Pengepul Dan Pengusaha Kelapa Yang Sukses

Bali, 2/1/2025 – Liputan Warta Jatim, Salah satu pengepul dan pengusaha sekaligus pengrajin kelapa di Desa Batu Agung Kecamatan Jembrana Banjar Palungan Batu

Yang sukses dengan usahanya.

Dari usaha yang dulu di rintis mulai kecil hingga sekarang sudah berkembang dan luasnya pengiriman ke setiap pengepul baik Bali atau luar pulau Bali Putu Elly, sebagai pemilik usaha tersebut mengucapkan rasa syukur yang tidak terhingga atas semua keberhasilan usahanya.

“Kelapa tersebut selain di kirim ke pengepul juga di proses sendiri buat Daksine (sajen) yang menjadi tradisi adat Bali, di lokasi pengolah Putu Elly, punya karyawan sebanyak 15 orang, setiap hari beliau mendatangkan kelapa sebanyak 2 truk : 1 truk untuk di proses di lokasi (gudang) dan yang 1 truk di kirim ke pengepul hingga luar daerah Bali.

“Suatu kebetulan hari kamis, 2/1/2025 jam 06.00 WITA di lokasi Putu Elly mendatangkan kiriman kelapa juga di ikuti salah satu awak media, yang mencoba mewawancarai Putu Elly terkait usaha yang selama ini di jalaninya.

Kedatangan awak media beserta sopir pun di sambut ramah juga di tidak lupa di jamu oleh Putu Elly, keramahan dan ketulusan Putu Elly membuat saya merasa sangat di hormati.ungkap Eni

Harapan saya semoga usaha Putu Elly Dan Ida Bagus Putu Matra semakin sukses dan lancar selalu kedepannya.

**Pewarta: Eni**

Awal Tahun 2025,Polres Berikan Penghargaan Kepada 70 Personilnya Dengan Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi

Jember – Liputan Warta Jatim ll Mengawali tahun 2025, Polres Jember memberikan penghargaan kepada 70 personilnya dengan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Upacara laporan kenaikan pangkat tersebut berlangsung khidmat di halaman apel Mapolres Jember, Kamis, (2/1/2025).

Sebanyak 70 personil Polri dan 3 personil PNS Polri menerima kenaikan pangkat dalam kesempatan ini. Adapun rincian kenaikan pangkat tersebut meliputi:

Dari Iptu ke AKP sebanyak 12 personil, dari Ipda ke Iptu sebanyak 7 personil, dari Aipda ke Aiptu sebanyak 7 personil, dari Bripka ke Aipda sebanyak 21 personil, dari Brigpol ke Bripka sebanyak 4 personil
Dari Briptu ke Brigpol sebanyak 18 personil, dari Bripda ke Briptu sebanyak 1 personil, dari Pengatur ke Pengatur Tingkat I sebanyak 2 personil, dari Pengda ke Pengatur sebanyak 1 personil.

Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, dalam amanatnya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan atas kinerja dan dedikasi para anggota.

“Kenaikan pangkat ini bukan hanya penghargaan, tetapi juga tanggung jawab baru yang menuntut peningkatan kinerja. Saya berharap seluruh personil yang naik pangkat dapat lebih optimis, menunjukkan kualitas terbaik, dan membawa perubahan positif bagi kesatuan, keluarga, serta masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pangkat baru yang disandang harus sejalan dengan peningkatan mutu dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Upacara ini menjadi bagian berharga bagi para personil dan keluarga mereka untuk memulai tahun dengan semangat baru, membawa Polres Jember semakin baik dalam melayani masyarakat. (AR/RUP)

Antisipasi Arus Balik Libur Nataru Polda Jatim Siapkan Pola Pengaturan Jalur Lalin

SURABAYA – Liputan Warta Jatim,  Diprediksi arus balik pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan terjadi dua kali pada tanggal 1-2 Januari 2025.

Mengantisipasi hal tersebut, sejumlah pola – pola pengaturan Lalulintas disiapkan oleh Polda Jatim bersama Polres jajaran.

Seperti di Probolinggo misalnya, untuk mengurai kepadatan arus balik, telah mengaktifkan tol fungsional segmen Krasaan – Gending satu arah dari Banyuwangi menuju Surabaya.

Begitu pula wilayah yang akan menjadi pintu keluar masuk antar provinsi seperti, Banyuwangi, Ngawi, dan beberapa wilayah tapal kuda juga akan menyiapkan pola – pola pengaturan lalulintas jika terjadi kepadatan.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin mengatakan,hingga hari kesebelas pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024, situasi lalu lintas secara umum masih aman dan lancar.

Untuk jumlah kecelakaan, jika dibandingkan dengan sebelas hari sebelum Operasi Lilin Semeru 2024 digelar, ada penurunan angka langka lebih kurang 50 persen.

“Intinya kami tetap akan memantau pergerakan masyarakat yang pulang dari berlibur demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan bersama,” kata Kombes Komarudin, Rabu (01/01/25).

Untuk mengantisipasi arus balik di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kombes Komarudin juga telah koordinasi dengan Polresta Banyuwangi dan instansi terkait.

