Hari Raya Penuh Berkah, 7 WBP Lapas Sidoarjo Bebas Setelah Dapat Remisi Khusus Idul Fitri

Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Suasana haru dan bahagia menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo pada hari pertama Idul Fitri 1446 H, Senin (31/3/2025). Sebanyak 7 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akhirnya dapat menghirup udara bebas setelah mendapatkan remisi khusus Lebaran. Momen ini menjadi hadiah terindah bagi mereka untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga di luar lapas.

Remisi khusus Idul Fitri diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada WBP yang telah menunjukkan perubahan positif selama menjalani masa pembinaan. Dengan adanya pengurangan masa pidana ini, tujuh WBP berhak langsung bebas dan bisa kembali ke masyarakat.

Kepala Lapas Sidoarjo, Disri Wulan Agus Tomo, menyampaikan harapannya agar para WBP yang bebas hari ini dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke lingkungan sosialnya.

“Remisi ini bukan hanya pengurangan hukuman, tetapi juga bentuk motivasi bagi WBP untuk terus berperilaku baik dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Kami berharap mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan tidak kembali mengulangi kesalahan di masa lalu,” ujarnya.

Sebelum meninggalkan lapas, ketujuh WBP yang bebas menjalani prosesi serah terima administrasi dan pembekalan dari petugas. Dengan wajah penuh haru, mereka pun berpamitan dan bersalaman dengan petugas serta sesama WBP, mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang diberikan selama di dalam lapas.

Tangis bahagia pecah saat keluarga menjemput mereka di gerbang lapas. Pelukan hangat dan doa mengiringi langkah mereka menuju kehidupan yang baru, menjadikan Lebaran kali ini sebagai momen yang benar-benar penuh berkah dan makna.

(Suwarno invst)

Personel Polres Sinjai dan Polsek Jajaran Pengamanan Shalat Idul Fitri 1446 H / Tahun 2025 M di Setiap masjid di Sinjai

Sinjai – Liputan Warta Jatim, Jajaran Kepolisian Resor Sinjai memperketat pengamanan secara serentak pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri 1446 Hijriah yang tersebar di Kabupaten Sinjai, Senin pagi (31/3/2025).

Kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang sedang menjalankan sholat id di Hari Raya Idul Fitri.

Kegiatan pengamanan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Sinjai Kompol Sunyoto, S.Sos selaku koordinator pengamanan dan personel dikendalikan dilapangan oleh perwira pengendali yang telah ditunjuk sesuai surat perintah Kapolres Sinjai dan untuk di Kecamatan dikendalikan oleh para Kapolsek masing-masing.

Titik-titik lokasi untuk shalat Idul Fitri 1446 Hijriah ini telah dipersiapkan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sinjai dipusatkan dilapangan apabila cuaca mendukung, dan apabila cuaca tidak mendukung dipusatkan di mesjid-mesjid begitu pun di tingkat Kecamatan yang ada di wilayah hukum Polres Sinjai.

Setiap lokasi tempat pelaksanaan ibadah Sholat Ied hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, ditempatkan personel pengamanan oleh Polres Sinjai, dimana pengamanan tersebut bersifat pengamanan terbuka maupun tertutup.

Kegiatan pengamanan dipantau oleh Kapolres Sinjai Akbp Harry Azhar, SH.,S.Ik.,MH dan kegiatan berlangsung lancar aman dan terkendali.

Humas/Ilham hs

Rayakan Idul Fitri 1446 H, Komandan dan PJU Puspenerbal Shalat Ied Bersama Prajurit Penerbangan TNl AL Wilayah Surabaya

Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Sambut dan rayakan Hari Kemenangan Idul Fitri 1446 H/2025 M, Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Sisyani Jaffar, Pejabat Utama (PJU) dan Kasatker Puspenerbal melaksnakan Shalat Ied bersama prajurit dan keluarga Penerbangan TNl AL wilayah Surabaya di halaman Balai Prajurit RM Moedjono Poerbonegoro Puspenerbal, Juanda, Senin (31/3/2025).

Tampak hadir Wadan Puspenerbal, Laksma TNl Bayu Alisyahbana, Dirpers Puspenerbal, Dirlog Puspenerbal, Danlanudal Juanda, Kafasharkan Pesud, Wakil Ketua PG Jalasenastri Puspenerbal, Ny. Dicca Bayu dan jajaran Pengurus PG Jalasenastri Puspenerbal lainnya.

