Dukung Produktivitas Pertanian, Dinas Pertanian Cilacap Salurkan Bantuan Irpom

Cilacap – Liputan Warta Jatim, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan yang bersumber dari APBN untuk pembangunan Irigasi Perpompaan (Irpom) di beberapa lokasi strategis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan swasembada pangan di Kabupaten Cilacap.

Untuk tahap pertama Dispertan gelontorkan sebanyak 70 titik berasal dari APBN kepada Gapoktan, Kelompok Tani dan P3A. Bantuan kedua dan ketiga sebanyak 79 titik dan 15 titik dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT) APBN.

Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras), Agung Widiatmoko mengatakan, bahwa Irigasi Perpompaan (Irpom) ini merupakan program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang bertujuan untuk meningkatkan luas areal tanam dengan memanfaatkan lahan tadah hujan dan daerah irigasi yang tidak mendapat air.

“Bantuan Irpom ini diberikan di lokasi tadah hujan dan pembangunan jaringan irigasi perpompaan untuk mengoptimalkan potensi produksi padi di Kabupaten Cilacap,” katanya saat ditemui di kantornya, Kamis, (30 Januari 2025).

Agung menyebutkan ada 164 titik terbagi dalam 3 tahap yang mendapat bantuan Irpom dari pemerintah dan tersebar di Kabupaten Cilacap, seperti di Kecamatan Jeruklegi dan Kesugihan, Adipala, Kroya, Majenang, Wanareja dan Dayauhluhur dan kecamatan lainnya.

“Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi para petani, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Cilacap,” katanya.

(Wdd)

Mantan Jamintel Kejagung RI, Jan Maringka Didaulat Menjadi Ketua Kawanua Minahasa Tenggara

JAKARTA – Liputan Warta Jatim,  Dr. Jan S. Maringka, SH, MH, mantan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Republik Indonesia Periode 2017-2020, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum organisasi Kerukunan Keluarga Kawanua Minahasa Tenggara (KK Mitra) untuk periode 2025-2029. Pemilihan ini dilakukan dengan dukungan penuh dari berbagai kelompok etnis Minahasa Tenggara, seperti Ratahan, Pasan, Wawali, Tombatu, Rasi, dan lainnya.

Acara pemilihan Ketua Umum KK Mitra Persatuan ini dihadiri oleh beberapa tokoh senior asal Minahasa Tenggara, termasuk Letjen Purn Johni Lumintang, Laksma Purn Nelson Pandeleke, serta para ketua kumpulan roong dan taranak. Dalam sambutannya, Jan Maringka mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh anggota KK Mitra dan menegaskan komitmennya untuk mempererat persatuan warga Sulawesi Utara, khususnya asal Minahasa Tenggara.

“Saya berterima kasih kepada seluruh anggota KK Mitra yang telah memilih kami sebagai Ketua Umum KK Mitra Persatuan. Tugas dan tanggung jawab ini akan saya laksanakan untuk mengakomodir dan mempererat persatuan para warga Sulawesi Utara, khususnya asal Minahasa Tenggara,” kata Jan Maringka, Kamis (30/1/2025), di Jakarta.

Jan Maringka menambahkan bahwa warga Minahasa Tenggara yang tersebar di berbagai daerah, termasuk mereka yang berasal dari kelompok-kelompok sub etnis Ratahan, Pasan, Wawali, Tombatu, dan Rasi, akan terus didorong untuk bersatu melalui berbagai kegiatan positif yang diselenggarakan oleh KK Mitra Persatuan, seperti acara budaya, pendidikan, olahraga, dan bakti sosial.

Miki Wati, Ketua Pelaksana Kegiatan, menjelaskan bahwa acara pemilihan ini bertepatan dengan tradisi tahunan warga Minahasa yang disebut “Konci Taon”, yang biasa diadakan untuk menutup tahun lama dan menyambut tahun baru. Warga Minahasa Tenggara yang berada di perantauan, khususnya di Jabodetabek, juga turut serta dalam acara ini.

