Ketua DPD FRJ-RI Jawa Timur Soroti Sikap Humas Lapas Klas I Madiun Terhadap Wartawan Media Nasional

Madiun- liputanwartajatim.com, Ketua DPD Forum Reporter dan Jurnalis Republik Indonesia (FRJ-RI) Jawa Timur, M.A. Kaligis atau yang akrab disapa Bang Moka, menyoroti sikap Humas Lapas Klas I Madiun yang dinilai tidak kooperatif dalam memberikan informasi kepada wartawan media nasional. Sikap tertutup ini dianggap tidak sejalan dengan prinsip keterbukaan informasi publik, terutama dalam hal kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat luas.

Insiden ini bermula ketika seorang wartawan sekaligus Pemimpin Redaksi (Pimred) media nasional mencoba menghubungi Humas Lapas Klas I Madiun, Bapak Singgih, pada hari Rabu, 26 Maret 2025. Wartawan tersebut menghubungi melalui aplikasi WhatsApp untuk meminta konfirmasi terkait kegiatan yang berlangsung di Lapas selama bulan suci Ramadhan. Namun, pesan dan panggilan yang dikirimkan tidak mendapatkan respons dari pihak humas.

Merasa diabaikan, wartawan tersebut akhirnya mendatangi langsung Lapas Klas I Madiun untuk mencoba melakukan konfirmasi secara tatap muka. Namun, setibanya di lokasi, pihak humas tetap tidak bersedia menemui dan memberikan keterangan. Sikap ini dinilai mencerminkan ketertutupan yang tidak seharusnya terjadi di sebuah lembaga negara yang bertugas melayani masyarakat.

Bang Moka menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah hak setiap warga negara, termasuk wartawan yang memiliki tugas menyampaikan berita secara akurat kepada masyarakat. Ia menyesalkan tindakan pihak Lapas yang dinilai “alergi” terhadap media, padahal media berperan penting dalam menjembatani informasi antara lembaga pemerintah dan publik.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Lapas Klas I Madiun belum memberikan klarifikasi atau keterangan resmi terkait insiden ini. Sikap diam yang ditunjukkan hanya semakin memperkuat anggapan bahwa ada ketidaksiapan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Sebagai organisasi yang menaungi wartawan, FRJ-RI Jawa Timur meminta Kepala Lapas Klas I Madiun untuk segera mengevaluasi kinerja jajaran humasnya. Bang Moka berharap ada perbaikan dalam sistem komunikasi dan transparansi informasi di lingkungan Lapas Klas I Madiun agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam era keterbukaan informasi seperti saat ini, lembaga negara tidak bisa menutup diri dari media. Keterbukaan dan respons cepat terhadap pertanyaan dari wartawan adalah bagian dari akuntabilitas publik yang seharusnya dijunjung tinggi oleh setiap institusi pemerintahan.

 

(Red/Tim)

Bentuk Kepedulian Polresta Banyuwangi, Salurkan Bansos untuk Masyarakat Kurang Mampu

Banyuwangi – Liputan Warta Jatim, Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pamobvit) Polresta Banyuwangi melaksanakan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di wilayah Banyuwangi, Rabu (26/3/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Pamobvit Kompol Subandi, M.Si, didampingi Wakasat Pamobvit AKP Agus Hari Widodo, S.H., serta puluhan personel Sat Pamobvit.

Sasaran penerima bantuan meliputi tukang becak, petugas kebersihan, tukang parkir, dan pemulung yang dinilai membutuhkan dukungan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H. melalui Kompol Subandi, mengatakan.bahwa bakti sosial ini merupakan bagian dari program kepedulian Polri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Polri akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Pak Slamet (50), seorang tukang becak, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan.

“Terima kasih kepada bapak-bapak polisi yang sudah peduli dengan kami. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan keluarga,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, diharapkan Polri terus menjadi garda terdepan dalam memberikan rasa aman sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan.

Aksi kepedulian seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan warga, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Polri selalu hadir untuk melayani dan mengayomi.

Ke depannya, Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk terus menjalankan berbagai program sosial demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membantu sesama.(Humas)

Bulan Penuh Berkah, Agen Brilink Sinjai Jalin Kebersamaan Bagikan Takjil dan Buka Bersama

Sinjai — Liputan Warta Jatim, Dengan semangat kebersamaan di Bulan Suci Ramadhan Brilinkers Sipakatau yg Tergabung dalam paguyuban Agen Brilink Sipakatau Branch Office Sinjai melaksanakan kegiatan berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama,Berbagi takjil dan buka puasa bersama bertempat di jalan persatuan raya pada hari Selasa (25/03/2025)

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian Terhadap masyarakat tetapi juga mempererat hubungan silaturahmi antar sesama agen Brilink Sipakatau Sinjai.

H. Idris sebagai ketua Paguyuban Agen Brilink Sipakatau Sinjai mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu Berkah Ramadhan yg ingin dibagi untuk masyarakat Sekitar dan wujud kepeduliaan Seluruh agen Brilink Sipakatau Sinjai yang akan rutin dilakukan setiap Tahun.

Dalam kesempatan ini juga H. idris menyampaikan bahwa menyambut libur lebaran Agen Brilink Sinjai tetap akan buka dan melayani masyarakat Yang akan melaksanakan transaksi keuangan.