Jamaah Shalat Ied yang diikuti sedikitnya 450 jamaah tersebut dipimpin Iman dan Khotib Shalat Ied, Ustad Letda Laut (KH) Abdul Azis S.Pdi.

Dalam untaian hikmah Idul Fitrinya, Ustad Azis mengatakan bahwa setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita. Hari raya ini bukan sekadar momen untuk berkumpul bersama keluarga atau menikmati hidangan khas Lebaran, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.

Idul Fitri kata Ustad Azis, sering disebut sebagai “Hari Kemenangan” bagi umat Islam. Namun, kemenangan seperti apa yang dimaksud?

Menurutnya, setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, seorang Muslim telah melalui berbagai ujian, baik secara fisik maupun spiritual. Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu, meningkatkan kesabaran, serta memperbanyak ibadah dan amalan baik.

Idul Fitri jelasnya, disebut sebagai Hari Kemenangan, karena umat Islam telah berhasil menyelesaikan salah satu ibadah yang penuh tantangan, yaitu puasa Ramadhan. Kemenangan ini bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual, yakni keberhasilan dalam mengendalikan hawa nafsu dan menjauhkan diri dari godaan duniawi.

“Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya di Surah Al-Baqarah ayat 183 bahwa tujuan utama puasa adalah untuk mencapai derajat ketakwaan,” terangnya.

Ayat ini lanjutnya, menegaskan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan seseorang.

“Dengan berakhirnya Ramadhan, Idul Fitri menjadi momen kemenangan bagi mereka yang telah berhasil menjalankan ibadah ini dengan penuh keikhlasan,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa makna utama lainnya di balik sebutan tersebut, antara lain kemenangan atas hawa nafsu, kemenangan dalam menjakankan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT, kembali ke fitrah yang suci, kemenangan dalam menjalin silaturahmi antar sesama manusia, dan kemenangan dalam berbagi dan peduli terhadap sesama.

TNI AL : Puspenerbal

Publisher :NH

Meski Didalam Lapas, Ratusan Warga Binaan Lapas Banyuwangi Tetap Khusyu Laksanakan Sholat Ied

 

Banyuwangi – Liputan Warta Jatim ll Ratusan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi melaksanakan Sholat Idul Fitri 1446 H dari dalam tingginya tembok Lapas, Senin (31/3). Meski begitu, suasana khusyu tetap terpancar dari setiap Warga Binaan.

Sholat Ied digelar di Lapangan Tenis Blok Timur Lapas Banyuwangi dan diikuti oleh seluruh Warga Binaan muslim, baik pria maupun wanita. Kepala Lapas dan Pejabat Struktural Lapas Banyuwangi juga turut hadir dalam pelaksanaan sholat ied yang digelar didalam Lapas tersebut.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menyebut, meski sedang menjalani pidana, namun setiap Warga Binaan memiliki hak untuk melaksanakan ibadah. Karenanya, Lapas Banyuwangi memfasilitasi agar Warga Binaan dapat melaksanakan sholat ied.

“Ini sudah menjadi hak mereka, oleh karena itu kami sediakan tempat dan sarana prasarana yang lain agar mereka dapat khusyu melaksanakan sholat ied,” ujarnya.

Mukaffi mengingatkan kepada warga binaan agar dapat memaknai perayaan Hari Raya Idul Fitri untuk berbenah diri serta berperilaku baik selama menjalani pidana, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dan saling memaafkan satu sama lain.

“Perilaku selama menjalani pidana juga menjadi salah satu penialain untuk dapat diusulkan memperoleh remisi atau pengurangan masa tahanan,” ungkapnya.

“Semoga kita tetap istiqomah menjalankan ibadah, memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” imbuhnya.

Pelaksanaan sholat ied itu juga mendatangkan KH. Achmad Wahyudi sebagai Imam Sholat sekaligus Khotib pemberi khotbah.

Dalam khotbahnya Wahyudi menyampaikan materi tentang keimanan yang harus selalu ada dalam hati setiap insan.

**Humas**

Pastikan Malam Takbiran Wilayah Gresik Lancar dan Aman, Polres Gresik Gelar Patroli 

GRESIK – Liputan Warta Jatim, Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran malam takbiran serta Sholat Idul Fitri 1446 H, Polres Gresik menggelar patroli skala besar di seluruh wilayah Kabupaten Gresik pada Minggu (30/3/2025) sore. Langkah ini diambil guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat yang merayakan malam takbiran.

