Bentuk Kepedulian Terhadap Korban Banjir Kali Lamong di Cerme, Polres Gresik Salurkan Bantuan Paket Sembako.

GRESIK – Liputan Warta Jatim, Rasa kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Polres Gresik melalui kegiatan Bakti Sosial Bantuan Bencana Banjir di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut. Selasa (04-03-2025).

Dalam aksi kemanusiaan ini, Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, bersama jajaran pejabat Polres Gresik, Camat Cerme H. Umar Hasyim juga unsur forkopimcam Cerme, perangkat desa, serta instansi terkait lainnya. Kehadiran mereka menegaskan adanya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Berjalan kaki menerjang banjir, menyalurkan bantuan yang diberikan berupa paket sembako, yang disalurkan di dua titik utama, yaitu Balai Dusun Ngebret dan Balai Desa Morowudi. Masyarakat yang terdampak menerima bantuan dengan penuh rasa syukur.

Kasun Ngepungsari, Edi, mewakili warga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Polres Gresik serta seluruh pihak yang telah peduli terhadap kondisi masyarakat.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga dapat meringankan beban warga dan membantu mereka bertahan di tengah situasi sulit akibat banjir,” ujarnya.

Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk nyata kepedulian aparat kepolisian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga terdampak banjir. Ke depan, kami akan terus berupaya membantu masyarakat dan memastikan situasi di wilayah terdampak tetap aman serta kondusif,” tuturnya.

Kegiatan bakti sosial ini berlangsung lancar dan tertib. Warga yang menerima bantuan terlihat bahagia dan berterima kasih atas kepedulian dari berbagai pihak. Dengan adanya kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kondisi warga yang terdampak segera membaik dan kehidupan dapat kembali normal.

(NH)

Gelar Buka Puasa dan Silaturahmi di Aula Rupatama SAR, Kapolres Gresik Hadirkan Ust. Drs. H. Awaludin.

GRESIK – Liputan Warta Jatim, Guna mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan serta kehangatan di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Polres Gresik melakukan kegiatan Buka Bersama dan Silaturahmi yang berlangsung di Aula Rupatama SAR Polres Gresik, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Senin (03-03-2025)

Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, didampingi Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, serta Ketua Bhayangkari Cabang Gresik, Ny. Miranda Rovan, dan Wakil Ketua Bhayangkari, Ny. Ferrani Danu Anindhito. Acara juga menghadirkan penceramah, Ust. Drs. H. Awaludin, yang memberikan tausiyah bertema makna Ramadan sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Dalam sambutannya, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menekankan pentingnya menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan Ramadan. Ia menyampaikan bahwa bulan suci ini adalah momen bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Namun, di sisi lain, potensi peningkatan gangguan keamanan, seperti kejahatan jalanan (3C), tawuran, dan balap liar, juga perlu diantisipasi.

“Kami mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli dan kehadiran polisi di titik-titik rawan, seperti pusat perbelanjaan, pasar tumpah, serta saat pelaksanaan salat tarawih dan sahur. Dengan demikian, masyarakat dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman,” ujar Kapolres.

Ia juga mengingatkan agar personel Polri tetap semangat dalam menjalankan tugas meskipun sedang berpuasa, serta menjadikan acara ini sebagai ajang mempererat solidaritas dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sesi tausiyahnya, Ust. Drs. H. Awaludin, mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Ramadan sebagai sarana meningkatkan keimanan dan introspeksi diri. Ia menyampaikan empat keutamaan berpuasa, yakni mengendalikan hawa nafsu, hidup sederhana, peduli kepada fakir miskin, serta menumbuhkan sifat jujur dan disiplin.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa puasa memiliki tingkatan, mulai dari puasa secara fisik hingga puasa yang melibatkan hati dan pikiran agar tetap bersih dari hal-hal negatif.

“Al-Qur’an yang ada di rumah kita masing-masing hendaknya dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Setelah rangkaian acara, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama, salat berjamaah, serta buka puasa bersama. Momentum ini menjadi wujud nyata kebersamaan antara anggota Polres Gresik dan keluarga besar Bhayangkari dalam mempererat silaturahmi.

Dengan semangat Ramadan, Polres Gresik berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus meningkatkan solidaritas dalam menjalankan tugas dan pengabdian.