Sementara itu HM.Dandy Wardana Pimpinan cabang BRI Sinjai sangat mengapresiasi kegiatan agen brilink sipakatau Sinjai yang sangat peduli terhadap sesama dan membagikan takjil pada pengendara

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 agen Brilink dan Petugas Agen Brilink Branch Office Sinjai.

Laporan: Ilham Hs

Kapolres Tulungagung Bersama Bank BRI Tulungagung Bagikan Takjil Kepada Masyarakat

Tulungagung- liputanwartajatim.com, Indahnya berbagi di Bulan Ramadan, momentum yang baik ini dilakukan Kapolres Tulungagung bersama Bank BRI Tulungagung menggelar kegiatan sosial dengan membagikan takjil kepada masyarakat waktu menjelang berbuka.

Bagi takjil ini sebagai bentuk kepedulian di bulan Ramadan.

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasi humas Ipda Nanang mengatakan, kegiatan ini berlangsung di depan Kantor Bank BRI Tulungagung dan menyasar pengendara, pejalan kaki, serta masyarakat yang membutuhkan.

“Kegiatan berbagi takjil merupakan bentuk sinergi antara Kepolisian dan dunia usaha dalam menciptakan kebersamaan serta mempererat hubungan dengan masyarakat,” ujar Ipda Nanang, Selasa (25/3/2025).

Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk mengajak warga menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan suci Ramadan.

“Bahwa kegiatan sosial seperti ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tandas Ipda Nanang.

Selain pembagian takjil, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara aparat kepolisian, pelaku usaha, dan warga Tulungagung, menciptakan suasana Ramadan yang lebih hangat dan penuh kebersamaan.

 

(Moka)

IPPAMA Berikan Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama di Hotel Sahid Surabaya

  1. Surabaya – Liputan Warta Jatim, Ikatan Persatuan Putra Madura (IPPAMA), pada bulan Ramadhan 1446 H /2025 M menggelar acara Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama di Hotel Sahid Surabaya, pada Minggu (23/3/2025)

Rafika Hardiansari sebagai pembawa acara yang juga tokoh Bonek berdarah Madura pandai dalam menyampaikan susunan acara menggunakan bahasa Indonesia dan Madura yang tertata dengan apik, Gema Takbir, Sholawat Jibril, dan salam Steretanan diikuti kalimat Yes, Yes, Yes yang merupakan salam kebanggaan IPPAMA berkumandang dan bergema di Hotel Sahid Surabaya yang terletak di seberang Monkasel

Acara santunan ini dihadiri oleh Ratusan anggota IPPAMA, tampak hadir, Ketua Panitia, Lukman Hakim, Ketua Umum H Rasid, Pembina H Salum dan H Rusdi, dan Ormas Madura lain seperti BNPM, Madas, FK Mabes dan masih banyak lagi tamu undangan

Tamu Undangan yang hadir dari unsur pemerintah kota Surabaya seperti Kepala Bakesbang Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati atau akrab disapa Bu Yayuk berkenan hadir, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser, mantan anggota DPRD Kota Surabaya Nanang Sutrisno, Sekcam Geger Bangkalan, Sekcam Burneh Bangkalan.

Ketua Panitia, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa IPPAMA tidak hanya menyantuni ibunya yang janda, tetapi juga anak-anak yatim – piatu. “Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW, doa anak yatim lebih cepat menembus langit,” kata Ketua Panitia, Lukman Hakim, di Surabaya Selasa (25/3).

Puluhan bingkisan habis dibagikan dan santunan disertai usapan rasa sayang dengan mengusapkan tangan di kepala anak yatim yang diberikan langsung oleh para pengurus kepada anak yatim piatu berbaris didepan. Doa dan pembacaan Ayat Suci Alqur’an surat-surat pendek yang dibacakan oleh Amelia dan anak Yatim piatu lainnya.

Selesai acara santunan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama Hotel Sahid menyajikan aneka menu istimewa ada makanan khas Timur Tengah yaitu nasi kebuli, dan masakan Nusantara seperti nasi goreng, ayam goreng, sayur tumis, soto ayam, tahu campur, untuk minumannya di sediakan es kacang hijau, es buah, dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan semua. (Tim)

Atap Gedung MI Miftahul Ulum II Rejosari Ambruk, Beruntung Tidak Ada Korban

BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Atap gedung berlantai dua MI Miftahul Ulum II Rejosari, Benculuk, Cluring, Banyuwangi, ambruk pada Senin malam, 24 Maret 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, selepas salat tarawih. Beruntung, kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

Kepala Madrasah, Abdul Basith, S.Pd.I., menjelaskan bahwa tanda-tanda kerusakan sudah terlihat sejak awal Maret 2025. Pergeseran kayu pada bagian atap mulai tampak, sehingga pihak madrasah berencana melakukan perbaikan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, ruang kelas yang berada di bawahnya telah dikosongkan, dan para siswa dihimbau untuk tidak bermain di sekitar area tersebut.

Sayangnya, cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir memperburuk kondisi bangunan. Hujan deras disertai angin kencang menambah beban pada atap hingga akhirnya runtuh.

“Kami sudah menyadari adanya pergeseran kayu sejak awal Maret. Rencana perbaikan sudah ada setelah Lebaran. Alhamdulillah, saat kejadian tidak ada aktivitas di madrasah, sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar Abdul Basith.

Pihak madrasah berharap adanya bantuan dari berbagai pihak untuk mempercepat perbaikan gedung agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

(Tim)