“Warga asal Minahasa Tenggara, termasuk mereka yang berasal dari berbagai marga/fam seperti Ratahan, Pasan, Wawali, Tombatu, dan Rasi, bersatu dalam KK Mitra Persatuan dan telah memilih kepengurusan yang baru,” ujar Miki Wati.

(ACH)

MAN 1 Banyuwangi Fasilitasi Cek Kesehatan & Terapi Bekam bagi Dewan Guru dan Komite

BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Pengurus Komite MAN 1 Banyuwangi menggelar kegiatan “Cek Kesehatan & Terapi Bekam Tibun Nabawi” yang berlangsung di ruang Komite Madrasah, Kamis, 30 Januari 2025. Kegiatan ini diperuntukkan bagi seluruh dewan guru dan pengurus komite MAN 1 Banyuwangi, sebagai upaya untuk menjaga kesehatan para tenaga pengajar dan pengurus.

Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan lancar hingga selesai sore hari. Selain cek kesehatan, para peserta juga mendapatkan terapi bekam Tibun Nabawi, sebuah metode pengobatan tradisional yang dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.

Joko Setiono, S.Kep.Ns., pelaksana cek kesehatan dan terapi bekam, menjelaskan bahwa terapi bekam memiliki banyak manfaat, terutama untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.

“Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi tenaga pengajar yang membutuhkan kondisi fisik dan mental yang prima,” ungkap Joko.

H. Dimyati, S.Ag., M.Pd.I, Kasi Pendma Kankemenag Banyuwangi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang digelar.

“Kesehatan adalah investasi yang sangat penting, terutama bagi para pendidik yang setiap hari berinteraksi dengan siswa. Saya berharap lebih banyak lagi kegiatan serupa yang dapat memperhatikan kesehatan para guru,” katanya.

Sementara Drs. H. Abdul Hadi Suwito, M.Pd.I, Kepala MAN 1 Banyuwangi, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

“Pendidikan tidak hanya membutuhkan kecerdasan, tetapi juga membutuhkan tenaga yang sehat. Terapi bekam adalah salah satu cara untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental, yang sangat diperlukan oleh para pengajar,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Komite MAN 1 Banyuwangi, KH. Nur Busro, LC, yang turut menginisiasi kegiatan ini, menambahkan, “Kegiatan ini bukan hanya untuk kesejahteraan fisik, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara dewan guru dan pengurus komite. Semoga ke depan, kita bisa terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk semua pihak.”

Kegiatan “Cek Kesehatan & Terapi Bekam” ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan seluruh peserta, serta meningkatkan kualitas kerja dan kebersamaan di lingkungan MAN 1 Banyuwangi.

(ACH)

Babinsa Tipes Sambangi Rumah Makan Padang Kapau Uni Yeni

Surakarta – Liputan Warta Jatim, Wujud kepedulian terhadap masyarakat di wilayah teritorial, Babinsa Kelurahan Tipes Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serka Sarmin dan Serka Anjasmoro Sambangi Rumah makan Padang Kapau Uni Yeni di Jl Veteran no 335 Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta, (30/01/2025)

Babinsa menyampaikan kepada pengelola Rumah makan Padang Kapau Uni Yeni BP. Moh Hendri bahwa Menjalin hubungan silaturahmi yang baik dengan warga binaan adalah merupakan salah satu tugas pokok Babinsa Salah satunya yaitu dengan melakukan komunikasi sosial dalam menciptakan interaksi serta kekompakan antara Babinsa dan warga binaannya.