(NH)

Polrestabes Surabaya Ungkap 17 Kasus Kejahatan Jalanan Selama Ramadan 2025

Surabaya- Liputan Warta Jatim, Polrestabes Surabaya mengungkap 17 kasus kejahatan jalanan yang terjadi selama bulan Ramadan 2025 dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (4/3/2025). Dalam acara tersebut, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Lutfi, didampingi oleh Kasatreskrim, Kasi humas, dan jajaran Polsek setempat, memaparkan hasil pengungkapan kasus-kasus yang meresahkan masyarakat.

“Kami berkomitmen agar warga Surabaya dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk tanpa gangguan dari para pelaku kejahatan jalanan,” ujar Kombes Pol Lutfi.

Ia menegaskan bahwa kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan penindakan untuk menjaga ketertiban serta mencegah aksi kriminalitas yang dapat mengganggu kenyamanan warga.

Dalam pengungkapan tersebut, sebanyak 24 tersangka berhasil diamankan, terdiri dari 20 orang dewasa dan 4 anak-anak. Berbagai kejahatan yang berhasil diungkap meliputi penjambretan, pengeroyokan, dan kepemilikan senjata tajam. Salah satu tersangka jambret diketahui telah melakukan aksinya sebanyak tiga kali sebelum akhirnya tertangkap oleh aparat kepolisian.

Barang bukti yang diamankan dalam operasi ini mencakup 6 celurit, 3 pedang, 1 pisau, dan 2 balok kayu. Para pelaku akan dijerat dengan berbagai pasal sesuai tindak kejahatan yang mereka lakukan. Misalnya, pelaku penjambretan dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, pelaku pengeroyokan dijerat Pasal 170 KUHP dengan hukuman 6 bulan, sementara pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara.

Kapolrestabes Surabaya menegaskan bahwa patroli akan terus digelar selama bulan Ramadan guna memastikan keamanan masyarakat, terutama saat waktu sahur dan tarawih. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.

Selain upaya penegakan hukum, kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi kejahatan jalanan. Warga diminta untuk tidak membawa barang berharga secara mencolok serta segera melapor jika menemukan aktivitas yang mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.

“Kami tidak akan berkompromi dengan pelaku kejahatan. Ini adalah peringatan bagi mereka agar insaf dan tidak mengganggu ketertiban di Surabaya,” tegas Kombes Pol Lutfi. Ia berharap langkah ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

(Moka)

Semangat Ramadan, Warga Binaan di Lapas Banyuwangi Khatamkan Al-Quran Empat Kali dalam Sehari

BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Bulan Ramadan dimanfaatkan oleh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi dengan melakukan berbagai kegiatan positif. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan selama bulan suci ini adalah khataman Al-Quran.

Kegiatan khataman Al-Quran digelar di masjid maupun musholla yang berada di area dalam Lapas yang terletak di Jalan Letkol Istiqlah tersebut. Kegiatan ini telah menjadi bagian dari program pembinaan berbasis pondok pesantren yang dijalankan Lapas Banyuwangi.

Meski berada di tempat yang terbatas, para warga binaan mampu khatam Al-Quran hingga empat kali dalam sehari. Kegiatan ini berlangsung di siang maupun di malam hari usai pelaksanaan sholat tarawih.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menyebut, khataman Al-Quran diikuti oleh warga binaan yang merupakan santri Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Banyuwangi.

“Mereka secara bergantian membaca Al-Quran dengan penuh kekhusukan hingga mencapai target khatam,” ujarnya, Selasa (4/3).

Menurutnya, melalui kegiatan khataman Al-Quran, menjadi salah satu sarana untuk saling belajar antar warga binaan.

“Mereka tidak hanya membaca, namun juga saling koreksi untuk semakin meningkatkan kemampuan dalam membaca Al-Quran,” imbuhnya.

Mukaffi menambahkan bahwa pembinaan berbasis pondok pesantren ini menjadi salah satu program unggulan di Lapas Banyuwangi yang tidak hanya memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga membantu mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

“Melalui kegiatan ini, warga binaan diharapkan dapat mengisi hari-hari mereka dengan kegiatan yang bermanfaat dan menjauhkan diri dari hal-hal negatif,” harapnya.

