Polresta Cilacap Amankan Malam Tahun Baru 2025, Suasana Meriah dan Kondusif

Cilacap – Liputan Warta Jatim, Malam pergantian tahun 2025 di Cilacap berlangsung meriah. Ribuan warga memadati sejumlah titik keramaian seperti alun-alun Kab Cilacap. Demi memastikan keamanan dan kenyamanan warga, Polresta Cilacap mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan jalannya perayaan.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pengamanan sejak jauh hari. “Malam tahun baru memang selalu jadi momen ramai. Kami turunkan ratusan personel, termasuk bantuan dari TNI dan instansi terkait. Fokus kami tentu memastikan semuanya berjalan aman dan lancar,” ujar Ipda Galih saat ditemui di Posko Pengamanan Alun-Alun Cilacap.

Ia menambahkan, selain pengamanan di lokasi-lokasi strategis, Polresta Cilacap juga mendirikan beberapa pos pelayanan. “Pos ini untuk membantu masyarakat, misalnya kalau ada yang membutuhkan pertolongan medis atau kehilangan barang. Kami ingin semuanya merasa aman saat merayakan tahun baru,” jelasnya.

Hingga pukul tengah malam, suasana di Cilacap terpantau kondusif. Tidak ada laporan insiden besar yang mengganggu jalannya perayaan. Meski demikian, Polresta Cilacap tetap mengimbau masyarakat untuk merayakan secara tertib.

“Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang ikut menjaga situasi tetap aman. Semoga tahun 2025 membawa kebahagiaan dan kemajuan bagi kita semua,” tutup Ipda Galih.

Suasana kembang api yang menghiasi langit Cilacap menjadi penutup manis perayaan tahun baru kali ini. Warga pun perlahan membubarkan diri dengan tertib, menandai malam pergantian tahun yang sukses dan penuh semangat baru.

(Meri Mariana)

Bukti Nyata Peran aktif dan Kerjasama Babinsa Serengan, Linmas dan PMI

Surakarta – Liputan Warta Jatim, Babinsa Kelurahan Serengan Koramil 03/Serengan Kodim 0735 Surakarta Serka Aris Setyo Utomo bersama Linmas dan Anggota Sibat PMI membantu mencarikan pinjaman Kursi Roda dari almarhum Pak Gandul yang akan dipakai Ibu Sarjiem Warga Rt 01/7 Serengan Kota Surakarta, Rabu pukul 10.00 Wib (01/01/2025)

Bentuk perhatian terhadap warga yang membutuhkan, sekaligus dukungan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan meringankan beban masyarakat Babinsa menunjukkan peran aktif TNI dalam mendukung kegiatan sosial di wilayahnya.

Babinsa, linmas dan anggota sibat pimpinan kelurahan serengan mengusahakan bantuan kursi roda. ini merupakan bagian dari tugasnya sebagai Babinsa untuk selalu dekat dengan masyarakat dan membantu meringankan beban warga yang membutuhkan.

Sebagai Babinsa, kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan,dan kami akan selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan siap mendukung program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah.

(Ark)

Jembatan Malus Putus di Petanang Ilir, Lubuk Linggau: Kecelakaan Memakan banyak Korban

Lubuk Linggau, 1 Januari 2025 – Liputan Warta Jatim, Sebuah insiden terjadi di Jembatan Malus yang terletak di kawasan Petanang Ilir, Kota Lubuk Linggau, di mana jembatan tersebut dilaporkan putus pada pagi hari ini. Dalam sebuah rekaman video yang beredar di media sosial, seorang lelaki tampak mengucapkan istigfar dan menyatakan bahwa banyak korban akibat kejadian ini, meskipun jumlah pasti korban belum dapat dipastikan. Lelaki tersebut juga mengarahkan agar korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.

Hingga saat ini, pihak berwenang belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai jumlah korban atau penyebab pasti putusnya jembatan tersebut. Proses evakuasi dan penanganan korban sedang berlangsung.

Pemerintah setempat dan pihak berwajib diharapkan dapat segera memberikan klarifikasi lebih lanjut dan langkah-langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan keselamatan yang diberikan.

Publisher : Gobang

Hujan Lebat Awal Tahun Sebabkan Banjir di Babat Toman, Sumsel


Babat Toman, Sumatera Selatan – Liputan Warta Jatim, Awal tahun 2025 diwarnai dengan banjir yang melanda wilayah Babat Toman, Sumatera Selatan. Curah hujan yang sangat tinggi sejak akhir tahun 2024 menyebabkan genangan air di beberapa wilayah dan memengaruhi aktivitas masyarakat setempat.

