GRESIK – Liputan Warta Jatim, Personil Pos Pengamanan (Pos PAM) Ketupat yang bertugas di Pelabuhan Umum Gresik dengan sigap membantu evakuasi seorang awak kapal TB Berkat Barokah yang ditemukan dalam kondisi tidak sadar pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Kejadian ini terjadi di perairan Gresik, tepatnya di koordinat 07°09’330″ S – 112°40’714″ E, yang berada dalam Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

Menurut keterangan saksi, Mohardi (37), yang merupakan nahkoda kapal TB. Berkat Barokah, korban bernama Sahabuddin (71), yang menjabat sebagai Masinis III di kapal tersebut. Sahabuddin ditemukan pingsan di atas kapal, sehingga agen kapal segera menghubungi personil Pos PAM Ketupat untuk meminta bantuan evakuasi.

Menanggapi laporan tersebut, tim medis kesehatan Pos PAM Pelabuhan Gresik langsung naik ke kapal guna melakukan pemeriksaan awal terhadap korban. Setelah mendapatkan penanganan pertama, Sahabuddin segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, melalui Kasatpolairud Iptu Arifin, menegaskan bahwa pihaknya selalu siap memberikan bantuan dalam situasi darurat.

“Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah perairan Gresik,” ujar Iptu Arifin.

Respons cepat dari petugas Pos PAM Ketupat dan tim medis diharapkan dapat memberikan pertolongan terbaik bagi korban.

(NH)

Gresik – Liputan Warta Jatim, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu memastikan terus memantau kendaraan pada arus mudik lebaran 2025. Personel yang ditugaskan sudah siap siaga membantu kelancaran arus lalu lintas.Jumat(29-03-2025)

Kapolres Gresik melakukan pemantauan tidak hanya di depan layar yang ada di Pos Pelayanan di Bunder, Gresik. Tetapi juga melalui media sosial. Segala laporan warga langsung termonitor dan ditindaklanjuti.

Melalui ponsel pribadinya, Kapolres menerima laporan kemacetan di simpang empat Menganti. Kapolres langsung menerjunkan personel untuk membantu kelancaran arus lalu lintas. Dimonitor langsung dari CCTV terlihat ada mobil mogok, petugas dari Polsek Menganti langsung membantu demi kelancaran arus lalu lintas.

“Semalam ada laporan kemacetan di simpang empat Menganti, langsung kami terjunkan 10 personel, kondisi aman, lancar dan terkendali,” tegas Kapolres.

Pemantauan arus lalu lintas melalui kamera CCTV yang terpasang di seluruh ruas jalan dimonitor langsung oleh Kapolres Gresik.

Diketahui ada mobil yang overhigh di res area 726B.Dengan sigap langsung direspon diterjunkan personil. Ternyata air radiator habis, langsung diisi oleh petugas.

Sembari melakukan pemantauan, Kapolres juga menyantap menu nasi BHS Gresik di Pos Pelayanan Bunder Gresik. Nasi BHS ini salah satu kuliner yang ada di Gresik, diberikan gratis kepada pemudik yang mampir untuk istirahat di pos Pelayanan Gresik.

Nasi dengan rasa pedas dan gurih ini menjadi salah satu menu andalan makan gratis bersama pemudik di Pos Pelayanan Bunder Gresik.

(NH)

DIY- Liputan Warta Jatim, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Tugu Yogyakarta dalam rangka pengamanan mudik Lebaran 2025, Jumat (28/4/2025). Berdasarkan pantauan, terjadi peningkatan arus lalu lintas kereta api dibanding hari biasanya.

“Terjadi peningkatan dibanding hari biasanya dari 9 menjadi 13 kereta dan juga dicadangkan apabila nanti ada kekurangan di Yogyakarta,” kata Sigit.

Sigit menuturkan, berdasarkan laporan di Stasiun Tugu Yogyakarta terjadi puncak pergerakan penumpang pada saat arus balik, dimana pada tanggal 3 hingga 9 April tiket kereta sudah habis terjual.

Meskipun begitu pihak KAI telah menyiapkan kereta tambahan untuk mengantisipasi apabila ada kekurangan.

Lebih lanjut, eks Kabareskrim Polri ini sempat menyapa penumpang dan rata-rata memilih mudik menggunakan kereta api karena tepat waktu, aman dan nyaman.

“Bagi yang masih ingin menentukan pilihan apakah akan menggunakan jalur darat, udara, kapal maka jalur kereta menjadi pilihan alternatif yang menurut saya cukup baik karena dari beberapa informasi pelayanan, ketepatan dan keamanan semuanya mengatakan puas,” katanya.

Sebelum meninjau Stasiun Tugu, Sigit melakukan pengecekan arus lalu lintas mudik di KM 70 dan KM 414 Kalikangkung. Dari pantauannya, ia pun memprediksi puncak arus mudik di jalur tol dan arteri terjadi pada malam ini hingga besok subuh.

“Khusus di Jawa karena tujuan mudik mungkin jam 9, 10 akan mencapai puncaknya. Kita sudah cek melakukan upaya rekayasa mulai dari membuat one way lokal, mengatur buka tutup untuk jalur yang mengarah ke wilayah-wilayah yang memang padat. Ini menjadi bagian kita evaluasi untuk menghadapi puncak arus mudik semuanya bisa terkelola dengan baik,” ucapnya.

Sigit menjelaskan, pada tahun lalu pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas one way secara penuh mulai dari KM 70 hingga KM 4141. Namun, pada tahun ini rekayasa lalu lintas one way dilakukan secara bertahap.

Hal ini dilakukan agar masyarakat yang mudik ke arah barat dapat kesempatan bisa menggunakan jalur tol demikian juga di jalur arteri bisa lebih teratur.

“Jadi one way di tingkat provinsi Jabar kemudian kita tarik ke Jawa Tengah baru kemudian begitu arusnya memang tidak bisa ditahan lagi baru kita tarik menjadi one way mulai dari KM 70 sampai KM 414. Ini tentunya di satu sisi bisa membuat masyarakat yang akan berangkat mudik ke arah barat mendapatkan kesempatan bisa menggunakan jalur tol demikian juga di jalur arteri bisa lebih teratur. Ini tentunya upaya kami terus melakukan perbaikan dalam hal pelayanan publik,” ucapnya.

Terkait dengan potensi terjadi bencana saat mudik, Sigit menyampaikan pihak BMKG sudah menyampaikan ada beberapa wilayah yang potensial terjadi hujan termasuk Jawa Tengah, Yogyakarta dan beberapa wilayah di Jawa Timur.

Di pos terpadu, kata Sigit, pihaknya sudah mempersiapkan personel gabungan yang terdiri dari Polri, Basarnas dan TNI dengan peralatan yang bisa digunakan secara cepat pada pada saat terjadi potensi bencana apakah tanah longsor, atau bencana lain.

“Apabila terjadi banjir kita siapkan evakuasi namun untuk menghadapi jalur yang ada kita siapkan jalur alternatif apabila jalur utama terendam banjir,” katanya.

Winsy.W