Kegiatan khataman Al-Quran di Lapas Banyuwangi juga menjadi simbol semangat dan harapan baru bagi warga binaan untuk kembali ke jalan yang lebih baik, sembari menunggu kesempatan untuk kembali ke masyarakat dengan bekal spiritual dan moral yang lebih baik.

(Humas)

Patroli Perintis Presisi Polresta Banyuwangi Amankan Pemuda Diduga Pesta Miras

BANYUWANGI. Liputan Warta Jatim.  Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terlebih di Bulan Ramadhan, Tim Patroli Perintis Presisi Satsamapta Polresta Banyuwangi Polda Jatim memaksimalkan patroli melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

Dalam patroli tersebut, kepolisian menemukan sekelompok pemuda yang tengah nongkrong sambil mengonsumsi minuman keras (Miras) jenis arak sebanyak tiga botol di sekitar Gor Banyuwangi.

Menindaklanjuti temuan tersebut, petugas langsung memberikan imbauan dan pembinaan kepada para pemuda agar tidak melanjutkan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Selain itu, Unit Patroli Perintis Presisi Sat Samapta juga melakukan pemeriksaan identitas serta mengamankan barang bukti guna mencegah dampak negatif dari konsumsi miras di tempat umum.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra melalui Kasat Samapta Polresta Banyuwangi, Kompol Basori Alwi menyampaikan bahwa patroli ini merupakan bagian dari Program Perintis Presisi.

Tujuan patroli untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Kami rutin melakukan patroli untuk mencegah potensi gangguan keamanan, terutama yang disebabkan oleh konsumsi miras di tempat umum,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat memahami akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan potensi gangguan keamanan melalui layanan kepolisian yang tersedia,” tambahnya.

Sementara itu Kanit Patroli Presisi Satsamapta Ipda Eko Tjuk,S.H menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya untuk memberantas penyakit masyarakat dan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Banyuwangi.

“Kami melakukan patroli rutin di tempat-tempat yang dianggap rawan. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi untuk memberantas dan mencegah adanya gangguan kamtibmas,” ungkapnya.

Ipda Eko juga menegaskan bahwa patroli ini akan berlanjut dan menjadi kegiatan berkesinambungan guna mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polresta Banyuwangi Polda Jatim.

Upaya unit Patroli Perintis Presisi Satsamapta dalam menjalankan tugasnya tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mencegah gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah hukum Polresta Banyuwangi.

Darto

 

Polres Tanjung Perak Bubarkan Balap Liar di Akses Suramadu, Puluhan Pemuda dan Kendaraan diamankan

Tanjungperak. Liputan Warta Jatim. Aksi balap liar yang kerap terjadi menjelang waktu berbuka puasa di kawasan akses Suramadu, tepatnya di depan Terminal Kenjeran, kembali menjadi perhatian aparat kepolisian.

Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Saifudin Rodji, S.H. dan Kapolsek Kenjeran melakukan razia pada Senin (3/3/2025) pukul 15.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Saifudin Rodji, S.H mengungkapkan dalam operasi tersebut, sebanyak 14 unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk balapan serta 15 orang yang diduga sebagai pelaku berhasil diamankan.

“Dalam operasi ini, sebanyak 40 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari 20 anggota Satlantas, 10 personel Polsek Kenjeran, dan 10 petugas Satpol PP. Seluruh barang bukti, termasuk kendaraan serta para pelaku, kini telah diamankan di Mapolsek Kenjeran untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tutur AKP Imam.

AKP Imam mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi balap liar, terutama selama bulan Ramadan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga sangat berbahaya bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya.

“Kegiatan seperti ini akan kita laksanakan tiap hari menjelang buka puasa dan sahur selama bulan Ramadan,” ujarnya, menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.

Untuk mengantisipasi lonjakan aksi balap liar selama bulan suci Ramadan, pihak kepolisian akan terus melakukan razia secara rutin. Patroli dan penindakan akan ditingkatkan, terutama di titik-titik yang sering dijadikan arena balap liar oleh para pemuda.

Masyarakat diimbau untuk turut berperan aktif dengan melaporkan kegiatan mencurigakan atau aksi balap liar yang berpotensi membahayakan keselamatan umum.

Darto