyarakat masih terbatas. Tapi dengan hadirnya polisi, maka masyarakat merasa terlindungi, masyarakat merasa aman, kehadiran mereka ini membuat hati masyarakat ini menjadi tenang karena merasa ada yang melindungi,” ujarnya.

Menurut Ketua MUI, Polri memiliki tugas penegakan hukum, sebagaimana Indonesia yang merupakan negara hukum. Dengan berbagai aturan yang ada, hal itu memberikan keadilan di masyarakat.

Diharapkan, Polri akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan tugas melindungi, mengayomi, melayani, dan memberikan keadilan. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat harus tetap menjadi komitmen bagi Polri.

“Masyarakat butuh rasa keadilan di tengah-tengah kehidupan dan polisi kita hadir di tengah-tengah masyarakat dengan baik dalam rangka penegakan hukum itu dan di dalam memelihara rasa keadilan di tengah-tengah masyarakat. Hidup polisi, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Selamat bekerja,” jelas Ketua MUI.

Darto

Baksos Polri Presisi Polresta Malang Kota Bersama Mahasiswa Bersihkan Masjid Hingga Beri Bantuan Sembako

KOTA MALANG. Liputan Warta Jatim. Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Polresta Malang Kota menggelar Bakti Sosial (Baksos) mengusung tema “Ibadah Ramadan, Meningkatkan Iman, Takwa, dan Amal Saleh Guna Mewujudkan Polri Presisi”.

Baksos itu dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Mahasiswa dimulai dari membersihkan Masjid hingga penyerahan sembako.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., secara langsung memimpin kegiatan Baksos Presisi tersebut.

Kali ini Baksos dilaksanakan di Masjid Jami’ NU Blimbing, Jl. A. Yani, Blimbing diikuti para PJU Polresta Malang Kota dan para mahasiswa perwakilan dari beberapa kampus.

“Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah,terutama dalam bulan suci Ramadhan ini,”ujar Kombes Nanang,Sabtu (1/3).

Kapolresta Malang Kota juga mengatakan, bulan suci Ramadan adalah momen yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, kebersamaan dan gotong royong.

Oleh karenanya, Bakti Sosial Presisi Polresta Malang Kota tahun ini dilaksanakan serentak di Lima masjid yang berada di setiap wilayah Polsek jajaran.

Selain anggota kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus, mengingat status Kota Malang sebagai Kota Pelajar.

Menurut Kapolresta Malang Kota, mahasiswa dinilai memiliki potensi besar dalam berkontribusi terhadap kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

“Mahasiswa adalah kekuatan besar yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat, sekecil apa pun kontribusinya,” ungkap Kombes Nanang.

Ia berharap dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini, maka semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk terus berbuat kebaikan.

Saat dilokasi tampak para mahasiswa antusias bersama Kombes Pol Nanang membersihkan Karpet, lantai masjid, tempat wudu, almari Al-Qur’an, serta bagian lain dari Masjid menggunakan alat semprot air dan pel hingga mengganti Lampu.

Sebagai bagian dari bakti sosial presisi ini, Polresta Malang Kota juga menyiapkan 50 Mushaf Al-Qur’an untuk disalurkan ke Lima Masjid yang menjadi Lokasi kegiatan.

“Dengan adanya mushaf baru ini, diharapkan masyarakat semakin mencintai Al-Qur’an dan memperdalam amalan ibadah,” terang Kombes Nanang.

Selain itu, sebanyak 50 paket sembako juga disalurkan kepada marbot masjid sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya menjaga dan merawat tempat ibadah.

“Dengan semangat kebersamaan, kolaborasi ini secara tidak langsung memperkuat iman, ketakwaan, dan amal saleh,” ujar Kombes Pol Nanang.

Bakti Sosial Presisi ini juga menjadi ajang peningkatan toleransi, mengingat mahasiswa dari berbagai latar belakang agama yang berbeda.

Salah satu mahasiswi asal Singaraja Bali, I Gusti Ayu Phuja Wahyuni, yang beragama Hindu, mengungkapkan antusias saat mengikuti Bakti Sosial ini.

“Saya merasa senang bisa ikut serta dalam Bakti Sosial ini, sebab menjadi kesempatan belajar lebih banyak tentang budaya dan agama lain, ini pertama kalinya saya ikut bersih-bersih masjid, jadi pengalaman yang berharga,” ujar Ayu saat dilokasi Masjid Jami’ NU Blimbing.

Bakti Sosial Presisi Polresta Malang Kota, tidak hanya bersih-bersih masjid saja, namun kegiatan sosial juga dilakukan anggota Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek jajaran, membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di setiap wilayah Kelurahan.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Polresta Malang Kota berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat nyata, serta memperkuat hubungan antara Polri, masyarakat, dan generasi muda.

Darto