Meskipun jumlah orang masuk Bali, pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menurun 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun hal itu tetap menjadi atensi untuk pergerakan lalu lintasnya.

Total penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan, lintas Ketapang-Gilimanuk sejak H-7 hingga H+5 Natal 2024 tercatat sebanyak 345.516 orang dengan total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 83.918 unit.

Menurut data yang diperoleh, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mulai dari H-7 hingga H+5 tercatat 345.516 orang atau turun 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 389.710 orang.

Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 83.918 unit atau turun 10 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 92.852 unit.

Sementara itu, total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H+5 tercatat 336.871 orang atau turun 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 364.927 orang.

Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 89.136 unit atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 95.991 unit.

Secara umum, orang masuk Bali didominasi oleh wisatawan yang memang sengaja memilih Bali sebagai tujuan liburan momen Natal dan Tahun Baru ini.

 

 

(Mbah Met)

 

Tamansuruh Lestarikan Seni Tradisi Pencak Sumping di Harjaba Banyuwangi ke-253

BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-253, Pemerintah Desa (Pemdes) Tamansuruh, Kecamatan Glagah, menunjukkan komitmen besar mereka untuk melestarikan seni tradisional daerah. Komitmen tersebut diwujudkan dalam acara bertajuk “Gebyar Pencak Sumping dan Aneka Tari Tradisional” yang berlangsung meriah pada Rabu, 1 Januari 2025, di Omprok Gandrung, Warung Kemarang, Tamansuruh.

Acara ini menghadirkan para tokoh seni dan budaya, mulai dari seniman kawakan Aekanu Hariyono, budayawan ternama Ki Pramoe Sakti, hingga Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, Hakim Said, SH. Tak ketinggalan, Camat Glagah, Joko Kuncoro, turut hadir sebagai wujud dukungan terhadap pelestarian budaya daerah.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Tamansuruh, Teguh Eko Rahadi, SAB, menegaskan pentingnya menjaga warisan seni dan budaya Banyuwangi.

“Seni tradisi seperti Pencak Sumping ini adalah identitas kita. Pelestarian ini bukan hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk anak cucu kita. Kami ingin Desa Tamansuruh menjadi contoh dalam merawat budaya,” ungkap Teguh.

Hakim Said, selaku Ketua RKBK Banyuwangi, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Pemdes Tamansuruh. “Ini adalah langkah nyata untuk menunjukkan bahwa seni dan budaya adalah fondasi penting dalam pembangunan daerah. Dengan acara seperti ini, kita tidak hanya melestarikan, tetapi juga memperkenalkan budaya kita ke dunia luar,” ujarnya.

Sementara itu, seniman sekaligus guide internasional, Aekanu Hariyono, menyoroti pentingnya regenerasi dalam seni tradisi. “Pelestarian budaya tidak cukup hanya pada acara besar. Harus ada kesinambungan, pengajaran, dan ruang ekspresi bagi generasi muda agar seni ini terus hidup,” kata Aekanu.

Acara ini dimeriahkan oleh pertunjukan Pencak Sumping yang memukau penonton dengan gerakan penuh makna dan filosofis, dipadukan dengan aneka tarian tradisional khas Banyuwangi. Suasana semakin semarak dengan kehadiran masyarakat yang antusias menyaksikan pertunjukan seni yang jarang ditemui.

Menurut Camat Glagah, Joko Kuncoro, sekaligus pemerhati seni budaya Banyuwangi, acara ini bukan hanya soal seni, tetapi juga langkah strategis dalam mendukung pariwisata budaya.

“Banyuwangi kaya akan tradisi. Melalui acara seperti ini, kita bisa mengemas budaya menjadi daya tarik wisata yang unik dan berkelas dunia,” ujarnya.

Gebyar Pencak Sumping menjadi bukti nyata bahwa Banyuwangi, khususnya Desa Tamansuruh, memiliki tekad kuat untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya leluhur. Dengan dukungan dari berbagai pihak, acara ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi desa-desa lain untuk menggelar acara serupa demi memperkuat identitas budaya Banyuwangi.

*Banyuwangi yang Berkebudayaan, Banyuwangi yang Mendunia*

(ACH)

Ratusan Personel diterjunkan Polresta Banyuwangi dalam Pengamanan Konser Musik Gamon Fun Fest Vol.3 berlangsung Kondusif

BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Ratusan Personel Polresta Banyuwangi di gelar dalam pengamanan konser musik Gamon Fun Fest Vol.3 di stadion Diponegoro Banyuwangi, Rabu (01/1/2025)

Sebelum pelaksanaan pengamanan dilaksanakan Apel gelar pengamanan Polresta Banyuwangi dengan melibatkan Polsek jajaran, TNI dan dinas terkait lainnya.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H menjelaskan bahwa Apel gelar Pasukan dilakukan untuk mengecek jumlah personel dan memberikan arahan dalam pelaksanaan tugas pengamanan Anggota dilapangan.

