PWFRN Ungkap Dugaan Transaksi Solar Ilegal Di Dermaga APBN Tanjungwangi Minta Tindakan Tegas

Banyuwangi – Liputan Warta Jatim, Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PWFRN) DPC Banyuwangi mendesak agar Pelabuhan Dermaga APBN pelabuhan Tanjungwangi segera ditutup, Hal ini menyusul adanya dugaan pelanggaran operasional yang melanggar Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 139 Tahun 2023 tentang Penetapan Pelabuhan Pangkalan yang Telah Memenuhi Syarat Penarikan Pasca Produksi atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Pemanfaatan Sumber Daya Alam Perikanan , dan juga DERMAGA APBN tanjungwangi di duga menjadi tempat transaksi solar industri ilegal serta di indikasikan sebagai tempat bongkar muat kapal ikan yang perhitungannya tidak sesuai dengan hasil tangkap yang merugikan keuangan negara.

Dalam upaya mengklarifikasi dugaan pelanggaran ini, PWFRN DPC Banyuwangi telah mencoba menghubungi pihak Pelabuhan Tanjungwangi dan Syahbandar sebagai otoritas terkait. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Di pelabuhan tanjung wangi itu ada 2 dermaga, yang pertama dermaga umum dan yang kedua dermaga APBN, dermaga umum adalah dermaga yang di tetapkan oleh Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 139 Tahun 2023 tentang Penetapan Pelabuhan Pangkalan yang Telah Memenuhi Syarat Penarikan Pasca Produksi atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Pemanfaatan Sumber Daya Alam Perikanan, dan dermaga APBN tidak termasuk pelabuhan pangkalan, artinya tidak boleh ada kapa yang melakukan aktivitas dalam bentuk apapun di DERMAGA APBN.

“Kami sudah mendatangi pelabuhan, tetapi pihak syahbandar sebagai pengelola tidak dapat ditemui. Bahkan, panggilan telepon kami tidak direspons,” ujar Agus Samiaji, Ketua PWFRN DPC Banyuwangi Kamis (2/1/25).

Diketahui, PWFRN menerima banyak laporan dari masyarakat, dan juga DATA A 1 yang sudah tersebar di sosial media, kebijakan yang diterapkan oleh pihak syahbandar dalam penggunaan DERMAGA APBN pelabuhan tanjungwangi dinilai melanggar aturan kementerian dan memberikan keuntungan hanya kepada segelintir pihak tertentu.

“Akses dan fasilitas pelabuhan diduga dikuasai pihak-pihak tertentu,” tambah Agus.

Lebih lanjut, PWFRN mendesak pihak terkait, termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan aparat penegak hukum, untuk segera melakukan investigasi mendalam. Penutupan DERMAGA APBN Pelabuhan Tanjungwangi dianggap sebagai langkah penting untuk menghentikan dugaan pelanggaran hukum dan melindungi kepentingan negara serta penertiban pelaku usaha guna mendorong program asta cita bapak presiden prabowo.

Selain itu, PWFRN meminta Syahbandar sebagai pengelola pelabuhan untuk memberikan klarifikasi atas situasi ini.

“Ketidakhadiran Sahbandar untuk memberikan penjelasan semakin memperkuat kecurigaan publik. Kami berharap pemerintah pusat turun tangan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas,” ujar Agus.

PWFRN DPC Banyuwangi menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan pihak syahbandar sebagai penanggung jawab operasional Pelabuhan Tanjungwangi sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dugaan pelanggaran hukum di DERMAGA APBN dan DERMAGA UMUM pelabuhan tanjungwangi serta memberikan informasi kepada masyarakat serta membantu program asta cita bapak presiden Prabowo Subianto.

Sumber: Agus Samiaji
Ketua PWFRN DPC Banyuwangi

Kenang Humanis, Ketegasan dan Loyalitas Sosok AKP Sigit Eka Sahudi.SH

SURABAYA – Liputan Warta Jatim, Mantan Kanit Regident Satpas SIM Colombo yakni AKP Sigit Ekan Sahudi, SH mengeban tugas baru sebagai Kasat Lantas Polres Sampang Madura 2025.

Menurut berbagai sumber informasi yang di himpun awak media ini, baik itu informasi dari berbagai awak media dan Masyarakat bahwa beliau merupakan sosok Perwira Polisi di Kesatuan Satlantatas Polrestabes Surubaya dikenal Humanis.

Beliau ini (AKP Sigit Ekan Sahudi, SH), saat dalam tugas di Kesatuan Satlatas Polrestabes Surabaya khusus Satpas SIM Colombo tak kenal menyerah selalu mengedepankan amanah maklumat Kepolisian yaitu Presisi Polri, yang di Canangkan oleh Kopolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang masih menjabat hingga sekarang.

Dalam sepak terjangnya sosok AKP Sigit Ekan Sahudi, SH dalam pelayanan saat bertugas sebagai Kanit Regident Satpas SIM Colombo bervisi-misi memberikan pelayanan yang humanis kepada pemohon SIM, Menciptakan suasana yang tenang, Menjaga kenyamanan pemohon dalam ujian materi Teori maupun Praktek, Mengurangi komplain dari pemohon ujian.