Sebelum pelaksanaan patroli, terlebih dahulu digelar apel pengamanan malam takbiran di halaman Mapolres Gresik. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, dan diikuti oleh personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Kodim 0817/Gresik, Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, serta Satpol PP Gresik.

Patroli malam dipimpin oleh Wakapolres Kompol Anindhito Kuncoro Putro dan dilakukan secara intensif guna memantau pergerakan masyarakat serta mencegah potensi gangguan keamanan. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergitas antara Polri dengan stakeholder terkait dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Idul Fitri.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait potensi kerawanan yang bisa muncul akibat takbir keliling.

“Takbir keliling berpotensi menimbulkan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat serta kelancaran lalu lintas. Oleh karena itu, kami mengupayakan pencegahan dengan mengedukasi masyarakat agar melaksanakan takbiran di masjid atau mushola,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta mengedepankan pendekatan humanis.

“Laksanakan tugas dengan tulus ikhlas, penuh tanggung jawab, dan tanamkan dalam diri bahwa pengamanan malam takbir adalah sebuah kehormatan sekaligus ladang amal ibadah,” tambahnya.

Setelah patroli malam, kegiatan dilanjutkan dengan video conference bersama Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Bidang Politik dan Keamanan di Pos Yan Bunder Gresik. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menegaskan pentingnya pelayanan yang humanis kepada masyarakat, khususnya dalam menangani pelanggaran seperti konvoi atau penggunaan sound system berlebihan.

Patroli skala besar ini dibagi menjadi dua wilayah, yakni Utara dan Selatan. Kapolres menekankan agar segala bentuk pelanggaran yang bersifat pidana dilaporkan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Selanjutnya, pada Senin (31/3/2025)Pagi, pengamanan berlanjut saat pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1446 H. Hingga rangkaian ibadah selesai, situasi di wilayah Gresik tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

(NH)

Pelaku Pencurian Motor di Sinjai Selatan Berasal dari Kecamatan Tellu Limpoe di Duga Ada Kelainan Jiwa

SINJAI – Liputan Warta Jatim, Satuan Reskrim Polres Sinjai Bersama Unit Reskrim Polsek Sinjai Selatan melakukan Press Release pengungkapan kasus curanmor, dalam giat tersebut dipimpin langsung oleh AKP Andi Rahmatullah, S.Sos., SE., MH.,MSi, Selaku Kasat Reskrim Polres Sinjai, didampingi oleh IPDA Asran Kanit Reskrim Polsek Sinjai Selatan dan Kasi Humas Polres Sinjai IPTU Sahabuddin. kasus tindak pidana Curanmor tersebut terjadi di depan Masjid Annur, Dusun Sumpang Ale, Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan.

Diketahui pula bahwa dalam giat tersebut dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang berlangsung di Lobby Pratisara Wirya, Mapolres Sinjai, Minggu (30/03/2025).

Kejadian tersebut bermula pada Jumat, 28 Maret 2025, sekitar pukul 12.00 WITA, saat korban berinisial ABS bersama anaknya MJ menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Annur. Sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi DD 5097 XAN yang digunakan MJ diparkir di pinggir jalan di depan masjid. Namun, setelah salat selesai, motor tersebut tidak lagi berada di tempatnya.

Tim Resmob Polres Sinjai bersama Unit Reskrim Polsek Sinjai Selatan bergerak cepat menyelidiki kasus ini. Berbekal rekaman CCTV dari masjid dan rumah warga sekitar, tim berhasil mengidentifikasi terduga pelaku berinisial UD yang ditemukan di Dusun Pasisikan, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 01.10 WITA.

Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang dicuri berhasil diamankan sebagai barang bukti.

Kasat Reskrim, Andi Rahmatullah, yang didampingi Kasi Humas Iptu Sahabuddin, mengungkapkan bahwa dalam proses interogasi, penyidik mengalami kendala karena UD menunjukkan kesulitan dalam berkomunikasi.

“Keluarga pelaku termasuk istrinya dan Kepala Dusun Pasisikan mengonfirmasi bahwa UD memang sering mengalami kebingungan dan sulit diajak berbicara,” ungkapnya.

Hal ini juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan awal oleh dokter di rumah sakit pada 30 Maret 2025 bahwa kondisi umum bicara tidak nyambung.

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan resmi dari dokter spesialis jiwa guna memastikan kondisi kejiwaan pelaku.

Dengan terungkapnya kasus ini, pihak kepolisian berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Laporan: Ilham Hs