Polresta Banyuwangi mengerahkan ratusan personel dalam pengamanan ini dan dibantu dari TNI dan dinas terkait lainnya untuk mendukung keamanan dan Kelancaran selama konser berlangsung,” Ujarnya

Dalam pengamanan ini, Personel telah dibekali Surat Perintah Tugas dalam melaksanakan kegiatan kepolisian dengan didukung peralatan pengamanan sesuai kebutuhan ,”terang Kombes Pol Rama Samtama Putra

Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Khalid,S.H., M.H mengatakan kepada personil dalam Apel pengamanan untuk memahami tugas dan fungsinya serta mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas.

“Kita memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya konser musik ini,” kata Kompol Idham khalid

Lebih lanjut Kompol Idham khalid berpesan, agar seluruh anggota yang terlibat dalam pengamanan diharapkan untuk tetap semangat, menjaga kebersamaan dan profesional dalam menjalankan tugas.” Terang kompol Idham khalid

Alhamdulilah, Personel telah memahami arahan dan menempati tempat yang telah sesuai dengan ploting pemgamanan Yaitu disekitar pangung konser, pintu masuk lapangan , simpul simpul jalan dan titik pengamanan lainnya.

Pengunjung yang akan memasuki lapangan yang membawa tas dan barang bawaan lainnya diperiksa oleh petugas kepolisian untuk memastikan konser berlangsung aman dari semua barang yang dianggap berbahaya yang dapat memgganggu kelancaran acara,” imbuhnya

Salah satu pengunjung mengatakan kepada media bahwa mengucapkan rasa terima kasih kepada kepolisian yang telah menjaga acara konser berlangsung aman.

Kami sangat nyaman dan aman dapat menikmati konser ini dengan tertib.” Ujarnya

“Polresta Banyuwangi telah memaksimalkan pengamanan konser musik Gamon Fun fest Vol.3 sehingga berlangsung aman dan kondusif, sesuai dengan yang diharapkan,”pungkas Kompol Idham. (Humas)

Karena Banyaknya Kesibukan, Maryoko Aiko mengundurkan diri Sebagai Ketum SWI periode 2021-2026

DEPOK – Liputan Warta Jatim, Mengakhiri Tahun 2024 DPP SWI (Sekber Wartawan Indonesia) menggelar Bincang Siang di salah rumah makan di kawasan kota Depok, Selasa (31/12/2024).

Sejumlah pimpinan Pengurus dan Dewan Etik yang hadir diantaranya Ketum Aiko Maryoko, Waketum 2 Api Nasrullah, Sekjen Hery Budiman, Bendum Anwar, dan Anggota Dewan Etik Eddie Karsito Dewan Etik dan Chaerul Tamimi

Pada silaturahmi Pimpinan SWI itu Ketum Maryoko Aiko menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Ketum SWI periode 2021 – 2026. Dirinya mundur dikarenakan kepadatan waktunya fokus dalam kegiatan usahanya.

“Saya saat ini sudah sangat padat dan penuh dengan berbagai kegiatan usaha secara fokus dan full time, oleh karenanya agar SWI tetap berjalan secara maksimal maka saya mundur dan  menyerahkan surat pernyataan pengunduran sebagai Ketum kepada Dewan Etik selaku Pengawas DPP SWI” ungkapnya membuka Bincang Siang.

Maryoko juga menyatakan dirinya tetap akan mengawal SWI dalam fungsinya sebagai salah seorang founder organisasi profesi kewartawan yang lahir pada 7 April 2021 itu.

“Sebagai konsekuensi dengan mundurnya saya dari Ketua Umum, saya berharap agar dicari pengganti Ketum, apakah Plt. Ketum atau ditempuh agenda Munaslub untuk memilih Ketua Umum definitf yang baru” ujarnya.

Menanggapi pernyataan dan surat pengunduran diri Maryoko Aiko sebagai Ketum yang ditandatangani 29 Desember 2024, Sekjen SWI Herry Budiman mengatakan akan segera menggelar Rapat Pleno DPP di bulan Januari 2025.

“Saya akan undang seluruh jajaran pengurus DPP dan Dewan Etik untuk reinforcement dan restrukturisasi Kepengurusan” ujarnya

Herry menjelaskan, salah satu pembahasannya penetepan Plt. Ketum sesuai AD dan ART, restruktur kepengurusan dan perlu tidaknya digelar Munaslub untuk menetapkan Ketum definitif.

“Jika rapat pleno memutuskan harus digelar Munaslub, nanti rapat juga akan membentuk Pansel calon Ketum baru dan Panpel Munaslub. Tidak perlu terburu-buru, yang penting mekanismenya prosedural sesuai AD ART. ” jelasnya.

“Ketum itu hanya ditetapkan lewat Munas atau Munaslub untuk mendapatkan SK pengesahan dari Kemenkumham” tandas Herry.

Senada, Waketum 2, Bendum dan Dewan Etik sependapat dengan yang dinyatakan Sekjen.

Usai, masing – masing Pengurus  dan Dewan Etik mengungkapkan sikapnya atas pernyataan mundurnya Maryoko Aiko sebagai Ketum SWI, Bincang Siang diakhiri dengan ngopi bersama.

(RED)