Disisi lain atas ketegasan beliau (AKP Sigit Ekan Sahudi, SH) sebagai Polisi saat bertugas, bliau juga mengerti dan mempuyai loyalitas tinggi terhadap sesama, baik keputusan yang harus lakukan dengan ketegasan terukur-terarah maupun kebijakan sesuai aturan yang berlaku.

Inilah sosok AKP Sigit Ekan Sahudi, SH, saat pindah tugas di Wilayah Resor Polres Sampang Madura sebagai Kasatlatas Polres Sampang, selalu di kenang berdikasi akan loyalitasnya kepada rekan wartawan, masyarakat maupun di Kesatuan Pelaksan Pelayanan Surat Ijin Mengemudi Colombo (SATPAS COLOMBO) Surabaya.

Banyak Do’a yang ucapakan kepada beliau (AKP Sigit Ekan Sahudi, SH) semoga sukses selalu dalam mengemban tugas baru sebagai Kasatlantas Polres Sampang Madura, dan banyak juga yang berharap semoga beliu kembali bertugas di Kesatuan Polrestabes Sebagai Kasatlantas.

(NH)

Apel Bersama Pergantian Tahun, Lapas Lumajang Optimistis Awali Tahun 2025 dengan Semangat Baru

Lumajang, 02 Januari 2025 – Liputan Warta Jatim, Lapas Kelas IIB Lumajang, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemimipas) Jawa Timur, melaksanakan apel perdana di awal tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Kalapas Lumajang, Mahendra Sulaksana. Apel yang berlangsung di halaman blok B ini diikuti oleh seluruh pegawai lapas.

Dalam sambutannya, Mahendra Sulaksana mengucapkan selamat tahun baru kepada seluruh pegawai dan memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat. “Selamat tahun baru 2025. Terima kasih atas kerja keras dan komitmen rekan-rekan semua yang telah menorehkan Predikat WBK dan P2HAM di tahun 2024, Mari jadikan tahun ini sebagai momentum untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjaga integritas kita sebagai aparatur negara, ” ujar Kalapas dalam sambutannya.

Selain itu, Kalapas juga menekankan pentingnya menjaga sinergi, kedisiplinan, dan profesionalitas dalam menjalankan tugas. Ia berharap seluruh pegawai dapat menjalani tahun 2025 dengan semangat baru dan inovasi yang mendukung perbaikan sistem di Lapas Lumajang.

Apel perdana ini merupakan momentum penting untuk menyegarkan komitmen seluruh pegawai dalam mewujudkan kinerja yang lebih optimal serta menjaga integritas di lingkungan kerja.(Humas)

Modal Kenal KPK dan APH untuk Cari Nafkah

BANYUWANGI, – Liputan Warta Jatim, Tak sedikit orang yang mendeklarasikan diri dan jejaringnya seperti kenal KPK dan Aparat Penegak Hukum ( APH ) yang lain. Hal tersebut tak lain untuk mencari nafkah dihadapan pejabat terutama di negeri dongeng versi PT. Pasukan Jembuk – Jembuk.

Tak perlu modal data matang, cukup dengan modal bicara kenal KPK dan APH banyak pejabat yang sempoyongan seperti habis minum sebotol alkohol dengan kadar 70 persen, karena mungkin mental beberapa punggawa sudah kena duluan.Tak lama ini ada sosok yang klaim dirinya kenal dan akan lapor KPK, tak luput sang juragan angkot di PT. Pasukan Jembuk – Jembuk pun sempoyongan mencari si bapak tua pintar drama tersebut.

Sang Ratu harus lebih berani memilih punggawa – punggawa yang benar loyal, petarung dan bisa melindungi, dalam arti melindungi ratu dan rakyatnya dalam memberikan program pro rakyat bukan yang pandai berkonspirasi hanya untuk mengamankan jabatannya.Bulan Februari jika tidak ada kendala, ibu Ratu kembali dilantik dan itu merupakan bukti kemenangan rakyat negeri dongeng versi PT. Pasukan Jembuk – Jembuk dan saatnya membuktikan bahwa Ratu adalah Ratu.

Sekilas perbincangan penulis dengan salah satu pegawai yang sering disebut – sebut orang hebat yang mengaku kenal KPK dan APH .

Penulis : Bapak ijin, apakah benar si orang hebat atas nama ini menyampaikan hal – hal penting bahkan di publish untuk umum, apakah benar?

Bapak Pegawai : Tempat kami ada alur ya g harus dilewati dan di uji dan itu melalui sistem terlebih dahulu, jika dirasa cukup maka segera ditindaklanjuti dan itu diawal melalui sistem

Penulis : Bagaimana jika ada orang yang membawa nama lembaga yang menaungi bapak untuk mencari suatu hal di elit pejabat negeri dongeng versi PT. Pasukan Jembuk- Jembuk?