Menurut informasi yang dihimpun, salah seorang warga, Riiska Dmy, mengungkapkan kekhawatirannya atas hujan deras yang terus mengguyur daerah tersebut. “Hujan yang sangat lebat di akhir tahun ini benar-benar berlebihan dan menyebabkan banjir di mana-mana,” ungkapnya melalui akun media sosial pribadinya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga lain yang menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur. “Banjir terus, uyy! Tolong pemerintah benahi gorong-gorong. Tiap malam hujan lebat kami tidak bisa tidur, takut air naik terus. Ayolah, segera diperbaiki,” ujar salah satu warga yang terdampak.

 

Banjir ini tidak hanya menggenangi pemukiman, tetapi juga memutus akses jalan di beberapa titik. Hingga saat ini, tim tanggap darurat dikerahkan untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Pemerintah daerah telah menerima laporan terkait kondisi ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan deras yang berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Selatan.

Sumber: Pernyataan Warga & BMKG

Publisher : Gobang

Maraknya Kasus Pencurian di Lubuklinggau : Warga Resah, Pemilik Warung Rugi

Lubuklinggau – Liputan Warta Jatim, Beberapa hari terakhir, warga di Lubuklinggau semakin resah akibat meningkatnya kasus pencurian yang menyasar warung dan toko. Salah satu insiden terbaru terjadi pada pukul 12.00 siang di dekat TK Azzahra, di mana seorang pencuri membawa kabur 6 hingga 7 karung beras saat jam makan siang.

Pihak yang menjadi korban melaporkan kejadian tersebut melalui media sosial, menyebutkan bahwa aksi pencurian dilakukan dengan penuh keberanian di siang bolong. “Mungkin pelaku mengira tidak ada CCTV, padahal area sekitar warung kami terpantau kamera,” tulis salah satu korban di unggahannya.

Keprihatinan warga semakin bertambah dengan banyaknya laporan pencurian lain di wilayah yang sama. Akun bernama Al Fatih Sevenshop turut berbagi pengalaman serupa, mengungkapkan bahwa pencurian ayam juga sedang marak. “Ayam tetangga saya 2 ekor diambil pagi-pagi, bahkan pencurinya menggunakan motor,” ujarnya.

Senada dengan itu, akun Mariama Abdullah melaporkan kehilangan 2 karung beras di depan tokonya. Ia mengaku pencurian tersebut terjadi pada siang hari, namun CCTV tidak mampu menangkap pelaku karena keterbatasan jangkauan.

Kasus serupa juga dialami oleh WNyimas Heru, yang mengatakan warung keluarganya kehilangan 2 karung beras dalam insiden beberapa hari yang lalu. Ia menduga pelaku merupakan orang yang sama dengan kejadian lainnya.

Warga Diminta Waspada

Meningkatnya kasus pencurian ini menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya pemilik warung dan toko. Warga dihimbau untuk meningkatkan keamanan, seperti memasang CCTV dengan jangkauan yang lebih luas dan selalu berhati-hati terhadap aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.

Pihak berwajib diharapkan segera mengambil langkah untuk menangkap pelaku dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Warga yang memiliki informasi mengenai kejadian ini juga diimbau untuk segera melapor ke pihak kepolisian.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya solidaritas masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Jangan ragu untuk melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan demi mencegah aksi kejahatan serupa terjadi lagi.

 

Kemunculan Dua Beruang di Desa Sidorahayu Bikin Warga Resah

Plakat Tinggi, Sekayu – Liputan Warta Jatim, Warga Desa Sidorahayu, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, dikejutkan dengan kemunculan dua ekor beruang yang terlihat berkeliaran di sekitar desa. Penampakan ini menimbulkan keresahan dan ketakutan di kalangan warga.

Informasi tersebut pertama kali diunggah melalui akun Infomuba, yang menerima laporan langsung dari warga setempat. Dalam unggahan tersebut, warga menyebut bahwa keberadaan beruang tersebut mengancam keselamatan mereka, terutama karena beruang terlihat berada di area yang dekat dengan permukiman.

“Semua orang sekarang jadi takut keluar rumah, apalagi malam hari. Kami khawatir beruang ini bisa menyerang jika merasa terganggu,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Hingga saat ini, pemerintah desa telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait, termasuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, untuk mengambil tindakan. Warga juga diminta untuk tetap tenang dan menghindari kontak langsung dengan hewan tersebut.

BKSDA mengimbau masyarakat agar tidak memprovokasi atau mencoba mengusir beruang secara mandiri. “Kami akan segera menindaklanjuti laporan ini. Kemungkinan besar, beruang tersebut tersesat keluar dari habitatnya akibat perubahan lingkungan atau mencari makanan,” ujar salah satu petugas BKSDA.

Warga diharapkan waspada dan segera melapor jika melihat keberadaan beruang di sekitar desa. Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian dan pengamanan beruang masih berlangsung.

Sumber: Infomuba

Publisher : Gobang