Dalam kegiatan Komsosnya Babinsa mengatakan, kegiatan ini untuk mencerminkan rasa kedekatan Babinsa kepada masyarakat wilayah binaannya serta untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan, dengan adanya interaksi komunikasi Babinsa dengan warga akan dapat mempererat hubungan Babinsa dengan Masyarakat Desa Binaan, Tegasnya

Untuk itu kegiatan tersebut perlu dilakukan dengan masyarakat binaan secara rutin dan berkesinambungan, guna mempererat tali silaturahmi dan kerja sama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat

(Ark/NH)

Gagalkan Penyelundupan Obat Terlarang. Bukti Komitmen Petugas Lapas Kelas IIB Lumajang Bersih dari Narkoba.

Lumajang – Liputan Warta Jatim, Petugas menggagalkan upaya penyelundupan makanan yang diduga dicampur obat terlarang ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang.

Upaya penyelundupan makanan yang di campur obat terlarang itu terungkap pada Kamis (30/01) pukul 10.15 WIB. Awalnya, Lapas Lumajang kedatangan seorang Perempuan berinisial PR (32) asal Malang. Perempuan ini berniat menitipkan makanan untuk suaminya.

PR (32) menitipkan makanan berupa Srundeng (makanan kering berbahan dasar kelapa), Selanjutnya Oleh petugas Lapas, makanan bawaan tersebut digeledah sebelum diserahkan kepada penerima, Saat petugas melakukan penggeledahan, makanan berupa serundeng tersebut terlihat tidak biasa, rasanya pahit dan bertekstur aneh. Atas kejadian itu petugas penggeledahan langsung berkoordinasi dengan Kasi Adm Kamtib Agus pribadi dan Ka.KPLP Pramita ananta.

Setelah dilakukan Indentifikasi, disimpulkan bahwa penyelundupan obat terlarang tersebut dilakukan dengan cara mencampurkan obat terlarang yang sudah dihaluskan / digerus ke dalam makanan serundeng. Tim Kunjungan melaporkan kejadian tersebut kepada Kalapas dan segera dilaporkan ke Polres Lumajang untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya pelaku dan barang bukti kami serahkan ke Satreskoba Polres Lumajang untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Dirjen Pemasyarakatan kami berkomitmen memberantas peredaran Narkoba di dalam Lapas dengan berbagai Modus.” Pungkas Mahendra Sulaksana Kalapas Lumajang.

Humas.

Lapas Banyuwangi Salurkan Hasil Panen Sayur untuk Keluarga Warga Binaan

Banyuwangi – Liputan Warta Jatim, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan menyalurkan hasil panen sayuran kepada keluarga warga binaan, Kamis (30/1).

Jenis sayur yang dibagikan yaitu sawi dan kangkung. Pembagian sayur dilakukan usai pelaksanaan layanan kunjungan tatap muka.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menyebut kegiatan itu merupakan wujud nyata kepedulian Lapas Banyuwangi terhadap masyarakat, sekaligus mendukung program ketahanan pangan.

“Penyaluran hasil panen sayur kepada keluarga warga binaan juga kami lakukan untuk memotivasi warga binaan agar fokus memperbaiki diri dan mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik,” ujarnya.

Hasil panen sayuran berupa sawi dan kangkung itu berasal dari kegiatan pembinaan pertanian yang dilakukan pada lahan tebatas di area Lapas.

“Meskipun lahan yang digunakan terbatas, namun kami optimalkan agar mampu menghasilkan sayur yang maksimal,” terangnya.

Mukaffi menjelaskan, kegiatan itu juga merupakan bagian dari program pemberdayaan warga binaan agar memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan ketika telah selesai menjalani pidana.

“Selain menghasilkan sayuran segar, kegiatan ini juga melatih warga binaan agar memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat,” jelasnya.

Selain disalurkan kepada keluarga warga binaan, lanjut Mukaffi, sebagian sayuran juga disetorkan kepada penyedia bahan makanan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan makanan warga binaan.

“Sayuran juga akan diolah untuk memenuhi tingkat kebutuhan gizi bagi warga binaan,” pugkasnya.

(Humas)