Bapak Pegawai : Terkait hal itu kami tidak membenarkan tindakan oknum tersebut yang mengatasnamakan lembaga atau institusi yang menaungi saya hanya untuk menakut – nakuti. Mohon bantuannya untuk segera memberikan informasi kepada kami agar segera ditindaklanjuti.

Pesan dari tulisan ini adalah jangan muda melontarkan atau mendeklarasikan diri bahwa diri kita lebih baik dalam hal jejaring, karena yang kita kenal beluk tentu mau mengenal persoalan profesional kerja. Dan juga mental para pejabat tak harus cepat lemah syahwat yang sedikit persoalan selesaikan dengan cara yang justru menjerumuskan sang pemimpin utamanya, bukan pemimpin yang dibalik layarnya lo ya.

Cerita ini tak lain hanya fiksi dan sebagai hiburan semata. Jika ada kesamaan nama atau peristiwa mohon dimaafkan.

Veri Kurniawan S.ST.,S.H

Polisi Bekuk Pelaku Curanmor di Cilacap, Motor Korban Berhasil Diselamatkan

Cilacap – Liputan Warta Jatim, Unit Reskrim Polsek Cilacap Tengah bergerak cepat mengungkap kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi di Jl. Kerinci, sebelah utara Lapas Cilacap, pada Rabu (1/1/2025) dini hari. Pelaku berinisial IS (52), seorang buruh asal Majenang, Cilacap, berhasil ditangkap bersama barang bukti sepeda motor milik korban.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, menjelaskan kejadian bermula ketika korban, Rizki Dwi Tamara (19), memarkir sepeda motornya, Honda Beat putih hitam bernomor polisi R-2479-OK, di lokasi tersebut. Korban bersama temannya, Tri Yuliana Indah Sari (19), meninggalkan kendaraan untuk menikmati pesta kembang api di alun-alun Cilacap dalam rangka pergantian tahun baru.

“Korban kembali ke tempat parkir sekitar pukul 00.30 WIB, tetapi mendapati sepeda motornya sudah tidak ada. Setelah berusaha mencari di sekitar lokasi namun tidak menemukan kendaraan, korban langsung melapor ke Polsek Cilacap Tengah,” ujar Ipda Galih pada Kamis (2/1/2025).

Mendapat laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan. Unit Reskrim Polsek Cilacap Tengah memeriksa keterangan korban dan saksi, serta mengumpulkan informasi dari masyarakat. Dalam waktu singkat, petugas menerima laporan warga tentang seorang pria mencurigakan yang sedang mendorong sepeda motor di Jl. Panjaitan.

“Petugas kemudian menemukan pria tersebut di Jl. Progo dan langsung mengamankannya. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui bahwa sepeda motor yang dibawanya merupakan hasil pencurian di Jl. Kerinci. Pelaku juga mengungkapkan bahwa ia menggunakan kunci kontak palsu untuk melakukan aksinya,” tambah Ipda Galih.

Selain sepeda motor korban, polisi juga mengamankan barang bukti berupa kunci kontak palsu dan kunci pas yang digunakan pelaku saat mencuri.

IS kini telah ditahan di Polsek Cilacap Tengah untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan gelar perkara untuk menetapkan status tersangka. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

“Kasus ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat saat memarkir kendaraan, terutama di tempat umum. Kami mengimbau warga untuk selalu menggunakan kunci pengaman tambahan dan memastikan kendaraan dalam kondisi aman sebelum meninggalkannya,” tutup Ipda Galih.

Polisi juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah memberikan informasi sehingga kasus ini bisa segera diungkap. Penanganan cepat ini sejalan dengan prinsip Polri yang prediktif, responsif, dan transparan dalam penegakan hukum.

(Meri Mariana)

Kasi Admistrasi Keamanan Dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Jember Ucapkan Harus Lebih Semangat Dengan Pribadi Yang Lebih Baik

JEMBER – Liputan Warta Jatim, Awal tahun ini, kita harus lebih semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, begitu ucap Sumiaji, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Jember dalam apel pagi pada Kamis (02/001/2025) di halaman depan Lapas. “Pada awal tahun ini, mari kita berkomitmen untuk menjauhi perilaku – perilaku yang dapat menciderai diri sendiri dan instansi tercinta kita ini,” lanjut Sumiaji dalam amanatnya.

“Mari kita mulai tahun ini dengan semangat baru. Kita perkuat lagi komunikasi dan kolaborasi antar sesama. Jangan sampai ada tindakan yang hanya menguntungkan diri sendiri, sementara teman – teman lain yang menjadi korban. Jangan,” lanjut Kasi Kamtib.

Apel pagi tersebut diikuti oleh 20 pegawai Lapas Jember yang nampak siap untuk bekerja di hari pertama awal tahun 2025. Dengan semangat baru, diharapkan para pegawai Lapas Jember lebih mampu menghadapi tantangan pekerjaan yang dinamis.(Humas)